Home / Palu

Senin, 10 Februari 2025 - 15:44 WIB

Didemo soal Dampak Tambang CPM di Poboya, Cudy Janji Teruskan Aspirasi FPK ke Menteri ESDM

Front Pemuda Kaili gelar aksi di Kantor Gubernur Sulteng soal dampak tambang PT CPM, Senin (10/02/2025)/Ist

Front Pemuda Kaili gelar aksi di Kantor Gubernur Sulteng soal dampak tambang PT CPM, Senin (10/02/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Massa dari Front Pemuda Kaili (FPK) menggelar aksi demonstrasi terkait dampak aktivitas tambang PT Citra Palu Minerals (CPM) di Poboya.

FPK lebih dulu mendatangi Kantor Gubernur Sulteng di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Senin (10/02/2025).

Massa menyebut rencana tambang bawah tanah CPM menjadi ancaman nyata yang membahayakan infrastruktur, lingkungan serta ketidaknyamanan bagi masyarakat.

Rencana operasi tambang bawah anak perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) itu dianggap telah mengabaikan risiko gempa di jalur Sesar Palu-Koro.

Sesar Palu-Koro dikenal sebagai salah satu sesar paling aktif di Indonesia, dan pernah meluluhlantakkan daratan Kota Palu dan sekitarnya pada September 2018.

Baca juga  Upaya Menghindarkan Pekerja Migran Indonesia dari Bujuk Rayu Calo

“2018 kita sudah cukup merasakah kesedihan. Jangan sampai anak cucu kita ke depan merasakan hal serupa karena sebuah kecerobohan. Olehnya kami menuntut agar izin CPM dicabut dan aktivitasnya dihentikan,” ujar seorang massa aksi dalam orasinya.

Selain itu, FPK juga menilai aktivitas pertambangan CPM telah menimbulkan degradasi lingkungan khususnya ekosistem di Sungai Pondo.

Aksi demonstrasi FPK ini diterima langsung oleh Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Ia berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Baca juga  Perkuat Kolaborasi Media untuk Keberlanjutan, PT Vale Buka Puasa Bersama Jurnalis di Palu

“Nanti saya sampaikan dan bertemu Bahlil. Walaupun saya nanti sudah tidak menjadi gubernur, tetapi saya bagian dari aspirasi masyarakat,” ucap Cudy, sapaan Rusdy Mastura di hadapan massa aksi.

Mengingat masa jabatannya yang tinggal menghitung hari, Cudy juga akan menyampaikan persoalan tersebut kepada gubernur baru.

“Gubernur yang baru saya beri tahu juga agar dicarikan solusi terbaik. Kalaupun beroperasi (tambang bawah tanah), ada manfaat yang rasakan rakyat,” imbuhnya.

Setelah menyampaikan aspirasi di kantor gubenur, FPK melanjutkan aksi serupa di Kantor PT CPM di Poboya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Gerakan Cepat Dinsos Palu Bangun Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir

Palu

Gerakan Cepat Dinsos Palu Bangun Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir
Mahfud MD memberi sambutan di acara gala dinner Munas XI KAHMI di Kota Palu, Kamis (24/11/2022) malam/hariansulteng

Palu

Selain Anies, Alumni HMI Cabang Palu Ini Harap Munas KAHMI Dorong Mahfud MD Maju Pilpres
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tatura, Kota Palu, Senin (24/6/2024)/Ist

Palu

Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolda Sulteng Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Tatura
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Palu, Selasa (07/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Rapat Paripurna Bersama DPRD
AJI Palu rekrut 23 anggota baru, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Ulang Tahun ke-28, Berikut Perjalanan AJI Terbentuk di Sulawesi Tengah
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto/Ist

Palu

Operasi Madago Raya Diperpanjang, Memasuki Tahap III Tahun 2022
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho mengunjungi pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan Operasi Lilin 2024, Selasa malam (24/12/2024)/hariansulteng

Palu

Malam Perayaan Natal, Kapolda Sulteng Pastikan Situasi Aman dan Kondusif
Massa Aliansi Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng menyuarakan masalah PETI di depan Kantor DPRD Sulteng, Kamis (26/6/2025). (Sumber: Ist)

Palu

Demo Aliansi Peduli Lingkungan Sulteng Desak Penutupan Tambang Ilegal di Parigi Moutong