Home / Sulteng

Sabtu, 6 Mei 2023 - 23:02 WIB

NasDem Sulteng Sebut Alasan Hamdin Pindah Partai Mengada-ada

Mohamad Hamdin (kanan) bersama Ketua DPW Perindo Sulteng, Mahfud Masuara/Ist

Mohamad Hamdin (kanan) bersama Ketua DPW Perindo Sulteng, Mahfud Masuara/Ist

HARIANSULTENG.COM – Mantan Wakil Ketua DPW NasDem Sulteng Bidang Komunikasi Publik, Mohamad Hamdin memutuskan pindah ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

“Mulai hari ini, saya nyatakan diri keluar dari Partai NasDem dan Pindah ke Partai Perindo,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/5/2023).

Hamdin membeberkan sejumlah alasannya meninggalkan NasDem dan berlabuh ke Perindo jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pertama, dirinya merasa sudah tidak satu visi lagi dengan NasDem sebagaimana cita-cita kolektif saat membangun partai tersebut.

Kedua, Partai NaDdem sukses memimpin saat berjuang, namun gagal memimpin saat berkuasa khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).

NasDem berhasil membawa kadernya sebagai ketua DPRD provinsi, gubernur, wakil gubernur hingga sejumlah bupati di tingkat kabupaten.

Sayangnya, ujar dia, kekuasaan itu bukannya dimaksimalkan untuk pencapaian visi partai dan berusaha memenuhi janji janji politik sebelumnya, malah terkesan di jauhi bahkan dimusuhi.

Baca juga  Mandiri, Gotong-Royong, dan Tumbuh Bersama Ramporame

“Coba lihat Baliho mereka yang terpasang saat ini. Take linenya apa? Membangun Sulteng Lebih baik. Kapan itu bisa diwujudkan? Terus, untuk apa keluasaan saat ini?” kata Hamdin.

Selain Hamdin, mantan Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud juga membenarkan kabar kepindahan dirinya ke Perindo.

Dalam sejumlah foto beredar, dirinya tampak mengenakan seragam Perindo dan dikabarkan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPW Perindo Sulteng.

Akan tetapi, Atha Mahmud tidak menjelaskan alasan kepindahan dirinya ke partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.

“Iya betul foto itu diambil tadi pagi. Pada waktunya saya akan sampaikan alasannya,” ucapnya saat dihubungi.

Sekretaris DPW NasDem Sulteng, Aristan menegaskan bahwa kepindahan Atha Mahmud dan Hamdin tidak mempengaruhi kerja-kerja partainya.

Baca juga  Sebut Tanda Tangannya Dipalsukan, Direktur Mentari Jaya Mandiri Malah Jadi Tersangka Penggelapan

“Jadi sebetulnya kepindahan mereka ini tidak ada sama sekali pengaruhnya bagi Nasdem, buktinya Nasdem tetap solid dan semua kegiatan partai tetap jalan,” tegas Aristan.

Ia menjelaskan, Atha memilih untuk pindah partai pada saat polemik NasDem dengan Rusdy Mastura saat pindah ke Gerindra dengan alasan ingin fokus untuk menjadi tenaga ahli gubernur.

Di sisi lain, mantan calon Wali Kota Palu itu menilai alasan Hamdin berpindah partai mengada-ada dan terkesan baper.

“Sejumlah alasan yang disampaikan oleh kaka Hamdin itu, beliau baper. Jadi politisi jangan baperlah. Dasarnya juga mengada-ada. Dalam dunia politik perpindahan petinggi partai menjadi sebuah peristiwa yang biasa terjadi,” terang Aristan. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Munas XI KAHMI/Ist

Palu

Jelang Munas KAHMI di Palu, Panitia Siapkan Skenario Penjemputan Peserta Via Darat, Laut dan Udara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar rapar koordinasi (rakor) fasilitasi kampanye Pemilu 2024, Minggu (19/11/2023)/hariansulteng

Palu

KPU Palu Ingatkan Peserta Pemilu Segera Setor Daftar Tim Kampanye, Paling Lambat 25 November
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Nasional

Densus 88 Sita Senjata Api dan Ratusan Amunisi dari Penangkapan Pendukung Teroris di Sulteng
Pengadilan Negeri Palu/hariansulteng

Palu

Sidang Dakwaan Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Barat Digelar Besok
Sisa kelompok teroris MIT/Ist

Poso

BREAKING NEWS: Buron Terakhir Kelompok Teroris MIT Dikabarkan Tertembak di Poso
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/hariansulteng

Palu

Sampaikan Duka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Wali Kota Palu: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa
Aktivitas Ahmad Ali di perkebunan miliknya yang berlokasi di Kabupaten Sigi/Ist

Sulteng

Bacagub Sulteng Ahmad Ali Bagikan Cara Hadapi Lonjakan Harga Pangan
Polisi menembakan gas air mata ke arah pendemo di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Pukul Mundur Pendemo, Polisi Kuasai Lokasi Unjuk Rasa Tolak Tambang di Parimo