Home / Palu

Kamis, 15 Desember 2022 - 15:12 WIB

Demam Piala Dunia 2022, Cerita Penjual Jersey di Palu Sebulan Raup Omzet Rp 120 Juta

Owner SJ Jersey Shop, Shafar Julianto/hariansulteng

Owner SJ Jersey Shop, Shafar Julianto/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar membawa berkah tersendiri bagi para penjual jersey negara peserta.

Hal itulah seperti dirasakan Shafar Julianto, Owner SJ Jersey Shop di Jalan Kakatua, Kelurahan Tanamonindi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sebagai penggemar Argentina, Shafar menyediakan stok jersey Tim Tango sebanyak 400 baju sejak Juli 2022. Sebelum opening ceremony, harga jersey Piala Dunia masih di kisaran Rp 100 ribu – 150 ribu.

“Seperti jersey home Argentina itu stoknya 400 baju, saya umumkan sebelum harganya naik. Hari H Piala Dunia harganya naik menjadi Rp 180 ribu. Dan sejak 16 besar itu sudah Rp 250 ribu,” ucapnya, Kamis (15/12/2022).

Baca juga  Jadi Juara Umum, Kota Palu Borong 27 Medali Emas di Popda 2021

Shafar mengaku mendapatkan keuntungan hingga 3 sampai 4 kali lipat selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Selain perorangan, dirinya juga banyak menerima pesanan jersey dari instansi maupun perusahaan swasta.

Pesanan jersey tim nasional (timnas) peserta Piala Dunia 2022 ini pun datang dari berbagai kalangan, mulai remaja hingga lanjut usia (lansia).

“Yang beli rata-rata dari instansi. Mereka borong biasa 15 atau 20 jersey untuk berbagai negara, dan ini tidak terjadi pada jersey club. Selama November omzet ada sekitar Rp 120 juta,” kata Shafar.

Baca juga  FIFA Bakal Investigasi Ulah Salt Bae Usai Masuk Lapangan dan Pegang Trofi Piala Dunia 2022

Di sisi lain, torehan prestasi Timnas Maroko yang berhasil melenggang ke babak semifinal Piala Dunia 2022 membawa dampak signifikan dalam pemesanan jersey mereka.

Akan tetapi, Shafar mengaku tak ingin mengambil risiko dengan menyediakan jersey Maroko karena sejak awal kesebelasan tersebut tak diunggulkan.

“Stok hanya tim-tim unggulan. Awal-awal Piala Dunia jersey Argentina dan Jerman paling laris. Namun saya tidak sempat memasok jersey Maroko. Mereka lolos 16 besar, saya ingin stok tapi bertemu Spanyol. Jadi saya ragu karena pengalaman dari penjualan jersey Jerman yang kurang peminat sejak gagal di fase grup,” jelasnya. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus RT dan RW se-Kecamatan Palu Timur, Rabu (22/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pengurus RT/RW Palu Timur Resmi Dilantik, Wali Kota Pastikan Kenaikan Insentif di 2026
Bacagub Sulteng, Ahmad Ali mengikuti jalan santai Perempuan BERAMAL di Kota Palu, Minggu pagi (8/9/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali Disoraki ‘Gubernurku’ saat Jalan Santai Bareng Ratusan Ribu Warga di Palu
Terjunkan anjing pelacak, Polda Sulteng gencarkan patroli jelang pendaftaran Pilkada 2024/Ist

Palu

Terjunkan Anjing Pelacak, Polda Sulteng Gencarkan Patroli Jelang Pendaftaran Pilkada 2024
Balai POM Palu melakukan melakukan monitoring terhadap penjualan Cokelat Kinder Joy di pasaran, Selasa (12/4/2022)/Ist

Palu

Diduga Tercemar Salmonella, Balai POM Palu Hentikan Penjualan Kinder Joy di 6 Toko Ritel
Witan Sulaeman bersama Rismahani di acara lamaran, Sabtu (8/1/2022) malam/Instagram @witansulaiman

Palu

Witan Sulaeman Usung Adat Sasak Lombok di Acara Lamaran dengan Rismahani
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggelar aksi solidaritas dan dan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina/hariansulteng

Palu

Mahasiswa UIN Datokarama Palu Gelar Aksi Solidaritas dan Galang Dana untuk Palestina
Kemenkumham Sulteng serahkan surat pengesahan kewarganegaraan Guru Tua/Ist

Palu

Pemkot Palu Terima Surat Pengesahan Kewarganegaraan Guru Tua
KPU saat gelar debat publik perdana Pilgub Sulteng, Rabu (16/11/2024)/Ist

Palu

Polisi Bakal Amankan Lokasi Nobar Debat Publik Ketiga Pilgub Sulteng, Berikut Lokasinya