Home / Tojo Una-Una

Selasa, 17 Januari 2023 - 20:31 WIB

Kecam Kekerasan Seksual Anak 13 Tahun di Touna, Aktivis Perempuan Desak Kapolda Terjun Kawal Penyelidikan

Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng gelar konferensi pers terkait kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Tojo Una-Una, Selasa (17/1/2023)/hariansulteng

Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng gelar konferensi pers terkait kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Tojo Una-Una, Selasa (17/1/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, TOUNA – Sejumlah aktivis perempuan tergabung dalam Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah (Sulteng) mengecam kekerasan seksual terhadap seorang anak di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna).

Korban yang masih berusia 13 tahun ini diduga mendapat tindakan kekerasan seksual oleh 13 orang lelaki dan sebagian besar orang dewasa.

“Serangan atas tubuh perempuan termasuk anal adalah kejahatan luar biasa. Ini menyangkut kehidupan korban dan keluarganya. Korban menjadi sasaran kekerasan seksual sejumlah lelaki seperti modus gang rape,” ungkap Juru Bicara Gerakan Perempuan Bersatu Sulteng, Soraya Sultan kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).

Gang rape merupakan istilah yang merujuk pada bentuk kejahatan kekerasan seksual terhadap satu korban sementara pelakunya lebih dari satu atau banyak orang.

Soraya menjelaskan, negara secara tegas tidak menoleransi segala bentuk kekerasan terhadap anak khususnya kekerasan seksual.

Baca juga  Usai Periksa Korban, Polresta Palu Segera Panggil Ustaz Terduga Pelaku Pencabulan Santri di Bawah Umur

Hal ini sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak maupun UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Telebih, ujar Soraya, pengenaan hukuman terhadap pelaku harus diperberat 1/3 dari sanksi awal jika kekerasan seksual dilakukan secara berkelompok.

“Korban mengalami trauma hingga luka fisik. Belum lagi beban pikirannya akibat cara pandang sebagian masyarakat yang diskriminatif atas kasus ini,” katanya.

Sejak dilaporkan pada 11 Januari 2023, Soraya menyebut kasus ini telah ditangani Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una.

Gerakan Perempuan Bersatu mengimbau agar pemerintah provinsi maupun kabupaten memberikan dukungan sepenuhnya kepada korban dan keluarganya sesuai amanat undang-undang.

Mereka juga mendesak Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi berkomitmen menuntaskan dan tetap mengawal kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Touna.

Baca juga  Polresta Palu Resmi Tahan Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Santriwati di Bawah Umur

“Meminta Polda Sulteng agar mengawal ketat proses penyelidikan. Jika ada keluarga pelaku menekan kepolisian untuk mengaburkan fakta kejadian, kami mendesak kapolda menarik proses penyelidikan dari Polres Touna ke Polda Sulteng. Ini menjadi kekhawatiran kami,” tutur Soraya.

Terakhir, Soraya mengimbau seluruh masyarakat khususnya di Touna untuk stop membully korban maupun keluarganya.

Selain itu, ia berharap media lokal cetak maupun elektronik mengedepankan prinsip penegakan HAM serta keberpihakan kepada korban dalam memberitakan kasus tersebut.

“Kami meminta Polres Touna melaksanakan penyelidikan secara transparan dan mengutamakan kepentingan korban. Kemudian adanya jeratan hukum bagi pihak lain yang mengaburkan fakta dengan menyebarkan berita bohong terkait korban,” jelasnya. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi gempa bumi

Tojo Una-Una

Gempa M 4,6 Guncang Tojo Una-Una
Densus 88 bekuk 3 terduga teroris jaringan MIT di Palu dan Ampana, Kamis (19/12/2024)/Ist

Palu

Densus 88 Bekuk 3 Terduga Teroris Jaringan MIT di Palu dan Ampana
Alfandy Ahmad Eyato/Ist

Opini

Dari Pekarangan ke Perlawanan: Menolak ‘Kabupaten Sawit’ di Tojo Una-Una
Sebanyak 50 rumah terdampak akibat banjir yang melanda Desa Uedele, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2024)/Ist

Tojo Una-Una

Banjir Genang Desa Uedele Touna, 50 Rumah Terdampak
Tim Rescue Pos SAR Luwuk melakukan pencarian terhadap Usman nelayan yang hilang saat memancing/istimewa

Tojo Una-Una

Pemuda Asal Ampana Touna Hilang Saat Pergi Mencari Ikan
Relawan Skill dukung Ahmad Ali di Pilgub Sulteng/Ist

Tojo Una-Una

Miliki Ribuan Anggota, Relawan IHLAS di Pilbup Touna Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng
Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tewas di Desa Binanguna, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Minggu (12/01/2025) pukul 18.30 Wita/Ist

Tojo Una-Una

WNA Asal Swiss Ditemukan Tewas di Pantai Tojo Una-Una
Ilustrasi gempa/Ist

Tojo Una-Una

Dipicu Sesar Lokal, Tojo Una-Una Terus Diguncang Gempa Susulan