Home / Palu

Sabtu, 4 November 2023 - 22:36 WIB

Sempat Menolak, Keluarga Bocah Korban Pembunuhan di Palu Siap Autopsi Dilakukan Demi Keadilan

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Hasil visum AR, bocah korban pembunuhan di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu hingga sekarang belum juga didapatkan pihak keluarga.

Hal ini membuat keluarga kecewa dan menilai kepolisian tidak tranaparan. Sementara hasil visum hanya diketahui melalui media massa.

“Dari awal sampai sekarang itu hasil visum belum ada kami lihat. Sampai sekarang belum ada dikabari,” kata ayah AR, Herman, Sabtu (4/11/2023).

Keluarga almarhum AR meragukan hasil visum dari RS Bhayangkara yang diumumkan Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery.

Baca juga  2.000 Peserta Bakal Hadiri Munas XI KAHMI di Palu, Sriti Convention Hall Jadi Lokasi Pembukaan

Seperti diketahui, dalam jumpa pers, Kamis (2/11/2023), Ferdinand menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual di tubuh korban.

Hal ini membuat keluarga berang. Sebab, kata Herman, dirinya menyaksikan sendiri dubur anaknya kendur saat memandikan jenazah.

“Saya sendiri yang memandikan jenazah bersama anggota keluarga yang lain. Banyak lebam di tubuh anak saya. Waktu saya memasukkan kapas ke duburnya itu sangat mudah, terasa longgar. Saya suruh keluarga lain untuk melanjutkan, saya sudah tidak mampu,” jelasnya.

Pihak keluarga sempat menandatangani surat berita acara penolakan autopsi terhadap jenazah AR. Surat itu ditandatangani sesaat seusai proses pemakaman pada Rabu (1/11/2023) dan belum didampingi LBH Sulteng.

Baca juga  Ibu Bocah Korban Pembunuhan di Palu Barat Dipolisikan Balik Keluarga Pelaku

Dalam surat tersebut, terdapat tanda tangan penyidik dan ayah korban tanpa dibubuhi cap instansi maupun materai.

Merasa janggal atas penjelasan kepolisian terkait kematian anaknya, Herman mengaku keluarga siap membongkar makam dan dilakukan autopsi terhadap jenazah anaknya.

“Selaku keluarga, demi keadilan dan mengungkap kebenaran saya siap (lakukan autopsi). Apalagi mendengar berita seperti ini,” ucap Herman.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Kota Palu menjadi satu satunya peserta Karnaval Budaya Nusantara terbanyak dalam Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan/Ist

Nasional

Karnaval Apeksi di Balikpapan, Ratusan Peserta Asal Palu Kenakan Pakaian Adat Suku Kaili
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bertindak sebagai inspektur upacara HUT Republik Indonesia (RI) ke-79, Sabtu (17/8/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Pimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Ilustrasi pembusuran/Ist

Palu

Polresta Palu Buru Pelaku Pembusuran Misterius di Jalan Diponegoro
Aktivitas penambangan di pegunungan Poboya. (Foto: Istimewa)

Palu

Sopir Truk Dikabarkan Tertimbun Longsor Tambang Poboya, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa
Aktivitas penambangan emas di Poboya/Ist

Palu

Aktivitas PETI Kian Marak, Legislator Palu Nilai Wacana Penertiban Cuma ‘Gertak Sambal’ Polisi
KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi terkait partisipasi media pada peliputan jelang pemungutan suara Pemilu 2024, Selasa (30/1/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Sulteng Minta Media Sajikan Berita Berimbang Terkait Pemilu 2024
Vaksinasi usia 6-11 tahun digelar serentak di Kota Palu, Rabu (19/1/2022)/Ist

Palu

Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Resmi Digelar Serentak di Kota Palu
Hadianto Rasyid menghadiri perayaan Pengucapan Syukur 2025 Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Jemaat Koinonia Palu, Minggu (19/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Hadianto Rasyid Hadiri Pengucapan Syukur GPID Jemaat Koinonia Palu