Home / Palu

Jumat, 3 Februari 2023 - 21:23 WIB

5 Hari Nginap di Rutan Palu, Mantan Direktur Bank Sulteng Dibawa ke Klinik karena Sesak Napas

Rutan Kelas IIA Palu/hariansulteng

Rutan Kelas IIA Palu/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Mantan Direktur Utama Bank Sulteng, Rahmat Abdul Haris menjalani karantina di Rutan Kelas IIA Palu setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Rahmat Abdul Haris menjalani karantina selama 14 hari sejak 27 Januari 2023 bersama dua tersangka lainnya, yakni mantan Kepala Divisi Kredit Bank Sulteng, Nur Amin dan mantan Direktur Utama PT Bina Arta Prima, Bekti Haryono.

Proses karantina ini merupakan prosedur yang harus dijalani setiap tahanan baru di Rutan Palu sejak pandemi Covid-19.

Namun setelah 5 hari berada di penjara, Rahmat Abdul Haris mengeluh sesak napas sehingga sempat mendapat penanganan dari tim medis.

“Yang bersangkutan masuk karantina 27 Januari, dan meminta dibawa ke klinik Rutan Palu karena sakit sesak pada 1 Februari,” ujar Kepala Pengamanan Rutan Palu, I Wayan Wiranata, Jumat (3/2/2023).

Baca juga  Wali Kota Palu Apresiasi DPRD Setujui Dua Ranperda Dijadikan Peraturan Daerah

Menurut Wayan, warga binaan alami sesak napas tidak terlepas dari kondisi Rutan Palu yang mengalami over kapasitas.

Data per 3 Februari 2023, jumlah narapidana dan tahanan di Rutan Palu mencapai 514 orang atau over kapasitas 4 kali lipat dari kondisi ideal.

Meski sudah melebihi daya tampung, Rutan Palu kembali menerima satu tersangka lagi terkait dugaan korupsi Bank Sulteng yaitu Asep Nurdin selaku Komisaris Utama PT Bina Artha Prima pada 2 Februari 2023.

“Beliau sesak napas karena kamar penuh, saling berdesak-desakan. Kondisi kesehatan setiap warga binaan menjadi tanggung jawab kami. Sehingga kami sudah menyampaikan ketika merasa ada gangguan kesehatan segera hubungi petugas,” terang Wayan.

Baca juga  BPJN Sulteng Gandeng Perusahaan Milik Eks Terpidana Korupsi Garap Proyek Jalan Kebun Kopi

Sebelumnya, Kepala Rutan Palu, Yansen telah menemui Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid guna membahas masalah over kapasitas di rutan binaannya.

Ia berharap Pemerintah Kota Palu bisa segera menyediakan lahan untuk pembangunan gedung Rutan Palu yang lebih luas.

“Tahun kemarin sudah bertemu bapak wali kota dan menjanjikan lokasi baru. Kami berharap semoga bisa segera terealisasi karena kondisi di dalam sudah berdesak-desakan dan tidak manusiawi lagi,” kata Yansen. (Anw)

Share :

Baca Juga

Petugas gabungan berhasil menangkap narapidana bernama Ega Syaputra alias Putra yang kabur dari Rutan Kelas IIB Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (1/11/2022) malam/Ist

Palu

Kurang dari 24 Jam, Narapidana Kabur dari Rutan Pasangkayu Ditangkap di Kota Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, Senin (1/5/2023)/Pemkot Palu

Palu

2 Tahun Menjabat, Wali Kota Palu Sebut Tuntutan Masyarakat Semakin Banyak
Raih suara terbanyak, Rolis Muhlis pimpin IJTI Sulteng periode 2025-2029/Ist

Palu

Raih Suara Terbanyak, Rolis Muhlis Pimpin IJTI Sulteng Periode 2025-2029
AKBP Baharuddin paparkan kinerja BNN Kota Palu sepanjang Januari-Oktober 2023/hariansulteng

Palu

BNN Kota Palu Beberkan Capaian Kinerja Sepanjang Januari-Oktober 2023
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido meresmikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Taman Pengajian Al-Qur'an (TPA) Al-Mu'min Palupi, Rabu (01/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Resmikan MTs dan TPA Al-Mu’min Palupi
Ilustrasi tambang bawah tanah. (Foto: esdm.go.id)

Palu

Akademisi Sebut Metode Tambang Bawah Tanah Lebih Tepat Diterapkan di Poboya
Ilustrasi - Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Palu

Densus 88 Geledah Rumah di Kelurahan Silae, Kapolresta Palu: Terkait Terorisme
Ilustrasi/Ist

Palu

Besok, PN Palu Gelar Sidang Vonis Kasus Remaja Bunuh Bocah 8 Tahun