Home / Palu

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:46 WIB

Kepala BPBD Palu Dampingi Kunjungan Kedubes Swiss dan BNPB ke Huntap Talise

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon mendampingi kunjungan delegasi Kedutaan Besar Swiss untuk Indonesia bersama BNPB ke kawasan Huntap Talise, Rabu (14/05/2025)/Pemkot Palu

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon mendampingi kunjungan delegasi Kedutaan Besar Swiss untuk Indonesia bersama BNPB ke kawasan Huntap Talise, Rabu (14/05/2025)/Pemkot Palu

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon mendampingi kunjungan delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) Swiss untuk Indonesia bersama BNPB ke kawasan Huntap Talise, Rabu (14/05/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan dalam rangka Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Kota Palu pascabencana 2018.

Huntap Talise sendiri menjadi salah satu pilot project penting dalam kerja sama antara BNPB dan Kedutaan Besar Swiss.

Presly Tampubolon menyampaikan kunjungan ini memiliki fokus pada pelaksanaan kajian Cost Benefit Analysis (CBA) sebagai metode untuk menilai efektivitas biaya dan manfaat dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah maupun akan dilakukan.

Baca juga  Beli Solar Subsidi Pakai QR Qode Berlaku Besok, Masyarakat Palu Diimbau Segera Daftar MyPertamina

“Artinya, kegiatan ini akan menghasilkan dokumen-dokumen kajian yang memperhitungkan berapa besar pembiayaan yang telah dikeluarkan untuk pemulihan bencana dan berapa besar manfaat yang diperoleh. Hasil kajian ini dapat menjadi acuan dalam menentukan kegiatan yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” jelasnya.

Ia mengatakan, dokumen hasil kajian ini nantinya dapat menjadi pedoman dalam menyusun prioritas perencanaan, khususnya dalam aspek mitigasi dan pemulihan bencana.

Dengan keterbatasan anggaran baik dari pemerintah maupun sumber lainnya, kajian ini akan membantu menentukan kebijakan pemulihan atau mitigasi mana yang harus diutamakan.

Baca juga  Salurkan 8 Ton Minyak Goreng Curah di Pasar Inpres, PPI Palu Batasi 5 Jeriken Tiap Pedagang

“Standar utamanya nanti adalah rasio Cost Benefit. Jika indeks CBA-nya tinggi, maka itu menunjukkan bahwa penanganan bencana harus difokuskan pada sektor tersebut. Sebaliknya, jika lebih rendah, maka bisa ditempatkan pada urutan prioritas berikutnya,” ucapnya.

Pilot project ini akan dilaksanakan oleh BNPB dengan dukungan fasilitasi pendanaan dari Kedutaan Besar Swiss.

Diharapkan, hasil dari kegiatan ini akan menjadi model bagi pengembangan strategi pemulihan dan mitigasi bencana yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang.

(Lam)

Share :

Baca Juga

Gubernur Kalimantan Utara dan Maluku Utara hadiri puncak peringatan Haul Guru Tua ke-54 di Palu, Sabtu (14/5/2022)/Ist

Palu

Gubernur Kaltara dan Maluku Utara Hadiri Puncak Haul Guru Tua ke-54 di Palu
Wisuda Universitas Tadulako beberapa waktu lalu/Ist

Palu

Ini Dia Nama Wisudawan Terbaik Untad Periode 109 dan 110
Rukly Chahyadi/Ist

Palu

Polisi Sudah Periksa 10 Saksi di Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Teknik Geologi Untad
Witan Sulaeman dan Rismahani kenakan busana pengantin adat Bugis di acara pernikahan, Minggu (29/5/2022)/Instagram @witansulaiman_

Olahraga

Resmi Menikah, Witan Sulaeman dan Rismahani Kenakan Busana Adat Bugis
Minyak goreng curah di Pasar Inpres Manonda, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (22/3/2022)/hariansulteng

Palu

Minyak Goreng Curah Dijual Melebihi HET Rp 14.000 Per Liter, Disperindag Sulteng Angkat Bicara
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin apel gelar pasukan pengamanan RI 2/hariansulteng

Palu

Kapolda Sulteng-Danrem Tadulako Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan RI 2
Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding/Ist

Palu

Komisi III DPR RI Kembali Panggil Kapolda Sulteng soal Tahanan Tewas
Ilustrasi modus penipuan melalui Whatsapp/Ist

Palu

Akun WhatsApp Kasat Reskrim Polresta Palu Dibajak, Pelaku Kirim Chat Minta Dibelikan Tiket Pesawat