Home / Poso

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:54 WIB

Aksi Ahmad Ali Naik Vespa Sapa Warga di Poso: Tempat Saya Mendapatkan Jodoh

Aksi Ahmad Ali menaiki vespa saat berkunjung ke Poso, Senin (8/7/2024)/Ist

Aksi Ahmad Ali menaiki vespa saat berkunjung ke Poso, Senin (8/7/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, POSO – Poso menjadi kabupaten kedua setelah Parigi Moutong (Parimo) yang dikunjungi Ahmad Ali dalam safari politiknya jelang Pilgub Sulteng 2024.

Dengan menaiki vespa, Ahmad Ali meninggalkan Ancyra Hotel menuju Tanggul Boneka, Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Senin (8/7/2024).

Sepanjang perjalanan ia ditemani belasan scooterist, sebutan bagi pengendara vespa. Mereka berkonvoi membelah jalanan Kota Poso.

Aksi Ahmad Ali mengendarai si besi tua mengundang perhatian. Sesekali dirinya menyapa dan melambaikan tangan kepada warga.

Setiba di Tanggul Boneka, ratusan warga langsung menyambutnya untuk berdialog melalui kegiatan Temu Mat Ali (TEMALI) yang diselenggarakan oleh relawan Banuata

Baca juga  Hanura Daftar 55 Bakal Caleg DPRD Sulteng, Dorong Hadianto Rasyid Maju Jadi Gubernur

Bagi Ahmad Ali, Poso merupakan bagian dalam sejarah perjalanan hidupnya. Pria kelahiran
Morowali itu menceritakan masa-masa saat tinggal di Bumi Sintuwu Maroso.

“Poso menjadi tempat spesial di hati saya. Di sini saya tinggal dalam waktu yang cukup lama. Di Poso saya belajar tentang makna kehidupan. Poso menkadi tempat saya berproses sebelum sampai pada titik ini,” katanya.

Dalam pertemuannya bersama warga di Bonesompe, Ahmad Al turut mengenang masa-masa di mana ia bertemu dengan sang istri Nilam Sari Lawira.

“Saya sangat bahagia bisa kembali ke Bonesompe, tempat di mana saya mendapatkan jodoh. Kami bertemu di Bonesompe,” ucap Ahmad Ali disambut teriakan warga.
Ia mengatakan bahwa kedatangannya di Poso sekaligus untuk menyampaikan keinginannya maju dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga  Diduga Gegara Masalah Asmara, Mahasiswa Fakultas Teknik Unsimar Poso Tewas Gantung Diri

Jika masyarakat memberi kepercayaan untuk memimpin Sulawesi Tengah, Ahmad Ali bersama pasangannya Abdul Karim Aljufri (AKA) berkomitmen akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Asuransi pertanian menjadi salah satu program yang disosialisasikan Ahmad Ali dalam setiap pertemuannya bersama warga di perdesaan.

“Saya ingin petani bisa tersenyum tanpa dihantui kecemasan akan mengalami gagal panen jika memasuki musim hujan atau serangan hama. Karena setiap jengkal lahan pertanian akan diasuransikan,” ujarnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik/Komnas HAM

Poso

Soal Ferdy Sambo, Komnas HAM Singgung Penembakan Qidam di Poso karena Diduga Teroris
Peluncuran JUWITA di Desa Desa Katu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/05/2025)/Ist

Poso

Perkumpulan JUWITA Diluncurkan, Komitmen Perkuat Peran Jurnalis Perempuan
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Palu

Kelompok Teroris MIT Poso Habis, Opera Madago Raya Tetap Diperpanjang   
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi (tengah) memimpin konferensi pers akhir tahun, Jumat (31/12/2021)/Ist

Parigi Moutong

Operasi Madago Raya Perburuan 4 Teroris Poso Diperpanjang
Ketua Mejelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Habib Ali Bin Muhammad Aljufi menghadiri tabligh akbar yang dirangkaikan dengan halal bihalal/handover

Poso

Hadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal, Habib Ali Aljufri Dukung Pembangunan Perpustakaan Muslim Pamona Selatan 
Jembatan Tinelala yang merupakan akses penghubung Desa Pasir Putih dan Desa Pendolo mengalami pengikisan akibat banjir/Ist

Poso

Jembatan Penghubung Desa Pasir Putih-Pendolo Terdampak Banjir, Kendaraan Roda 4 Tak Bisa Lewat
Terus bergerak, ART Bagikan Ribuan Sembako dan Serap Aspirasi Masyarakat/istimewa

Poso

Terus bergerak, ART Bagikan Ribuan Sembako dan Serap Aspirasi Masyarakat
Brigjen TNI Farid Makruf bersama anggotanya memburu teroris MIT di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong/Ist

Parigi Moutong

7 Teroris MIT Tewas Akibat Kontak Tembak Sepanjang 2021, Mayoritas di Parigi Moutong