HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dibuat geram di acara seminar akhir penyusunan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup Kota Palu 2020.
Kegiatan itu digelar di Ruang Rapat Bantaya Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (18/11/2021) pagi.
Seminar tersebut diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu.
Hadianto Rasyid geram karena kegiatan itu molor selama 30 menit dari jadwal ditetapkan pukul 08.30 Wita.
Ia pun terpaksa menunggu karena banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta camat tak kunjung datang.
“Kegiatan ini harusnya dimulai setengah sembilan, ini sudah kesekian kalinya tidak tepat. Olehnya itu ibu Inspektorat keluar dari ruangan, siapa saja yang tidak datang di kasih surat peringatan,” tegas Hadianto.
Hadianto mengatakan, seminar pengelolaan kebersihan lingkungan tersebut sebagai agenda penting.
Sebab Kepala DLH Kota Palu akan memaparkan dokumen terkait pengelolaan lingkungan hidup serta pencapaian selama 2020.
Hadianto menuturkan, menjaga kebersihan tidak hanya tugas DLH semata namun semua stakeholder atau OPD di lingkup Kota Palu.
“Tahun 2023 menjadi target bersama untuk menjadikan Kota Palu meraih Adipura,” paparnya.(hs)