Home / Parigi Moutong

Minggu, 13 Februari 2022 - 20:28 WIB

4 Polisi Terluka Pascademo Ricuh di Parimo, Satu di Antaranya Alami Patah Tulang

Polisi menembakan gas air mata ke arah pendemo di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Polisi menembakan gas air mata ke arah pendemo di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Kapolres Parigi Moutong (Parimo), AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut terdapat 4 polisi terluka karena mengamankan demo yang ricuh di Kecamatan Tinombo Selatan.

Mereka di antaranya 3 personel PHH Brimob Polda Sulawesi Tengah dan satu lainnya dari Dalmas Polres Parimo.

Dari jumlah tersebut, terdapat polisi mengalami luka patah pada lengan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Anggota Polri mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Satu anggota Dalmas Polres Parimo mengalami lengan tangan kanan patah karena menahan serangan batu dan saat ini dirawat di RSU Anutaloko Parigi,” ungkap AKBP Yudy saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).

Baca juga  PETI Poboya Telan Korban Lagi, DPRD Palu Minta Pemerintah Segera Bertindak

Aksi unjuk rasa warga di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, berujung bentrok, Sabtu (12/2/2022) malam.

Bentrokan terjadi akibat warga memblokir Jalan Trans Sulawesi sebagai bentuk penolakan terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana.

Baca juga  Diundang Bicara Tata Kelola Lingkungan, Ahmad Ali Tantang Jurnalis Investigasi Industri Pertambangan

Akibat bentrokan itu, seorang pemuda bernama Rifaldi (21) asal Desa Tada tewas karena diduga terkena tembakan di bagian dada.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terbukti menyalahi standar operasional prosedur (SOP).

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami akan menangani secara profesional, siapapun yang bersalah akan kami hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Rudy. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura/Ist

Parigi Moutong

Gubernur Sulteng Minta Kapolda Usut Tuntas Kasus Kematian Penolak Tambang di Parimo
Ibu Erfaldi, Rosnawati mengikuti konsolidasi bersama SKP-HAM Sulteng, Senin (2/3/2023)/Ist

Parigi Moutong

Hampir Setahun Bergulir, Ibu Erfaldi Korban Penembakan di Parimo Minta Bripka H Dihukum Berat
Asosiasi Petani Durian se Sulawesi Tengah (Sulteng) mentayarakan dukungan mereka kepada pasangan Rusdy Mastura (Cudy) dan Sulaiman Agusto Hambuako, Jumat (1/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Petani Durian Dukung Rusdy Mastura di Pilgub Sulteng 2024
Banjir melanda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Minggu (01/06/2025)/Ist

Parigi Moutong

Banjir Rendam 5 Desa di Parigi Moutong, Ratusan KK Terdampak
Bripka Hendra, terdakwa penembakan terhadap Erfaldi jalani sidang di PN Parimo/Ist

Parigi Moutong

Polisi Terdakwa Penembakan Erfaldi Divonis Bebas dari Tuntutan 10 Tahun Penjara, JPU: Kami akan Pelajari
Produk frozen durian Parigi Moutong tembus pasar internasional/hariansulteng

Parigi Moutong

Permintaan Meningkat, Durian Frozen Parigi Moutong Tembus Pasar Internasional
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Bantah Terima Pemberitahuan Saat Aksi Tolak Tambang di Tinombo Selatan
Sejumlah warga melakukan penyegelan Kantor Desa Sialopa Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah/Ist

Parigi Moutong

Protes Penggunaan Anggaran Pengadaan Ternak, Warga Segel Kantor Desa Sialopa Parimo