Home / Sulteng

Sabtu, 21 Mei 2022 - 13:35 WIB

Pengamat Terorisme Sebut Jaringan Kelompok MIT Tersebar Hampir di Semua Wilayah Sulteng

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata, Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata, Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) diduga sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal itu diutarakan pengamat terorisme dari Universitas Tadulako, Muhammad Khairil menanggapi penangkapan 22 pendukung MIT di Poso dan Ampana, Tojo Una-Una.

Kemudian pada Rabu (18/5/2022), seorang tersangka teroris jaringan MIT di Morowali juga menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

“Tentu dengan tertangkapnya sejumlah tersangka, membuktikan bahwa kelompok ini (MIT) telah tersebar hampir di seluruh wilayah Sulteng,” ungkap Khairil, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga  Kelompok Teroris MIT Poso Habis, Opera Madago Raya Tetap Diperpanjang   

Ia mengatakan, kelompok teroris seperti MIT jaringannya telah mendunia sehingga proses regenerasi akan terus berlangsung.

Menurut Khairil, adanya tersangka yang menyerahkan diri dapat menjadi ‘pintu masuk’ untuk mengungkap tokoh kunci yang melakukan upaya rekrutmen.

Kelompok teroris dinilai akan terus menyebarkan ideologi dan pola-pola doktrinasi selama tujuan mereka belum tercapai.

“Khawatir karena jaringan mereka menyebar tidak hanya di Poso bahkan terus menebar doktrin untuk rekrutmen keanggotaan di beberapa daerah. Artinya, bendera apa pun yang mereka pakai termasuk MIT, JI atau lainnya selagi tujuan dan obsesi mereka sama, tetap akan menjadi ancaman untuk NKRI,” jelas Khairil.

Baca juga  Pemerhati Ormas Oi Angkat Suara Terkait Kekisruhan Dualisme di Sulteng

Sebelumnya, Densus 88 melakukan operasi senyap dan menangkap 24 tersangka pendukung teroris MIT dan ISIS di tiga wilayah berbeda pada Sabtu (14/5/2022).

Masing-masing 22 di Sulawesi Tengah, satu di Bekasi dan satu lainnya di Kalimantan Timur (Kaltim).

Share :

Baca Juga

Polda Sulteng menyembelih puluhan ekor hewan kurban di Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024)/Ist

Sulteng

Polda Sulteng Sembelih 60 Ekor Hewan Kurban
Anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru meninjau lokasi kebakaran PT GNI di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah/DPR RI

Morowali Utara

2 Karyawan Tewas Terbakar, Komisi VII DPR RI Temukan Banyak Pelanggaran di PT GNI Morut
Wartawan dilarang masuk meliput audiensi BP2P Sulawesi II Satuan Kerja Penyediaan Perumahan dengan penyintas bencana, Selasa (4/1/2022)/hariansulteng

Palu

Wartawan Dilarang Meliput Audiensi BP2P dengan Penyintas Bencana Sulteng
Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido memimpin Apel Kesadaran Nasional pertama di tahun 2023/ist

Palu

Wawali Palu Ingatkan ASN Muhazabah Diri Lebih Disiplin, Agar Masyarakat Senang
Pencarian terhadap Dokter Faisal yang hilang secara misterius, Rabu (11/5/2022)/Ist

Tolitoli

Polres Tolitoli Ungkap Sumber Bau Menyengat di Lokasi Pencarian Dokter Faisal
Ilustrasi gempa bumi

Buol

Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Buol, BMKG: Tetap Tenang dan Selalu Waspada
Peluncuran logo festival Danau Poso di kampung nelayan/ istimewa Biro Administrasi Pimpinan

Poso

Pandemi Hampir Berakhir, Festival Danau Poso Akan Berlangsung Tahun Ini
Tangkapan layar rakorwil MW KAHMI Sulawesi Tengah guna membahas Munas XI KAHMI di Kota Palu, Minggu (13/3/2022)/Ist

Palu

2.000 Peserta Bakal Hadiri Munas XI KAHMI di Palu, Sriti Convention Hall Jadi Lokasi Pembukaan