Home / Sulteng

Selasa, 28 Desember 2021 - 20:46 WIB

Catat 5 Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan Sepanjang 2021, AJI Palu: Tahun Kelam

Ilustrasi kebebasan pers

Ilustrasi kebebasan pers

HARIANSULTENG.COMAliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu menilai 2021 menjadi tahun kelam bagi Wartawan di Sulawesi Tengah.

Sejak Januari-Desember 2021, AJI Palu mencatat telah terjadi 5 kasus kekerasan terhadap jurnalis di wilayah kerjanya.

Mereka adalah Nur Saleha (TribunPalu.com), Thomy Noho (kompas-sulawesi.id), Alsih Marselina (KabarSelebes.id), dan Andi Baso Hery (Tv One).

Kemudian adanya ancaman pemidanaan wartawan di Buol yang hingga kini kasusnya sedang berjalan.

Kekerasan dialami para jurnalis tadi beragam, mulai dari intimidasi, pemukulan, perampasan alat kerja hingga ancaman pemidanaan produk liputan tanpa menempuh mekanisme penyelesaian sengketa jurnalistik.

Baca juga  Deputi BMKG Singgung Kekeliruan Jurnalis dalam Memberitakan Bencana saat Berkunjung ke Palu

“Tahun 2021 situasinya belum benar-benar berpihak pada jurnalis. Sehingga kami menyebut tahun sebagai salah satu fase kelam bagi jurnalis di Sulawesi Tengah,” kata Divisi Organisasi, Data dan Informasi AJI Palu, Abdul Rifai, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, kata Rifai, para jurnalis juga diperhadapkan dengan situasi pandemi Covid-19.

AJI Palu mencatat sedikitnya puluhan jurnalis terpapar, 19 orang di Kota Palu dan 6 lainnya di Kabupaten Banggai.

Hal ini membuat AJI Palu bersama organisasi pers lainnya melakukan aksi penggalangan dana.

Baca juga  AJI Palu Kecam Oknum TNI Diduga Intimidasi Jurnalis di Banggai Usai Beritakan Pungli

“Kami bersama organisasi wartawan lainnya menggalang dana untuk menangani teman-teman wartawan yang terpapar Covid-19. Mulai dari menyiapkan rumah isolasi, vitamin, oksigen dan sembako,” tutur Rifai.

Rifai menambahkan, pihaknya juga memberikan perhatian terkait kesejahteraan jurnalis.

Menurutnya, tanpa mendapat upah layak jurnalis rentan mengabaikan kode etik jurnalistik dan terjebak pada praktek suap atau sogok yang mengikis indepedensi.

“Kesejahteraan jurnalis adalah isu lain yang penting untuk perhatikan. Salah satu standar profesionalitas jurnalis adalah dengan mendapatkan upah layak dari perusahaannya,” ungkap Rifai. (Agr)

Share :

Baca Juga

Massa dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu berunjuk rasa terkait insiden penembakan di Parimo, Selasa (16/2/2022)/hariansulteng

Palu

4 Hari Usai Tewasnya Warga Parimo, Giliran Cipayung Plus Geruduk Kantor Gubernur Sulteng
Warga rebutan Lalampa gratis di acara Lebaran Lalampa Toboli ke-5, Sabtu (8/7/2023)/hariansulteng

Parigi Moutong

Warga Sesaki Lebaran Lalampa di Desa Toboli, Makan Gratis hingga Jam 12 Siang
Timnas Indonesia berhadapan dengan Irak dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23/Instagram @witansulaiman_

Palu

Perebutan Tempat Ketiga, Pemkot Palu Kembali Gelar Nobar Indonesia vs Irak
Ilustrasi/Ist

Morowali Utara

Diduga karena Dendam, Kakak Beradik Bunuh Ayah Kandung di Morowali Utara
Gubernur Rusdy Mastura membuka langsung pemusatan latihan daerah (Puslatda) atlet Sulteng yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024/Ist

Olahraga

Ratusan Atlet Sulteng Ikuti Puslatda, Rusdy Mastura Beri Target 10 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Hadirkan 7 narasumber, KPU Sulteng gelar rakor bahas syarat pencalonan Pilkada 2024/Ist

Palu

Hadirkan 7 Narasumber, KPU Sulteng Gelar Rakor Bahas Syarat Pencalonan Pilkada 2024
Atlet taekwondo Sulteng sumbang 29 medali di ajang Kejuaraan Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Tingkat Nasional Kapolri CUP 5/Ist

Olahraga

Atlet Sulteng Sumbang 29 Medali di Kejuaraan Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi
Polres Morut bekuk 2 pelaku curanmor di Desa Korolama dan Beteleme/Ist

Morowali Utara

Polres Morut Bekuk 2 Pelaku Curanmor di Desa Korolama dan Beteleme