Home / Palu

Sabtu, 30 Juli 2022 - 17:06 WIB

Aksi Kemanusiaan, RMP Indonesia Beri Bantuan Korban Banjir di Torue Parimo

Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia menuju ke Desa Torue Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong,  yang terkena bencana banjir bandang/istimewa

Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia menuju ke Desa Torue Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong,  yang terkena bencana banjir bandang/istimewa

 

HARIANSULTENG.COM, PALURelawan Merah Putih (RMP) Indonesia menuju ke Desa Torue Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong,  yang terkena bencana banjir bandang pada Kamis (28/7/2022) kemarin.

Pembina RMP Indonesia, Roni Tanusaputra mengatakan, mereka bergerak cepat ke daerah bencana dengan mengirimkan kebutuhan bahan pokok seperti mie instan, gula putih, air mineral, telur dan kebutuhan mendesaknya.

“Barang-barang kebutuhan untuk korban diangkut oleh tiga unit kendaraan dan delapan personel, itu akan kami tambah lagi. Tim yang berangkat hari ini bertugas membagi barang bawaan dan membuka posko kemanusiaan di sana” ujar Tenaga Ahli Gubernur Sulteng itu.

Baca juga  Warga Tewas Tertembak Saat Pembubaran Aksi di Parimo, Kapolda Sulteng Minta Maaf

Sementara itu, Ketua Umum RMP Indonesia Mahfud Masuara menjelaskan, sebagai relawan Rusdy Mastura, organisasinya yang pertama mendatangi Desa Torue.

Menurutnya hari ini baru bergerak ke lapangan, sehari sebelumnya masih melakukan konsolidasi dan penggalangan bantuan dari anggota RMP Indonesia yang tersebar diseluruh kabupaten di Sulawesi Tengah.

“Barang yang kami kumpulkan itu murni berasal dari anggota kami diseluruh kabupaten, ada yang menyumbangkan uang dan dalam bentuk barang. Prinsipnya kami ingin membantu dan meringankan beban korban di Torue, struktur di Parigi akan kami instruksikan membantu dan memperkuat tim yang sudah berada di lapangan hari ini” ujarnya.

Baca juga  Pelaku Kasus Penembakan Erfaldi di Parimo Memasuki Babak Baru

Diketahui dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong mencatat banjir bandang di Desa Torue pada 28 Juli 2022 telah menyebabkan 357 KK mengungsi, dengan rincian pengungsi di dusun 2 sejumlah 120 KK, dusun 3 sejumlah 50 KK dan dusun 5 sejumlah 166 KK. (Slh)

Share :

Baca Juga

Ketua TI Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin rakerprov, Jumat (24/01/2025)/Ist

Olahraga

Taekwondo Sulteng Target Bawa Pulang 4 Medali Emas di PON XXII 2028
YBH Hijau Hitam usai penandatanganan MoU pendampingan hukum dengan Paguyuban Usaha Barang Bekas dan Peduli Lindungan Kota Palu, Jumat (17/12/2021)/Ist

Palu

Dirikan YBH Hijau Hitam, Pemuda di Palu Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin rapat koordinasi (rakor) keamanan wilayah Kota Palu, Senin (19/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Kumpulkan Stakeholder Bahas Masalah Kamtibmas di Kota Palu
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura melepas peserta lomba lari maraton di Taman GOR, Kota Palu, Minggu (12/11/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu-Gubernur Sulteng Lepas Peserta Lari Maraton PSE 2023
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Palu melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dan barang penting lainnya di Pasar Tradisional Inpres Manonda, Rabu (28/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Tinjau Pasar Tradisional, Pemkot Palu Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Iduladha
Rumah Mike di Jalan Tanjumbulu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Tanah Warisan Diduga Diserobot, Warga di Palu Pertanyakan Polisi Hentikan Penyelidikan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama sang istri, Diah Puspita, menghadiri gala dinner bersama seluruh wali kota se-Indonesia, Rabu malam (07/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Munas VII Apeksi Surabaya, Hadianto dan Istri Hadiri Galla Dinner Bersama Wali Kota se-Indonesia
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan komunitas Rumah Merah Putih Difabel Berkarya di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Hadianto Tawari Difabel Ruang Usaha di Kompleks Kantor Wali Kota Palu