Home / Donggala / Olahraga

Senin, 9 September 2024 - 19:40 WIB

Dukung Pengembangan Olahraga Tradisional, Ahmad Ali Buka Lomba Karapan Sapi di Donggala

Ahmad Ali membuka secara resmi lomba karapan sapi di Desa Surumana, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (9/9/2024)/Ist

Ahmad Ali membuka secara resmi lomba karapan sapi di Desa Surumana, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (9/9/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALAAhmad Ali membuka secara resmi lomba karapan sapi di Desa Surumana, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (9/9/2024).

Bakal calon gubernur Sulteng yang berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri itu dianggap sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan olahraga tradisional.

Menurut panitia, lomba tersebut merupakan perlombaan karapan sapi pertama yang digelar di Kabupaten Donggala.

Diperkirakan akan ada 80 tim ikut berlomba yang berasal dari beberapa kabupaten, bahkan dari provinsi tetangga seperti Sulawesi Barat.

Lomba yang akan berlangsung selama 10 hari di tepi pantai Desa Surumana itu bakal memperebutkan sejumlah hadiah.

Baca juga  Wakil Presiden Resmikan Kawasan Pangan Nusantara di Donggala Seluas 1.123 Hektare

“Kegiatan karapan sapi atau olahraga semacamnya yang merupakan olahraga rakyat hendaknya kita lestarikan,” ujar Ahmad Ali.

Akan tetapi, kata dia, pelestarian olahraga tradisional seperti karapan sapi membutuhkan dukungan pemerintah

“Setidaknya olahraga seperti ini memiliki kalender rutin. Karena ini tempatnya di ujung kampung, maka seharusnya diadakan fasilitasnya,” ungkap Ahmad Ali.

Selain fasilitas lomba, perlu pula fasilitas penunjang seperti lapak-lapak UMKM dan penunjang lain untuk menarik minat wisatawan.

Baca juga  Sulteng Kantongi 4 Medali di PON Aceh-Sumut 2024

Selain menjual keindahan alam, Ahmad Ali menyebut olahraga kemasyarakatan juga bisa dijadikan pusat tujuan wisata jika dikemas secara baik.

“Tapi perlu kehadiran pemerintah. Kalau ini diserahkan kepada swasta, ini akan sulit karena secara ekonomi cukup sulit, sehingga dibutuhkan pemerintah. Ini butuh kehadiran pemerintah,” tegasnya.

“Tidak akan mungkin pariwisata itu maju tanpa dukungan pemerintah. Misalnya kita mau jualan alam yang indah tapi tanpa fasilitas yang menunjang, wisatawan tidak akan mau datang lagi,” kata Ahmad Ali menambahkan.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Cristiano Ronaldo/@Instagram @cristiano

Olahraga

Jadi Orang Pertama Punya 400 Juta Pengikut Instagram, Tarif Endorse Ronaldo Rp 33 Miliar
Warga di Desa Pesik, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) temukan 44 biji mortir/istimewa 

Donggala

Warga Desa Pesik Kecamatan Sojol Utara Temukan 44 Mortir
Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat koordinasi penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022)/Ist

Donggala

Di Depan Wapres Ma’ruf, DPRD Sulteng Sebut Pemerintah Gagal Tangani Gempa 2018
Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai membobol gawang Singapura di babak pertama semifinal Piala AFF, Rabu (22/12/2021)/PSSI

Olahraga

Sempat Unggul Lewat Gol Pemain Asal Palu Witan, Indonesia Ditahan Imbang Singapura di Akhir Laga
Gubernur Rusdy Mastura menemui Brigjen TNI Dody Triwinarto terkati isu pengunduran diri dari Puslatda/Ist

Olahraga

Diisukan Mundur, Gubernur Cudy Minta Brigjen TNI Dody Triwinarto Tetap Pimpin Puslatda Sulteng
Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menjadi Inspektur Upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II (dua) tahun 2022, Senin (25/7/2022) pagi/istimewa

Donggala

Kapolda Sulteng lantik 213 Siswa Diktuba Polri Gelombang II tahun 2022
Pele/Instagram @pele

Olahraga

Derita Kanker Kolon, Legenda Sepak Bola Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Ilustrasi buaya/Ist

Donggala

Telan Korban Jiwa, Warga Desa Ogoamas Donggala Sering Lihat Buaya di Pantai Mencari Mangsa