HARIANSULTENG.COM – Hari ini, Sabtu (28/9/2024), tepat 6 tahun peringatan bencana gempa yang melanda Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo).
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 pada 28 September 2024 kala itu turut memicu gelombang tsunami dan likuifaksi.
Calon gubernur Sulteng nomor urut 1, Ahmad Ali mengajak seluruh pihak untuk menjadikan tragedi 6 tahun lalu itu sebagai pelajaran agar bisa lebih baik dalam memitigasi bencana.
Ia berharap pengalaman menghadapi bencana 2018 bisa menjadi pelajaran termasuk pemerintah daerah dalam menyiapkan kebijakan yang tidak abai pada kebencanaan.
“Masyarakat Sulteng Insya Allah ke depan makin kuat menghadapi tantangan,” kata Ahmad Ali.
Ahmad Ali pun ingin menjadikan pengalaman para penyintas bencana sebagai salah satu modal dalam menyusun kebijakan jika diberi amanah memimpin Sulawesi Tengah pada pemilihan gubernur 27 November mendatang.
“Saya tidak mau ada lagi masyarakat Sulteng jadi korban tragedi. Karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan bencana terjadi, sehingga kita harus menyiapkan untuk lebih adaktif,” jelasnya.
Ahmad Ali mengatakan, momen mengenang peristiwa 28 September 2024 bukan untuk mengungkit kesedihan dan cerita memilukan.
“Tapi untuk jadi pelajaran bagi kita, agar tidak mengulangi kesalahan yang terjadi,” ujarnya.
Ahmad Ali sendiri diketahui merupakan salah satu politisi yang paling responsif saat terjadi bencana 2018 silam.
Ia yang saat itu duduk di Komisi VII DPR RI turun langsung mendatangi tenda-tenda pengungsian untuk menyalurkan bantuan bersama kader DPW NasDem Sulteng.
(Adv)