Home / Sulteng

Jumat, 2 September 2022 - 19:02 WIB

Stie Panca Bhakti Palu Gelar Seminar Kewirausahaan, Pematerinya Politisi Dan Pengusaha Asal Donggala

Rendi Riflianto M Arif pengusaha muda dan politisi Partai Demokrat Kabupaten Donggala/istimewa

Rendi Riflianto M Arif pengusaha muda dan politisi Partai Demokrat Kabupaten Donggala/istimewa

HARIANSULTENG.COM,PALU – Kampus
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu menggelar seminar kewirausahaan.

Rencananya, kegiatan seminar itu digelar pada tanggal 9 September mendatang, pukul 19.00 Wita.

Tujuan dari seminar itu untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa menjadi kreatif, inovatif dan mandiri.

Salah satu narasumber yang dihadirkan ialah tokoh politisi Partai Demokrat Kabupaten Donggala dan pengusaha muda Rendi Riflianto M Arif.

Rendi Riflianto M Arif mengatakan, peluang memulai bisnis di usia muda terbuka besar.

Pasalnya, Rendi Riflianto M Arif juga memulai bisnis pertamanya sejak masih dibangku kuliah.

“Diusia 25 saya sudah mulai memulai bisnis pertama saya, tapi sejak seriusnya itu mengeluti dunia bisnis paska bencana alam,” kata Rendi Riflianto M Arif, Jumat (2/9/2022) sore.

Baca juga  Densus 88 Tangkap 22 Terduga Pendukung Teroris MIT dan ISIS di Sulteng

Rendi Riflianto M Arif berpesan, mahasiswa harus pintar melihat peluang yang ada.

Modal awal dalam memulai bisnis menurut Rendi Riflianto M Arif ialah kemauan.

Terlebih, dunia yang serba modern ini tentunya lebih mempermudah pengusaha dalam mempromosikan usahanya.

“Jangan berpatok kita lahirnya darimana, terus merasa pesimis dalam menciptakan peluang sendiri.

Apalagi sekarang ada media sosial yang menurut saya sangat membantu dalam dunia bisnis,” ujar Sekertaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Donggala itu.

Alumni STISIPOL itu menuturkan, dalam menjalankan bisnis di bangku kuliah, mahasiswa harus pandai mengatur waktu.

Bahkan, ada ide bisnis menurut Rendi Riflianto M Arif yang bisa dijalankan mahasiswa sembari menempuh pendidikan di kampus.

Salah satunya, menurut Rendi Riflianto M Arif kopi shop.

Baca juga  Kategori Lead Putri Awali Pembukaan Kejuaraan Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad

Karena bisnis kopi shop tidak memerlukan modal besar.

Terlebih, Provinsi Sulawesi Tengah daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia.

“Jangan cuman terpaku, bahwa sukses itu harus menjadi PNS,” bebernya.

Rendi Riflianto M Arif mengungkapkan, selain fokus berpolitik, Ia juga sedang menjalankan bisnis batik dan sarang walet di Kabupaten Donggala.

Dalam sebulan, Rendi Riflianto M Arif dapat meraih omset hingga puluhan juta dalam sebulan dari bisnisnya tersebut.

“Lokasi produksi usaha batik Banava 01 ada di Kelurahan Ganti, Kabupaten Donggala. Sedangkan tempat penjualannya ada di bandara Mutiara Sis Aljufri, kemudian galerinya ada di Tondo. Saya juga saat ini lagi budidaya sarang walet di pantai barat dan ada enam gedung sekarang,” sebutnya (slh)

Share :

Baca Juga

Hadianto Rasyid saat menyerahkan 48 pick up sampah untuk 24 kelurahan/Instagram @hadiantorasyid

Palu

Wali Kota Palu Ingatkan Warga Tak Beri Uang ke Petugas Pengangkut Sampah
Kabinda Sulteng, Brigjen TNI Arman Dahlan memastikan pelaksanaan ibadah Natal di wilayahnya berlangsung aman, Minggu (25/12/2022)/Ist

Palu

Tinjau Sejumlah Gereja di Palu, Kabinda Sulteng Pastikan Pelaksanaan Ibadah Natal Aman
Pekerja PLN perbaiki kabel listrik di Desa Loli Tasiburi, Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala/istimewa

Donggala

Aliran Listrik ke Donggala Sempat Terhenti Karena Kabel PLN Putus
Ahmad Ali disambut antusias masyarakat saat menggelar kampanye dialogis di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin malam (28/10/2024)/Ist

Parigi Moutong

Pilgub Sulteng 2024, Ahmad Ali Target Raup 200 Ribu Suara di Parigi Moutong
Aksi unjuk rasa dan pemblokiran Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polda Sulteng Ancam Tindak Tegas Pemblokir Jalan di Tinombo Selatan Parimo
MN KAHMI Luncurkan Logo Musyawarah Nasional ke XI di Kota Palu, Senin (28/3/2022) malam/hariansulteng

Palu

Usai di Jakarta, MN KAHMI Luncurkan Logo Musyawarah Nasional ke XI di Kota Palu
Menparekraf, Sandiaga Uno/Ist

Nasional

Sandiaga Uno Minta Maaf Tak Bisa Hadir pada Peringatan Haul Guru Tua ke-54 di Palu
Sumbang Dana Hingga 7 Miliar Rupiah Untuk Pembangunan Taman Nasional Palu, Simbol Alfa Midi Tidak Ada

Palu

Sumbang Dana Rp 7 Miliar Rupiah Untuk Pembangunan Taman Nasional Palu, Simbol Alfamidi Tidak Ada