Home / Palu

Kamis, 26 Januari 2023 - 21:23 WIB

Aksi Kamisan ke-47 di Kota Palu Mengenang Deretan Kasus Pelanggaran HAM

Sejumlah pemuda menggelar Aksi Kamisan ke-47 di Tugu Nol Kilometer simpang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu, Kamis (26/1/2023)/hariansulteng

Sejumlah pemuda menggelar Aksi Kamisan ke-47 di Tugu Nol Kilometer simpang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu, Kamis (26/1/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah pemuda menggelar Aksi Kamisan ke-47 di Tugu Nol Kilometer simpang Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu, Kamis (26/1/2023).

Berdasarkan pantauan HarianSulteng.com, massa mulai berkumpul sekitar pukul 16.15 Wita dengan mengenakan pakaian serba hitam sambil mengembangkan payung.

Seperti dalam Aksi Kamisan sebelum-sebelumnya, massa menyuarakan penyelesaian rentetan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lampau.

Mengutip keterangan resmi Aksi Kamisan Palu, terdapat sejumlah kasus pelanggaran HAM yang tak kunjung dituntaskan.

Mulai dari tragedi 1965-1966, penembakan misterius 1982-1985, tragedi Semanggi, peristiwa Malangsari 1989, kerusuhan 1998, Rumah Geudong 1989-1998, Simpang KAA 1999, kasus Wasior-Wamena 2001, Jambu Keupok 2003 dan kasus Paniai Papua 2014.

Baca juga  Hibur Pengunjung CitraLand, Musisi Sulteng Galang Dana untuk Korban Gempa Turki dan Papua

“Peristiwa-peristiwa ini tidak terlepas dari tindakan represif kelompok-kelompok penguasa. Peristiwa 1965-1966 terjadi penembakan dan pembantaian. Demikian pula pada 1998 adanya penculikan paksa,” ungkap Yogi, seorang massa aksi.

Selain berbagai kasus tersebut, massa Aksi Kamisan Palu juga menyinggung kasus pelanggaran HAM di Kabupaten Parigi Moutong.

Hal ini menyusul tewasnya seorang pemuda bernama Erfaldi setelah diduga terkena tembakan oknum polisi saat aksi menolak tambang PT Trio Kencana pada Februari 2022 lalu.

Baca juga  Hadiri Malam Ramah Tamah HUT KORPRI, Wali Kota Palu: Momen Evaluasi Diri

“Kepolisian adalah institusi yang tunduk atas perintah atasannya. Maka bullshit jika para pemimpin Polri di Sulawesi Tengah tidak mengetahui mengapa peristiwa itu bisa terjadi,” kata Yogi dalam orasinya.

Aksi Kamisan pada 18 Januari 2023 kemarin telah menginjak usia ke-16 tahun. Aksi damai ini berawal dari para korban dan keluarga pelanggaran hak HAM berat beraksi mengenakan pakaian dan atribut serba hitam.

Meski dilaksanakan secara rutin sejak 18 Januari 2007, belum ada langkah konkret dari negara yang mampu menjawab tuntutan para korban dan keluarga. (Sub)

Share :

Baca Juga

Gubernur Sulteng dan ribuan jemaah salat Idulfitri di Makorem 132/Tadulako, Rabu (10/4/2024)/Ist

Palu

Gubernur Sulteng dan Ribuan Jemaah Salat Idulfitri di Makorem 132/Tadulako
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin secara simbolis meresmikan pembukaan kembali Ramayana Store Palu, Minggu (09/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Imelda Liliana Muhidin Resmikan Pembukaan Ramayana Store Palu
Masjid Agung Baiturrahim Lolu/hariansulteng

Palu

Pemkot Palu Rencana Renovasi Masjid Agung Baiturrahim Lolu Pakai APBD
memberikan piagam penghargaan kepada belasan atlet berprestasi, Jumat (27/12/2024)/Ist

Olahraga

Harumkan Daerah di Ajang Olahraga, Kapolda Sulteng Berikan Penghargaan ke Belasan Atlet
Markas Polresta Palu di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Ibu Bocah Korban Pembunuhan di Palu Barat Dipolisikan Balik Keluarga Pelaku
Menko Polhukam, Mahfud MD unggah foto saat sarapan di Warkop Harapan Cemerlang, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Instagram @mohmahfudmd

Palu

Mahfud MD Unggah Foto Sarapan Nasi Kuning di Warkop Harapan Cemerlang Kota Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengukuhkan 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024, Jumat (16/8/2024)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka Kota Palu 2024
Kadispora Kota Palu, Moh Akhir Armansyah menghadiri sekaligus membuka lomba Skyflash Let's Play Basketball/Pemkot Palu

Olahraga

Kadispora Palu Buka Lomba Skyflash Let’s Play Basketball di Taman GOR