Home / Palu

Selasa, 30 Mei 2023 - 15:19 WIB

Oknum Alumni FEB Untad Diduga Lecehkan Mahasiswi, Polisi Buru Pelaku

Ilustrasi - kekerasan seksual/Ist

Ilustrasi - kekerasan seksual/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang oknum alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad) berinisial W diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Kejadian itu bermula ketika korban ingin konsultasi dan belajar terkait tugas mata kuliah tertentu kepada W pada Minggu (28/5/2023).

W yang merupakan senior kemudian meminta korban untuk datang ke kosnya di daerah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Namun saat korban ingin pulang, terduga pelaku tiba-tiba menarik tangan korban dan menutup pintu hingga terjadilah tindakan pelecehan seksual.

Korban pun langsung menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Untad, M Gunawan.

Baca juga  Jokowi Hadiri Mahasabha KMHDI di Untad Besok, Polisi Alihkan Lalu Lintas saat Kunjungan di Pasar Masomba

“Saat kejadian itu korban hanya bisa diam karena ketakutan. Beberapa jam setelah kejadian itu korban cerita semuanya sambil menangis,” ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Keeseokan harinya, Senin (29/5/2023), BEM FEB Untad meminta W datang ke kampus untuk mengklarifikasi mengenai kasus tersebut.

Namun setiba di kampus, kata dia, terduga pelaku merasa tak terima dan ‘menantang’ pengurus BEM untuk menemuinya di kosan miliknya.

Gunawan bersama sejumlah mahasiswa lainnya lalu mendatangi kos W, namun dicegat pihak RT setempat karena banyaknya jumlah massa.

“Kami dimediasi Pak RT tapi terduga pelaku tidak hadir. Di kos hanya ada teman-temannya. Ketika kami tanya, mereka mengaku tidak mengetahui keberadaan terduga pelaku ini,” terang Gunawan.

Baca juga  Pemkot Palu Siapkan Lahan Tambahan untuk Bandara Internasional Mutiara Sis Aljufri

Selaku Ketua BEM FEB Untad, Gunawan juga menyebut telah membuat laporan ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng).

Kapolsek Palu Timur, AKP Stefanus Sanam membenarkan kasus dugaan pelecehan seksual yang menimbulkan terkumpulnya massa di salah satu kos-kosan Kelurahan Tondo.

Pihaknya saat ini telah mengambil keterangan dari sejumlah mahasiswa di lokasi kejadian. Adapun terduga pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

“Teman-teman pelaku sudah diambil keterangan dan sudah dipulangkan. Pelaku masih kami kejar. Pelaku dan korban sama-sama Fakultas Ekonomi di Untad,” kata Stefanus. (Bal)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, resmi melaunching Pelayanan Kesehatan Gratis bagi warga Kota Palu/istimewa 

Palu

Warga Palu Kini Bisa Periksa Kesehatan Secara Gratis
Anwar Hafid beri keterangan pers usai unggul berdasarkan hasil quick count, Rabu malam (27/11/2024)/hariansulteng

Palu

Unggul 45,32 Persen Hasil Hitung Cepat Poltracking, Anwar Hafid: Kemenangan Rakyat Sulawesi Tengah
Koalisi Organisasi Pers kecam tindakan represif polisi tangani unjuk rasa mahasiswa di Palu, Jumat (23/8/2024)/hariansulteng

Palu

Koalisi Organisasi Pers Kecam Tindakan Represif Polisi Tangani Unjuk Rasa Mahasiswa di Palu
Massa dari Aliansi Mahasiswa se-Kota Palu kembali turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi, Selasa (27/9/2022)/hariansulteng

Palu

Demo Tolak Kenaikan BBM di Palu, Mahasiswa Sebut Sempat Ditantang Polisi ‘Chaos’
Ilustrasi/Ist

Palu

Ramai Protes Kebijakan Besaran UKT, Sejumlah BEM Fakultas Soroti Kinerja Presma Untad
Sebuah truk pengangkut elpiji terbakar di Jalan Manggis, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sabtu (23/4/2022)/Ist

Palu

Truk Pengangkut 175 Tabung Elpiji Terbakar di Palu, Warga: Supirnya Tak Tahu ke Mana
Suasana rumah duka Abdul Rahim, bocah kelas 2 SD yang diduga dibunuh anak pensiunan polisi/hariansulteng

Palu

Bocah SD di Palu Diduga Tewas di Tangan Anak Pensiunan Polisi, Keluarga Tuntut Keadilan
Forum Maroso untuk Ahmad Ali melakukan deklarasi dukungan kepada Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024, Senin (3/6/2024)/hariansulteng

Palu

Deklarasi Dukungan, Forum Maroso untuk Ahmad Ali Komitmen Jaga Pluralisme