Home / Palu

Rabu, 19 Juni 2024 - 21:28 WIB

Hidayat Lamakarate Kenang Pesan Mendiang Ayah: Kalau Terjun ke Politik, Jangan Tinggalkan Golkar

Hidayat Lamakarate/hariansulteng

Hidayat Lamakarate/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALUHidayat Lamakarate menjawab isu bahwa dirinya baru-baru ini masuk ke Partai Golkar jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Sama seperti kandidat lain, Hidayat mengaku saat ini masih terus menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Golkar demi memenuhi syarat dukungan 20 persen.

“Nama saya sudah terekam dalam survei Partai Golkar. Apakah nanti bisa diakomodir, itu tergantung hasil survei dan mekanisme yang berlaku di DPP Golkar,” ucap Hidayat kepada jurnalis, Selasa (18/6/2024).

Pada Pemilu 2024, Golkar keluar sebagai partai pemenang dengan berhasil meraih 8 kursi DPRD Provinsi Sulteng.

Diketahui, partai berlambang pohon beringin itu tidak membuka penjaringan calon gubernur (cagub) Sulteng karena ingin mengusung kader internal.

Baca juga  DPP Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng, Longki: Sesuai Kewenangan

Akan tetapi, kata Hidayat, dirinya melihat ada opsi lain melalui mekanisme survei apabila ingin mendapatkan dukungan dari Golkar.

“Saya awalnya kan orang luar (non kader). Namun ada peluang lewat survei manakala ada pihak lain yang hasil surveinya bagus dan berkenan masuk Golkar, maka bisa dipertimbangkan. Dan hari ini saya menjadi bagian dari Golkar karena sudah masuk dalam survei,” terangnya.

Isu bergabungnya Hidayat ke Golkar seketika memunculkan kembali ingatan publik tentang sosok mendiang sang ayah, Baso Lamakarate.

Baso Lamakarate merupakan salah satu tokoh sentral Golkar di Sulawesi Tengah pada masanya. Ia menjabat Wali Kota Palu periode 2000-2005, dan memimpin Golkar di wilayah tersebut.

“Karir politik ayah saya sejak awal sampai meninggal di Golkar, tidak pernah pindah. Pernah menjadi anggota DPRD provinsi, anggota MPR RI dan menjadi ketua Golkar Kota Palu. Sebelumnya juga sempat menjadi pengurus Golkar provinsi,” ungkap Hidayat.

Baca juga  JPMBN Sulteng Ajak Pelajar di Palu Tanamkan Nilai Moderasi Beragama

Meski demikian, Hidayat merasa upayanya untuk meraih dukungan Golkar tidak berkaitan dengan kepemimpinan sang ayah yang pernah membawa Golkar pada masa keemasannya di Kota Palu.

Mantan Sekdaprov Sulteng itu hanya teringat pesan sang ayah ketika nantinya memutuskan ingin terjun ke dunia politik.

“Kalau bisa diakomodir di Golkar saya pikir menjadi kekuatan tersendiri bagi saya untuk bisa maju. Memang ada amanah dari beliau ‘kalau kau terjun ke politik, jangan tinggalkan Partai Golkar’,” ucap Hidayat mengenang perkataan Baso Lamakarate.

(Red)

Share :

Baca Juga

Warga membeli cabai di Pasar Tavanjuka, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Harga Cabai di Palu Tembus Rp 95 Ribu Per Kilo, Pemerintah Minta Warga Tak Panic Buying
Warga menikmati panorama Kota Palu dari Taman Huntap Duyu/hariansulteng

Palu

Nikmati Panorama Kota Palu dari Taman Huntap Duyu di Kaki Pegunungan
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menghadiri Silaturahmi bersama Drum Band Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sabtu (11/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Silaturahmi Drum Band GAP, Sekkot Palu Harap Praja IPDN Jadi Teladan Masyarakat
Manajer SPBU Tavanjuka, Asriadi Hamzah jadi korban penamparan oknum TNI/hariansulteng

Palu

Paksa Beli Pertalite Tanpa QR Code, Oknum TNI Tampar Manajer SPBU Tavanjuka Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/hariansulteng

Palu

Sampaikan Duka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Wali Kota Palu: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa
Ketua HMI Cabang Palu periode 2021-2022, Rafiq/Ist

Palu

RUU TNI Tuai Kritik, Eks Ketua HMI Cabang Palu: Jalan Menuju Kembalinya Dwifungsi Militer
PT PPI Cabang Palu salurkan 8 ton minyak goreng curah ke pedagang Pasar Inpres Manonda, Selasa (22/3/2022)/hariansulteng

Palu

Salurkan 8 Ton Minyak Goreng Curah di Pasar Inpres, PPI Palu Batasi 5 Jeriken Tiap Pedagang
PT Palu Agro Lestari/Ist

Palu

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Office Manager PT Palu Agro Lestari Terancam 5 Tahun Penjara