Home / Palu

Rabu, 5 Juli 2023 - 20:06 WIB

Merasa Difitnah Setubuhi Santriwati, Guru Tahfiz di Palu Rencana Buat Laporan Balik ke Polisi

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang guru tahfiz di Kota Palu berinisial R membantah tuduhan telah melakukan persetubuhan dengan santriwati di pondok miliknya yang berlokasi di Jalan Sungai Manonda.

Merasa difitnah, R berencana bakal melaporkan balik MN, wanita yang mengaku adiknya berinisial A menjadi korban persetubuhan.

“MN ini bukan kakaknya. Semua tuduhan bahwa ada persetubuhan dan pernikahan itu tidak benar. Itu fitnah dan saya akan membuat laporan balik,” ujar R, Rabu (5/7/2023).

Terkait tudingan pernikahan, ia mengaku memang ingin meminang A dan telah menyampaikan niat tersebut kepada pihak keluarga.

Akan tetapi, R ingin melangsungkan pernikahan apabila A telah menyelesaikan pendidikan di pondok tersebut.

Sayangnya, MN menilai R telah melangsungkan pernikahan lewat alat komunikasi dengan menghubungi keluarga via telepon.

“Memang ada penawaran pernikahan, tetapi itu nanti setelah selesai. Saya bilang kepada kakaknya agar dipersiapkan, saya tidak ingin dia berhubungan dengan orang lain. Jadi tidak ada pernikahan seperti yang disampaikan. Saksinya kan tidak ada, masa menikah tidak ada saksi hanya lewat telepon,” ujar R.

Baca juga  'Malapetaka Hukum' di Balik Tambang Ilegal Poboya

R menyatakan memiliki bukti pengakuan A bahwa dirinya tidak pernah melakukan persetubuhan dengan siapa pun.

Hal ini sekaligus membantah pernyataan MN bahwa sang adik disetubuhi R sebelum melakukan pernikahan melalui telepon.

Olehnya, R merasa dirugikan atas pernyataan MN hingga berakibat pada terhentinya aktivitas pembelajaran di pondok miliknya.

Sejak isu persetubuhan dan pelecehan ini dilayangkan kepadanya, R menyebut sempat terjadi ketegangan dan keributan di tempatnya mengajar.

Pria 36 tahun itu menyampaikan permohonan maaf. Namun, kata dia, pemintaaan maaf itu disalahartikan oleh sejumlah pihak.

“Yang bersangkutan sendiri mengaku tidak pernah berzina. Karena sudah ribut waktu itu, saya meminta maaf jika ada kekeliruan selama menjadi pengajar, agar situasi kondusif. Tetapi ucapan maaf ini dianggap seolah-olah persetubuhan itu terjadi,” kata R.

Di sisi lain, R saat ini dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap santriwati lainnya yang berusia di bawah umur, dan adik MN turut menjadi saksi.

Baca juga  Penahanan Tersangka Dugaan Pencabulan Diperpanjang, Kuasa Hukum Praperadilankan Polresta Palu

R enggan menanggapi terkait laporan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Polresta Palu.

“Kalau laporan itu kan sedang berproses, saya diperiksa sebagai saksi. Betul tidaknya laporan itu biar proses hukum yang menentukan,” ungkap R.

Kuasa hukum R, Rukly Chahyadi dari Kantor Hukum Tepi Barat and Associates berkomitmen melindungi reputasi kliennya dari tuduhan yang tidak berdasar, atau upaya merusak citra.

“Kami akan melindungi hak-hak konstitusional klien kami, termasuk hak atas kebebasan berbicara, dan privasi pribadi. Kami akan memastikan bahwa klien kami tidak menjadi korban dari penyebaran informasi yang salah atau fitnah yang tidak berdasar,” imbuh Rukly.

Dikatakan Rukly, pihaknya akan mengumpulkan bukti dan fakta pendukung untuk membantah tuduhan palsu yang telah merugikan nama baik kliennya.

Selain menempuh upaya hukum, jika memungkinkan ia juga berusaha mencapai penyelesaian damai dengan pihak-pihak terkait.

Share :

Baca Juga

GBP Sulteng kirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap korban kekerasan seksual di Parimo/hariansulteng

Palu

Kirim Karangan Bunga ke RS, GPB Sulteng Beri Dukungan ke Korban Persetubuhan 11 Pria di Parimo
Oi BPKel keseimbangan gelar lomba domino untuk memperingati HUT RI dan komunitas Oi/istimewa

Palu

Meriahkan HUT RI, Komunitas Oi Kota Palu Gelar Pekan Olahraga
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara peresmian nama Masjid Raya Baitul Khairaat yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kota Palu, Jumat (07/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Hadiri Peresmian Pergantian Nama Masjid Agung Darussalam Jadi Masjid Raya Baitul Khairaat
Emak-emak menyerbu pasar murah di Lapangan Palupi, Jalan Pue Bongo II, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/3/2022)/hariansulteng

Palu

Digelar Hingga Besok, Pasar Murah di Lapangan Kelurahan Palupi Diserbu Emak-emak
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya apel bersama Satuan Tugas (Satgas) Pancasila se-Kota Palu, Selasa (18/4/2023)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Pimpin Apel Perdana Bersama Satgas Pancasila se-Kota Palu
Soft campaign jadi jurus influencer pendukung Anwar-Reny dekati anak muda/Ist

Palu

Soft Campaign Jadi Jurus Influencer Pendukung Anwar-Reny Dekati Anak Muda
DPW Partai Rakyat Adil Makmur Sulawesi Tengah (Prima Sulteng) menghadiri undangan Ahmad Ali di kediamannya, Kamis (1/8/2024)/Ist

Palu

DPW Prima Sulteng Bertemu Ahmad Ali Bahas Masalah Kemiskinan
Satgas Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu meninjau Pasar Inpres Manonda dan sejumlah swalayan/Pemkot Palu

Palu

Kadis Perindag Kota Palu Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan Jelang Iduladha