Home / Palu

Minggu, 6 Oktober 2024 - 14:28 WIB

Ahmad Ali Pastikan Tidak Ada Istilah ‘Orang Dalam’ Jika Terpilih di Pilgub Sulteng 2024

Ahmad Ali saat berdialog bersama jurnalis di Kota Palu, Sabtu malam (5/10/2024)/Ist

Ahmad Ali saat berdialog bersama jurnalis di Kota Palu, Sabtu malam (5/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan bersih dari praktik nepotisme jika terpilih di Pilkada 2024.

Pernyataan ini disampaikan Ahmad Ali saat ditanya mengenai potensi keterlibatan ‘orang dalam’ di pemerintahan jika dirinya memegang kekuasaan.

“Negara ini mengatur sistem, gubernur kemudian birokrat itu ada sekprov. Saya pastikan pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim tidak akan pernah menyentuh itu,” ucapnya saat dialog bersama para jurnalis di Kota Palu, Sabtu malam (6/10/2024).

Baca juga  BEM Seluruh Indonesia Berkumpul, Mars Mahasiswa Berkumandang di Palu Golden Hotel

“Saya pastikan tidak ada istilah orang dalam, setiap keputusan yang diambil akan berdasarkan kapasitas, kompetensi, dan integritas, tidak ada tempat bagi nepotisme dalam pemerintahan yang saya pimpin,” ujarnya menambahkan.

Politisi kelahiran Morowali berusia 55 tahun itu menekankan pentingnya membangun birokrasi yang profesional.

Menurut Ahmad Ali, birokrasi yang bersih dan akuntabel akan membawa dampak positif terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.

“Maka kedepan biarlah diurus oleh birokrat, ada sekprov yang menangani persoalan itu, dia juga memahami kompetensi para birokrat yang ada di sulteng, saya tidak ingin ada jabatan diberikan hanya karena kedekatan, semua harus melalui proses objektif,” ungkapnya.

Baca juga  Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng Buka Suara soal Dukungannya kepada Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Ahmad Ali juga memastikan pencalonannya bersama Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng 2024 tidak dibiayai oleh pihak ketiga.

“Saya maju sebagai calon gubernur tidak dibiayai pihak ketiga, sehingga saya tidak punya kewajiban kepada pihak ketiga untuk membalas. Saya hanya menjadi gubernur sulteng karena dipilih mereka,” tuturnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan pejabat Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) di rumah jabatannya, Selasa (15/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Terima Kunjungan Pejabat Kemenkeu, Hadianto Inginkan Hibah Aset dari Pemerintah Pusat
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu menangkap empat orang terduga penyalaguna Narkotika jenis Sabu.

Palu

Sempat Diwarnai Perlawanan, Polisi Ringkus 4 Terduga Penyalaguna Narkotika di Tatanga Palu
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Usman menghadiri acara halal bi halal Masjid Siraajul Khairat dan Masjid Jami' Al-istighfar, Kelurahan Tondo, Minggu (06/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Asisten Setda Kota Palu Hadiri Halal Bihalal di Kelurahan Tondo
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan di ruang Bappeda Kota Palu, Senin (25/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid beserta istri Diah Puspita menyerahkan hadiah kepada para pemenang omba bulutangkis, Kamis (23/11/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Serahkan Hadiah ke Para Pemenang Cabor Bulutangkis PSE 2023
Ilustrasi pembusuran/Ist

Palu

Polresta Palu Buru Pelaku Pembusuran Misterius di Jalan Diponegoro
Basarnas Palu gelar bakti sosial penanaman pohon mangrove di Kelurahan Layanan, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Jumat (4/2/2022) pagi/istimewa

Palu

Basarnas Palu Tanam 100 Pohon Mangrove Jelang HUT ke 50 Tahun
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan langsung kunci kendaraan pengangkut sampah sebanyak 22 Unit kepada para petugas/Pemkot Palu

Palu

Serahkan 22 Kunci Armada Sampah, Hadianto: Tidak Boleh Digunakan untuk Hal Lain