HARIANSULTENG.COM – Universitas Tadulako (Untad) mengingatkan masyarakat mewaspadai jasa percaloan saat seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Penyedia jasa calo ini umumnya menjanjikan jalan pintas bagi calon mahasiswa diterima masuk di perguruan tinggi dengan membayar sejumlah biaya.
Hal ini disampaikan Untad melalui akun Instagram @humasuntad tertanggal 11 April 2022.
Dalam unggahannya, terdapat dua poin yang perlu diketahui kepada calon mahasiswa terkait penerimaan mahasiswa baru.
Pertama, masyarakat diimbau berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan di Universitas Tadulako.
Kedua, peserta lulus SNMPTN, SBMPTN atau SMMPTN diminta tidak menitipkan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) kepada oknum tertentu.
Terakhir, pihak Universitas Tadulako tidak bertanggungjawab atas kerugian yang dialami calon mahasiswa baru mengenai hal tersebut.
Diketahui, Untad menyediakan sebanyak 8.490 kursi atau daya tampung bagi mahasiswa baru tahun 2022.
Dari jumlah tersebut, tersedia 4.166 kuota untuk jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Pendaftaran SBMPTN 2022 telah dibuka sejak 23 Maret 2022 dan akan ditutup pada 15 April 2022 mendatang.
Untad sebelumnya telah menerima 1.692 calon mahasiswa baru dari hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Jumlah ini belum memenuhi kuota yang ditetapkan sebanyak 1.885 orang dari total 6.098 pendaftar.
Namun selisih tersebut akan dipenuhi melalui jalur SBMPTN yang akan dimulai pada 28 Mei – 3 Juni 2022.
Sementara jalur ketiga atau Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN), Untad menyediakan sebanyak 2.439 kuota. (Agr)