Home / Palu

Sabtu, 24 September 2022 - 22:07 WIB

Emak-emak di Palu Sulap Sampah Plastik Jadi BBM, Harga Mulai Rp 7 Ribu Per Liter

Emak-emak dari Kelompok Ngapa Inovasi menyulap sampah menjadi BBM jenis solar, premium dan minyak tanah, Sabtu (24/9/2022)/hariansulteng

Emak-emak dari Kelompok Ngapa Inovasi menyulap sampah menjadi BBM jenis solar, premium dan minyak tanah, Sabtu (24/9/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Di tengah kenaikan harga BBM, sekelompok emak-emak di Kota Palu menyulap sampah menjadi BBM jenis solar, premium dan minyak tanah.

Produk dari kelompok Ngapa Inovasi, Kelurahan Taipa itu pun mengundang perhatian saat dipamerkan di Festival Produk Alternatif dan Daur Ulang, Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan itu diselenggarakan oleh IBU Foundation di Taman Huntap Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sebelum menyulap sampah jadi BBM, Ngapa Inovasi mengumpulkan dan membeli sampah plastik dari warga.

“Awalnya sampah itu kami cari sendiri dan beli dari masyarakat, kalau sudah dipilah itu Rp 3 ribu per kilo kemudian diolah jadi BBM. Baru di tahun 2019 itu sudah bermitra dengan bank sampah,” ungkap Ketua Kelompok Ngapa Inovasi, Asmawati.

Baca juga  Aksi Bapak-bapak Mengadu Layangan Sambil Ngabuburit di Bantaran Sungai Palu

Meski menjadi alternatif BBM, Asmawati menerangkan bahwa hasil inovasi ini masih dikonsumsi di lingkungan sekitar, baik untuk perahu, sepeda motor maupun mobil.

Padahal, satu liter BBM dari olahan sampah tersebut hanya dibanderol Rp 7 ribu – Rp 10 ribu liter dan sudah melalui proses penelitian.

Baca juga  10 Rumah Penerima Dana Stimulan di Birobuli Selatan Palu Selesai Direhab

Asmawati mengaku sudah meminta pemerintah agar pengelolaan sampah menjadi bahan bakar ini bisa diproduksi secara massal.

“Semua sampah bisa terkelola kecuali popok. Sudah ada yang meneliti ini, dan hasilnya aman digunakan, tidak mempengaruhi kualitas mesin. Yang gunakan masih di lingkungan Kelurahan Taipa, sementara SDM kami terbatas,” ucapnya.

“Selain mengolah jadi BBM, kami juga menjual bahan bakunya ke vendor untuk menggaji karyawan. Kami harap pemerintah bisa memfasilitasi agar produk begini bisa diproduksi massal dan dikonsumsi masyarakat luas,” kata Asmawati. (Sub)

Share :

Baca Juga

Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia menuju ke Desa Torue Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong,  yang terkena bencana banjir bandang/istimewa

Palu

Aksi Kemanusiaan, RMP Indonesia Beri Bantuan Korban Banjir di Torue Parimo
Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tengah (KPU Sulteng) menggelar coffee morning bersama puluhan jurnalis, Minggu (28/7/2024)/Ist

Palu

KPU Sulteng Gelar Coffee Morning bersama Jurnalis, AJI Palu Ingatkan Media Hati-hati Liput Tim Survei
Seorang pemuda bernama Rendi (20) ditemukan tewas mengapung di Teluk Palu, Jumat (7/4/2023)/Ist

Palu

Korban Tenggelam di Teluk Palu Ditemukan Tewas Terapung
Satu unit rumah dan kios milik warga ludes terbakar di Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Kamis (20/1/2022) malam/hariansulteng

Palu

Diduga Menjarah Saat Kebakaran di Tavanjuka, Seorang Pria Jadi Bulan-bulanan Warga
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri pelantikan pengurus dan rapat kerja HPMI Sulteng periode 2025-2030, Rabu (12/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Pelantikan Pengurus HPMI Sulteng, Reny Lamadjido Puji Kesolidan Perawat
Pelayat berdatangan rumah duka Habib Shaleh di Jalan Sungai Manonda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (11/11/2022)/hariansulteng

Palu

Habib Shaleh Aljufri Wafat, Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka di Jalan Sungai Manonda Palu
Ilustrasi Wisuda Universitas Tadulako angkatan 107-108 beberapa waktu lalu

Palu

16 Lulusan Terbaik di Wisuda Untad 107-108, Satu Diantaranya IPK 4,00
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri malam puncak lomba Taman Paskah, Sabtu malam (8/4/2023)/hariansulteng

Palu

Reny A Lamadjido Hadiri Malam Puncak Lomba Taman Paskah GKST Immanuel Palu