Home / Sulteng

Senin, 5 September 2022 - 19:47 WIB

Anggota DPRD Sulteng Marlelah Tolak Kenaikan Harga BBM Hingga Berikan Solusi Ini

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi Partai Demokrat Marlelah/istimewa 

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi Partai Demokrat Marlelah/istimewa 

HARIANSULTENG.COM, PALUAnggota komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Donggala Marlelah menolak secara tegas harga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ia meminta pemerintah untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut.

“Saya menolak kenaikkan BBM,” tegas Marlelah, Senin (5/9/2022) sore.

Marlelah berpendapat, menaikkan harga BBM seperti saat ini tidak tepat.

Pasalnya, ekonomi masyarakat di Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu belum pulih secara keseluruhan setelah diguncang bencana 2018 silam.

Kemudian diperparah dengan pandemi Covid-19.

“Ekonomi kita belum terlalu pulih dari pandemi, apalagi yang berada di daerah Pasigala. Istilahnya saat ini masyarakat baru mulai mentatah kembali ekonomi mereka,” ujarnya.

Marlelah menuturkan, akibat dari kenaikkan harga BBM ini membuat masyarakat semakin menjerit.

Baca juga  Gubernur Cudy Nonaktifkan Novalina dari Jabatan Sekdaprov Sulteng

Sebab, semua kebutuhan pokok diyakini Marlelah akan ikut naik.

“Karena yang paling berdampak ini masyarakat, seperti UMKM, Nelayan dan para petani. Akibat dari kenaikkan BBM ini membuat harga barang semua naik nanti, bagaimana mereka nanti bangkit?,” terangnya.

Marlelah menyarankan, pemerintah semestinya menghemat anggaran pembangunan yang dianggap belum penting.

Dengan begitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak terbebani oleh subsidi BBM.

Sehingga, kenaikkan harga BBM dapat ditunda atau bahkan tidak terjadi.

“Kurangi program atau proyek pembangunan yang  belum urgensi sekali atau prioritas saat ini,” kata Marlelah.

Marlelah berpendapat, yang perlu dilakukan pemerintah adalah memperbaiki sistem penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran, terutama pengawasannya.

Sehingga, pemerintah dapat menunda kenaikkan harga BBM demi kepentingan masyarakat.

Baca juga  Marlelah Ajak Warga Donggala Dukung Anwar Hafid Jadi Gubernur Dan AHY Presiden 2024

Menurutnya, kebijakan menaikkan harga BBM oleh pemerintah terkesan tanpa memikirkan dampaknya terhadap warga.

“Pandangan Fraksi Demokrat dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulteng tentang penetapan minta tolong raperda APBD perubahan 2022 tadi disampaikan agar DPRD secara kelembagaan menyampaikan kepada pemerintah pusat supaya meninjau kembali kebijakan kenaikan BBM,” ujarnya.

Dengan kenaikkan harga BBM ini, Marlelah meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dapat mengatur anggaran sebaik mungkin.

Sehingga program pemerintah Provinsi Sulteng tepat sasaran dan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak oleh kenaikan BBM.

“Pemerintah harus dapat membuat kebijakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat ekonomi lemah yang terdampak oleh kenaikan BBM seperti sektor UKM petani dan nelayan,” imbuhnya. (Slh)

 

Share :

Baca Juga

Car free day diisi kegiatan senam sehat di Bundaran Tugu Cengkeh, Kelurahan Baru Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Minggu (13/2/2022)/Ist

Tolitoli

Dua Titik Car Free Day di Tolitoli Diserbu Warga
Perwakilan PT Poso Energy, Irma Suriani hadiri dialog bertajuk "PLTA Poso untuk Kesejahteraan atau Kesengsaraan", Kamis (11/8/2022)/hariansulteng

Palu

PT Poso Energy Soal PLTA: Tidak Ada Pembangunan Tanpa Dampak Lingkungan
Kantor DPRD Kota Palu, Jalan Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

DPRD Kota Palu Kehilangan Dua Anggota dalam Sebulan, Semua dari Partai Gerindra
Sejumlah jurnalis di Kota Palu mengadakan kegiatan sosial dengan berbagi takjil buka puasa di hari ke-21 Ramadan, Jumat (21/03/2025)/Ist

Palu

Jurnalis Kota Palu Bagikan Ratusan Paket Takjil di TPA Kawatuna
Ratusan peserta ikuti lomba panahan tradisiomal Villa Nikatopa Archery di kawasan Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kota Palu, Minggu (21/8/2022)/hariansulteng

Olahraga

Giatkan Olahraga Rasulullah, Ratusan Peserta Ikuti Lomba Panahan Tradisional di Palu
Bank Indonesia kembali mengadakan Rapat Koordinasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) atau disebut KAPITAL (Koordinasi Antar Pemda Digital) yang menghadirkan seluruh TP2DD Sulawesi Tengah.

Banggai

BI Sulteng Gelar TP2DD Di Banggai Sebagai Upaya Perluasan Digitalisasi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid pantau harga pangan di pasar tradisional jelang Ramadan, Kamis (16/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Jelang Ramadan, Wali Kota Palu Pantau Harga Pangan di Pasar Tradisional
Anies Baswesan berkunjung ke Alkhairaat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/11/2022)/hariansulteng

Palu

Sambut Kunjungan Anies Baswedan di Alkhairaat, Habib Hasan: Ahlan Wa Sahlan Presiden 2024