Home / Sulteng

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Polda Sulteng Segera Gelar Operasi Zebra Tinombala, Ada 10 Prioritas Penindakan

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

HARIANSULTENG.COM – Ditlantas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menggelar Operasi Zebra Tinombala pada 14-27 Oktober 2024.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Operasi Zebra Tinombala 2024 mengedepankan tindakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Petugas akan lebih banyak memberikan teguran bagi pelanggar lalu lintas.

Bagi pelanggaran yang sering-kali menjadi penyebab kecelakaan seperti tidak memakai helm, melawan arus, serta melanggar batas kecepatan akan dikenakan sangsi berat.

Selain itu, sistem tilang elektronik (ETLE) juga akan tetap berjalan selama periode ini untuk mendeteksi pelanggar oleh kamera pengawas

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono berharap masyarakat mulai membiasakan diri mematuhi peraturan lalu lintas tanpa takut langsung dikenai sanksi denda.

Baca juga  Polisi Catat 23 Kasus Kecelakaan di Sulteng di Arus Mudik Lebaran, 5 Korban Meninggal Dunia

Petugas di lapangan akan mengedepankan pendekatan humanis dengan memberikan penjelasan terkait pelanggaran yang dilakukan.

“Dengan begitu masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya, Jumat (11/10/2024).

Selanjutnya, kata Djoko, petugas akan melakukan tilang manual untuk pengendara yang melakukan pelanggaran.

Selain itu, penggunaan sistem E-TLE juga akan diperbanyak untuk menjangkau lebih banyak titik rawan pelanggaran.

Ia menyebut ada 10 prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas dalam pelaksanaan Operasi Zebra yang akan berlangsung selama 14 hari, di antaranya:

1) Mengemudi dengan melawan arus lalu lintas.
2) Mengemudi dibawah pengaruh Alkohol.
3) Menggunakan HP pada saat mengemudi.
4) Pengendara dan penumpang tidak menggunakan helm SNI.
5) Pengemudi dan penumpang depan tanpa sabuk pengaman.
6) Menerobos traffic light.
7) Pengendara motor masih dibawah umur.
8) Knalpot tidak sesuai spesifikasi.
9) Kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo).
10) Over dimension dan over load (odol)

Baca juga  Brimob Polda Sulteng Kerahkan Personel Bantu Warga Terdampak Banjir di Kabonena Palu

Menurut Djoko, kepedulian masyarakat untuk terus meningkatkan disiplin berlalu lintas pada tahap ini bisa lebih tinggi untuk menurunkan grafik kecelakaan yang terjadi.

“Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024 dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas, baik saat ada operasi maupun di luar masa operasi,” katanya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Sebut Masalah Agraria Jadi Persoalan Terbesar di Morowali Utara
Komunitas Anak Tondo (KAT) nyatakan siap jaga stabilitas Universitas Tadulako/Ist

Sulteng

Komunitas Anak Tondo Nyatakan Siap Jaga Stabilitas Universitas Tadulako
Ahmad Ali melakukan pertemuan bersama partai koalisi di Morowali Utara, Jumat (13/9/2024)/Ist

Morowali Utara

Jadi Anggota DPR RI Dua Periode, Ahmad Ali Salurkan Gajinya untuk Kemaslahatan Umat
Ratusan honorer memadati gedung pelayanan terpadu Polresta Palu untuk mengajukan permohonan pembuatan SKCK, Senin (06/01/2025)/Ist

Palu

Urus SKCK, Lulusan PPPK Sesaki Mako Polresta Palu
Direktur Eksekutif Yayasan Tanah Merdeka, Richard Labiro/Ist

Morowali

Penghargaan PROPER Biru PT IMIP Kaburkan Kasus Kerusakan Lingkungan di Morowali
Pakar hukum dari Universitas Tadulako, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Sulteng

Jelang HUT ke-76 Bhayangkara, Pakar Hukum Untad Ingatkan Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan
PKB resmi mengusung Erwin Burase-Abdul Sahid di Pilkada Parimo 2024/Ist

Parigi Moutong

PKB Usung Erwin Burase-Abdul Sahid di Pilkada Parimo 2024
Ilustrasi kecelakaan/Ist

Parigi Moutong

Kecelakaan di Jalur Kebun Kopi, Mahasiswi UIN Datokarama Meninggal saat Perjalanan Mudik