Home / Morowali

Rabu, 5 Oktober 2022 - 11:35 WIB

Dinas Perkebunan dan Peternakan Morowali Optimis Nol Kasus PMK

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), optimis nol kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ratusan vaksin kepada hewan ternak telah dilakukan.

Hal tersebut disebut langsung oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Morowali, Farid, S.Pt, saat Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait komunikasi informasi edukasi PMK, Selasa, 4 Oktober 2022, di Kabupaten Morowali, Sulteng.

“Kami sebagai teknis peternakan, optimis nol kasus,” sebutnya.

Menurutnya, Bimtek yang digelar bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, dapat melahirkan langkah yang tepat dan efisien kepada petugas di lapangan.

Baca juga  Oknum TNI Diduga Aniaya Petani di Desa Bahomakmur, Kodim 1311/Morowali Buka Suara

“Sehingga pelaksanaan kegiatan pencegahan, penularan dan penyebarluasan PMK bisa diatasi dengan baik,” kata Farid.

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh petugas kesehatan hewan lapangan dan tenaga medis yang barada di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara

Ditambahkannya, bahwa, pihaknya telah melakukan vaksinasi sebanyak 215 kepada hewan ternak.

“Data itu yang telah terlapor di sistem kesehatan hewan nasional,” tambahnya.

Farid mengimbau, informasi yang diberikan pada kegiatan Bimtek itu dapat menambah pengetahuan terkait ancaman PMK.

Mantri Ternak Kecamatan Witaponda, Endro Wahyudi, menyebutkan, Bimtek yang digelar sangat bermanfaat, sehingga dapat berikan masukan terutama masalah teknis di lapangan.

Baca juga  Dua Kabupaten di Sulteng Kantongi Kasus PMK, 20 Ribu Dosis Vaksin Disediakan

Ia berharap, informasi yang diberikan saat Bimtek dapat menambah ilmu pengetahuan serta diimplementadikan di lapangan.

“Semoga juga PMK segera usai di Morowali dan Morowali Utara,” harapnya.

Perlu diketahui, Bimtek itu digelar selama dua hari, 4 sampai dengan 5 Oktober 2022.

Narasumber yang dihadirkan berasal dari Balai Besar Veteriner Maros, Dokter Hewan Wiwik Dariani, Dokter Hewan berwenang Provinsi Sulteng, Dokter Hewan Delfriska serta arahan dari Kabid Kesehatan hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita S,Pt., MP. (*)

Share :

Baca Juga

Pesawat tergelincir di Bandara Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (11/5/2023)/Ist

Morowali

Viral Pesawat Tergelincir Masuk ke Semak-semak di Bandara Kabupaten Morowali
Kuasa hukum rumpun Pong Salamba, Ray Ichtiar Basya/Ist

Morowali

Polemik Sengketa Lahan di Seba-seba, Pong Salamba Sebut Belum Ada Itikad Baik dari PT Vale
PT Indonesia Morowali Industrial Park/IMIP

Morowali

PT IMIP Bantah Isu Dukung Kandidat Tertentu di Pilkada Morowali
Ilustrasi/Ist

Morowali

Oknum TNI Diduga Aniaya Petani di Desa Bahomakmur, Kodim 1311/Morowali Buka Suara
Longsor terjadi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah/Ist

Morowali

Longsor Timbun Pekerja di Kawasan PT IMIP: 1 Tewas, 2 Masih Dicari
Spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Pak Taslim' berdiri di sekitar kawasan industri Huabao/Ist

Morowali

PT BTIIG di Morowali Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Warga: Terima Kasih Pak Taslim
Pekerja di kawasan PT IMIP/Ist

Morowali

Buruh Hamil Diduga Kena PHK Sepihak karena Sakit, PT IMIP Beri Bantahan
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Morowali

Diduga Pungli Sopir Truk, Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali Dicopot