Home / Palu

Sabtu, 1 Januari 2022 - 14:55 WIB

Berlinang Air Mata, Janda Korban Gempa Palu Curhat Hidupi 4 Anak dan Terancam Terusir dari Pengungsian

Korban gempa Palu 2018, Dian berlinang air mata saat menceritakan kondisi warga di Huntara Layana Indah, Sabtu (1/1/2022)/hariansulteng

Korban gempa Palu 2018, Dian berlinang air mata saat menceritakan kondisi warga di Huntara Layana Indah, Sabtu (1/1/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Tiga tahun sudah Dian bertahan di shelter pengungsian atau hunian sementara (huntara) Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Selama itu pula, Dian menghidupi keempat anaknya seorang diri setelah ditinggal sang suami.

Bahkan ia mengaku belum mengetahui kepastian pemberian hunian tetap (huntap) dari pemerintah pascagempa danĀ tsunami 2018 silam.

“Saya hanya minta kejelasan, kami terus-terusan dijanji. Saya ini janda, anak saya empat masih kecil-kecil. Gaji saya cuma dua ratus ribu,” kata Dian sambil menghapus air mata dari wajahnya, Sabtu (1/1/2021).

Baca juga  Dampak Cuaca Buruk, PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Palu dan 2 Kabupaten Hari Ini

Dian berharap diizinkan untuk membangun hunian di pesisir pantai andai pemerintah tak juga memberikan huntap.

Sebab, warga di Huntara Layana Indah mendengar desas-desus akan dilakukan penggusuran di permukiman mereka.

Dian pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Dian mengatakan, saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah, keduanya berjanji akan memenuhi hak-hak para penyintas.

Baca juga  Prokopim Palu Sosialisasikan Aplikasi Si Kelor

“Kalau memang tidak menyediakan huntap, izinkan kami tinggal di tempat kami yang dulu di pinggir pantai. Kami bangun pondok-pondok. Karena isunya huntaranya kami bakal dibongkar,” tuturnya.

“Jika huntara dibongkar, saya bersama anak-anak tinggal di mana? Kalau tidak percaya, silahkan turun dan lihat kondisi kami. Mana janji bapak sebelum naik sebagai gubernur dan wali kota,” kata Dian. (Agr)

Share :

Baca Juga

Pemkot Palu Buka Seleksi Direktur PDAM Avo/Ist

Palu

Pemkot Palu Buka Seleksi Direktur PDAM Avo, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Korem 132/Tadulako di Kota Palu, Selasa (21/1/2025)/Ist

Palu

Berkunjung ke Korem 132/Tadulako, Pangdam XIII/Merdeka Ingatkan Pesan Jenderal Sudirman
Polisi turun tangan redam tawuran mahasiswa Fakultas Teknik vs Kehutanan Untad, Senin (4/11/2024)/Ist

Palu

Polisi Turun Tangan Redam Tawuran Mahasiswa Fakultas Teknik vs Kehutanan Untad
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa menghadiri acara halal bihalal RW 05 BTN Petobo Permai, Kelurahan Petobo, Senin (28/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Halal Bihalal di Petobo, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menggelar ramah tamah bersama jurnalis di Palu, Jumat (2/8/2024)/Ist

Palu

Perkuat Sinergi Jelang Pilkada 2024, Kapolda Sulteng Gelar Ramah Tamah dengan Jurnalis di Palu
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga Palu menggelar malam penganugerahan kepada 22 tokoh perempuan inspiratif dari Lembah Kaili, Minggu (22/12/2024)/Ist

Palu

STIA Panca Marga Palu Tetapkan 22 Perempuan Inspiratif di Lembah Kaili, Termasuk Reny Lamadjido
Petugas Satgas K5 menggerebek homestay yang diduga sebagai tempat prostitusi di Jalan Bangau, Kelurahan Lasoani, Jumat malam (10/3/2023)/Ist

Palu

Oknum Polisi Diduga Bekingi Tempat Prostitusi Berkedok Homestay di Palu
Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (kiri), Anwar Hafid-Reny A Lamadjido (kanan)/hariansulteng

Palu

Mendaftar di Hari Terakhir, Pasangan BERAMAL dan BERANI Tantang Petahana di Pilgub Sulteng