Home / Palu

Sabtu, 17 Februari 2024 - 02:38 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua KPPS di Kelurahan Palupi, Sempat Alami Kejang-kejang

Suasana rumah duka almarhum Sugeng Wibowo, Ketua KPPS TPS 07 Kelurahan Palupi yang meninggal dunia, Jumat (16/2/2024)/hariansulteng

Suasana rumah duka almarhum Sugeng Wibowo, Ketua KPPS TPS 07 Kelurahan Palupi yang meninggal dunia, Jumat (16/2/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ketua KPPS TPS 07 Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu bernama Sugeng Wibowo meninggal dunia, Jumat sore (16/2/2024).

Pengamatan HarianSulteng.com pukul 21.25 Wita, pelayat terus memadati rumah duka yang berlokasi tak jauh dari Masjid An-Nur Palupi.

Malam itu, Sekretaris KPU Palu, Aslam Adigama ikut hadir melayat ke rumah duka almarhum Sugeng Wibowo.

Dengan mengenakan kemeja putih, ia tiba bersama Kasubbag Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Palu, Arga Budiman.

“Sekitar jam 4 sore tadi beliau sedang dalam perjalanan membawa mobil bersama seorang petugas Linmas. Almarhum bertugas sebagai ketua KPPS, ada penyakit. Dibawa ke rumah sakit dan dilakukan upaya medis. Namun nyawanya sudah tidak tertolong,” ucap Aslam.

Adik ipar Sugeng, Salsabil menyebut sang kakak memang memiliki riwayat darah tinggi. Tekanan darahnya bahkan pernah menyentuh angka 220.

Sehari-hari, ayah satu anak itu juga berprofesi sebagai driver taksi online. Seusai salat ashar, Sugeng ingin membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki karena mengalami sejumlah kerusakan.

Baca juga  Maju Caleg, Kasman Lassa Mundur dari Jabatan Bupati Donggala

Sugeng saat itu sudah mengeluh pusing. Ia pun mengajak temannya bernama Mukhtar menemaninya ke bengkel.

“Beberapa hari sebelum meninggal, mobilnya sudah kecelakaan, rusak sedikitlah. Jadi harus diperbaiki karena beliau driver (taksi online). Memang ada riwayat tekanan darah tinggi. Sebelum tarik penumpang beliau ditensi dulu,” ujar Salsabil.

Ia mengatakan, Sugeng kemudian pergi menuju bengkel bersama Mukhtar. Di tengah perjalanan, mereka singgah ke apotek untuk membeli obat.

“Beliau yang menyetir karena teman yang diajak tidak tahu mengendarai mobil. Karena kepala semakin terasa pusing, maka singgahlah di apotek. Temannya yang diminta turun membeli obat,” terangnya.

Salsabil mengaku baru mengetahui bahwa kakak iparnya mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan tekanan darah. Padahal almarhum tidak mengidap tekanan darah rendah.

“Ternyata obat ini untuk menaikkan tekanan. Mungkin ia mengira kepalanya pusing karena tekanan darah rendah. Jadi untuk menghilangkan pusing maka tekanannya perlu dinaikkan. Padahal beliau bukan riwayat tekanan darah rendah,” kata Salsabil.

Baca juga  Resmi Dilantik, Pengurus LEMI HMI Cabang Palu Siap Dorong Gerakan Ekonomi Mahasiswa

Mukhtar yang menemani Sugeng di dalam mobil sore itu juga merupakan sesama petugas di TPS 07 Kelurahan Palupi.

Ia melihat Sugeng sering menguap sepanjang perjalanan. Selain merasa pusing, Mukhtar menyebut Sugeng juga mengeluhkan sakit di bagian dada.

Setelah Sugeng meminum obat yang dibeli dari apotek, keduanya beristirahat sejenak di dalam mobil sekitar 5 menit sebelum melanjutkan perjalanan.

Ketika melintas di wilayah Kelurahan Nunu, jalan yang dilewati dipadati kendaraan hingga mobil yang ditumpangi mereka nyaris tak bergerak.

Di tengah kepadatan itu, mobil yang dikemudikan Sugeng sempat menabrak kendaraan lain yang berada di depannya. Saat itulah Mukhtar melihat Sugeng mengalami kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.

“Tiba-tiba dia maju sedikit dan menyentuh mobil lain, di situ langsung kejang-kejang. Dia lepas setir, sudah tertutup mata. Sudah keluar busa (dari mulut),” imbuh Mukhtar.

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan puluhan kendaraan operasional kesehatan, Jumat (10/5/2024)/Pemkot Palu

Palu

Launching Puluhan Kendaraan Layanan Kesehatan, Wali Kota Palu: Jangan Hanya Dipakai Beli Nasi Kuning
Kadis Dukcapil Kota Palu, Walawati/hariansulteng

Palu

4 Ribu Warga Kota Palu Sudah Miliki KTP Digital, Kadis Dukcapil: Tak Perlu Lagi Bawa Fotokopi
MAN 2 Palu melaksanakan PTM setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19, Senin (25/7/2022)/hariansulteng

Palu

Cerita Siswa di Palu Kembali ke Sekolah: Seru Bertemu Teman-teman, Belajar Lebih Muda
Wali Kota Hadianto Rasyid melantik 165 pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Jumat (22/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Lantik 165 Pejabat Lingkup Pemkot Palu, Hadianto: Jangan Malas-malas
PTUN Palu gelar sidang lanjutan perkara pembatalan akta kelahiran Indah Puspita Sari Chowindra, Kamis (13/7/2023)/hariansulteng

Palu

Tergugat Intervensi Tak Bisa Hadirkan Saksi dalam Sidang Pembatalan Akta Kelahiran Sari Chowindra
Area parkir di RS Woodward, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Helm Pengunjung Rumah Sakit Hilang di Parkiran RS Woodward, Pengelola Disebut Enggan Tanggung Jawab
Situasi arus lalu lintas di Jalur Kebun Kopi kembali normal, Minggu (28/11/2021)/Instagram @satlantaspolresparimo

Palu

Longsor Teratasi, Jalur Kebun Kopi Kembali Bisa Dilalui
Kantor Kejati Sulteng/Ist

Palu

Kejaksaan Segera Proses Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Semarak Sulteng Nambaso