Home / Sulteng

Jumat, 12 April 2024 - 20:39 WIB

Jalan Terjal Anwar Hafid Menuju Pilgub Sulteng 2024, Terancam Jadi Penonton Lagi?

Anwar Hafid/hariansulteng

Anwar Hafid/hariansulteng

HARIANSULTENG.COMAnwar Hafid disebut-sebut akan menemui jalan terjal untuk dapat tiket di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Ketua DPD Demokrat Sulteng itu telah menggandeng Reny Lamadjido sebagai wakilnya di Pilgub Sulteng. Keduanya pun telah resmi mendaftar di PKB pada 5 April 2024.

Namun isu penjegalan dirinya menjadi wacana yang mencuat ke publik usai Ahmad M Ali juga mendaftarkan dirinya sebagai calon gubernur di PKB, partai Reny Lamadjido.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu melakukan pendaftaran di Kantor DPW PKB Sulteng 2 hari setelah Anwar Hafid.

Tak sampai di situ, usai resmi mendaftar di PKB, Ali secara bergantian bertemu dan membangun komunikasi dengan sejumlah elite partai politik.

Sejumlah pimpinan partai yang ditemui Ahmad Ali salah satunya Muharram Nurdin yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng.

Teranyar, politisi yang akan genap berusia 55 tahun pada 16 Mei itu juga bertemu dengan dua pimpinan parpol lainnya, yakni Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola dan Ketua DPD Golkar Sulteng Arus Abdul Karim.

Baca juga  Bawaslu Sulteng Telusuri Video Viral Biduan Berjoget Libatkan Anak di Lokasi Kampanye

Momen pertemuan ketiganya terjadi saat perayaan hari raya Idulfitri belum lama ini di kediaman Arus Abdul Karim.

Meski terlihat hanya pertemuan silaturahmi semata, namun sulit membayangkan ketika para petinggi partai bertemu tanpa bicara politik.

Hal ini kemudian memunculkan spekulasi bahwa PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar menjadi opsi koalisi bagi Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024.

Jika partai-partai pemilik kursi DPRD tersebut berada di genggaman Ahmad Ali, maka tak menutup kemungkinan Anwar Hafid kembali menjadi penonton seperti yang terjadi pada Pilkada 2020.

Pada Pilkada 2020, Anwar Hafid yang berpasangan dengan Sigit Purnomo Said atau Pasha ‘Ungu’ tidak memenuhi syarat 20 persen yang setara dengan 9 kursi DPRD Sulteng.

Kala itu, Anwar-Pasha diusung oleh Demokrat, PAN dan PPP. Dari tiga partai pengusung ini, Anwar-Pasha hanya mengumpulkan 7 kursi dan masih kekurangan 2 kursi lagi.

Sementara pada Pilkada 2024, kursi DPRD Sulteng mengalami penambahan 10 kursi dari 45 menjadi 55 kursi.

Baca juga  Terima 110 Aduan, OJK Sulteng Minta Korban Pinjol Tak Malu Melapor ke Polisi

Dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024, Partai Demorkat berhasil meraih 8 kursi DPRD Sulteng. Namun jumlah ini belum bisa memenuhi syarat 20 persen (11 kursi) jika Anwar Hafid ingin maju sebagai kandidat calon gubernur.

Menanggapi hal itu, Anwar Hafid menyebut dalam kontestasi politik, strategi jegal menjegal merupakan cara kuno.

Menurutnya, sudah saatnya para kandidat fokus pada adu gagasan dan program yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Dalam kontestasi politik, menggunakan strategi jegal menjegal adalah cara kuno. Sudah waktunya kita bergerak maju dan fokus pada adu gagasan dan program yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Anwar mengutip KabarSelebes.id.

Di sisi lain, Ahmad Ali mengklaim koalisi besar bukam berarti bertujuan untuk menjegal kandidat lainnya.

Komunikasinya dengan beberapa petinggi partai hanya untuk menjalin hubungan baik dan membangun kesepahaman bersama.

Lagipula, ia menyatakan tak memiliki kuasa untuk mempengaruhi keputusan di setiap partai, termasuk menentukan arah dukungan di Pilgub Sulteng pada November 2024 mendatang.

Share :

Baca Juga

Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf resmi menyandang pangkat brigadir jenderal (brigjen)/Ist

Sulteng

Wakapolda Sulteng Helmi Kwarta Resmi Sandang Pangkat Bintang Satu
Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah/hariansulteng

Palu

Polisi Deteksi Ada 18 Geng Motor di Kota Palu, Terbanyak di Wilayah Selatan
Pengurus Gerindra Palu disambut Tarian Mokambu saat tiba di Kantor KPU Kota Palu untuk mendaftarkan bakal caleg, Minggu (14/5/2023)/hariansulteng

Palu

Ketua DPC Gerindra Palu Siap Maju Pilwali, Usung 2 Kader Lulusan Luar Negeri di Pileg 2024
Tim SAR melakukan pencarian terhadap seorang warga yang hilang diduga diterkam buaya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (06/02/2025)/Ist

Morowali Utara

Tim SAR Cari Warga di Morowali Utara yang Hilang Diterkam Buaya
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memberikan sambutan di malam penutupan Semarak Sulteng Nambaso, Senin (12/05/2025)/Ist

Palu

Karut Marut di Balik Panggung Semarak Sulteng Nambaso
HMI Cabang Palu menggelar dialog publik bertajuk "Ilegal Mining di Mana-mana, Pemerintah dan Kepolisian pada Kemana?", Senin (10/03/2025)/hariansulteng

Palu

Diskusi Kasus Tambang Ilegal di Poboya dan Parimo Awali Konfercab XLVII HMI Cabang Palu
Program Jagung Smart di Donggala Target Jutaan Ton Sekali Panen/istimewa

Donggala

Program Jagung Smart di Donggala Target Jutaan Ton Sekali Panen
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kota Palu periode 2024-2028, Kamis (01/05/2025)/Pemkot Palu

Olahraga

Hadiri Pelantikan PELTI Kota Palu, Hadianto Komitmen Kembangkan Fasilitas Olahraga