Home / Palu

Senin, 18 November 2024 - 02:32 WIB

Curhat ke Ahmad Ali, Ratusan Pengemudi Ojol Merasa Tak Diperhatikan Pemda

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan driver ojol di kediamannya, Minggu (17/11/2024)/Ist

Ahmad Ali menerima kunjungan ratusan driver ojol di kediamannya, Minggu (17/11/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan orang tergabung dalam komunitas ojek online (ojol) kembali mendatangi kediaman calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali, Minggu (17/11/2024).

Bukan cuma ojol, di antaranya juga turut komunitas sopir taksi online dan beberapa organisasi masyarakat.

Tujuan utama kedatangan mereka sama berdialog dan memberikan dukungan kepada calon gubernur yang populer dengan tagline BerAmal itu.

Vivi Febrianti dari Yayasan Ojol Satu Nusantara perwakilan Sulawesi Tengah, mengaku dirinya dan ratusan rekannya yang datang karena memiliki harapan bisa lebih sejahtera saat Sulawesi Tengah dipimpin oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan keluhan kepada Ahmad Ali soal nasib ojol yang tidak mendapatkan perlindungan sosial sebagai pekerja rentan, baik dari pemerintah daerah maupun aplikator sebagai mitra.

Karena melihat program yang ditawarkan oleh Ahmad Ali, salah satunya adalah memberikan jaminan sosial kepada pekerja rentan, ia dan rekan-rekan seprofesinya pun menggantungkan harapan bisa merasakan program tersebut.

Baca juga  Soroti Sejumlah Pegawai Pemkot Palu Pakai Narkoba, Akademisi: Menyedihkan dan Harus Dipecat

Ia berharap pasangan BerAmal bisa terpilih sebagai kepala daerah dan komunitas ojol pun ingin melibatkan diri untuk mengkampanyekan Ahmad Ali sebagai calon gubernur pilihan mereka.

Sayangnya, keinginan itu tidak mendapat restu dari aplikator penyedia jasa tempat mereka bermitra sebagai ojol.

“Kami berharap dan menginginkan adanya payung hukum, karena aplikator melarang kita memakai atribut untuk berkampanye dan menyatakan dukungan kepada paslon. Kami yang jalan takut-takut untuk menyatakan sikap karena kita tidak dilindungi. Kami juga ingin membantu bapak (Ahmad Ali) agar bisa jadi Gubernur Sulawesi Tengah,” katanya.

Vivi meyakini nasib ojol akan lebih sejahtera jika pemerintah daerah memberikan perhatian, termasuk menjamin ojol sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami ingin ada payung hukum, karena ada teman kami kecelakaan tapi pemerintah tidak memberikan perhatian, dan aplikator juga tidak memfasilitasi,” ungkap Vivi.

Selain itu, ia menantang Ahmad Ali agar ke depan pemerintah daerah bisa menghadirkan aplikasi khusus untuk jasa transportasi online.

Baca juga  Joget Politik Riang Gembira ala Ahmad Ali Jadi Tren hingga ke Pelosok Desa

Menurutnya, saat ini kemitraan jasa transportasi online justru lebih banyak menguntungkan aplikator yang tidak berdampak untuk ekonomi daerah.

“Saya tantang bapak membuat aplikasi khusus Sulawesi Tengah, karena selama ini kami susah-susah cari makan cuma untuk kasih makan orang luar,” tuturnya.

Menjawab hal itu, Ahmad Ali memastikan pemerintah daerah bakal memfasilitasi kebutuhan ojol, termasuk menyediakan aplikasi jasa transportasi online yang dikelola oleh anak daerah.

“Soal aplikasi lokal, kegelisahan itu sama dengan kegelisahan saya. Kita memiliki banyak sekali anak-anak yang jago untuk membuat aplikasi, itu keharusan. Gubernur itu tugasnya selain menjalankan peraturan perundang-undangan juga membuat peraturan. Ke depan saya pastikan Sulawesi Tengah punya aplikasi sendiri, sehingga kita tidak terjebak oleh orang dari luar,” katanya.

Politisi kelahiran Morowali itu memastikan ke depan seluruh pekerja informal, termasuk ojol akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh pemerintah daerah.

Share :

Baca Juga

GBP Sulteng kirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap korban kekerasan seksual di Parimo/hariansulteng

Palu

Kirim Karangan Bunga ke RS, GPB Sulteng Beri Dukungan ke Korban Persetubuhan 11 Pria di Parimo
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menggelar ramah tamah bersama jurnalis di Palu, Jumat (2/8/2024)/Ist

Palu

Perkuat Sinergi Jelang Pilkada 2024, Kapolda Sulteng Gelar Ramah Tamah dengan Jurnalis di Palu
Pakar hukum dari Universitas Tadulako, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Palu

Polisi Selidiki Sengketa Tanah di Jalan Tangkasi Palu, Pengamat: Harusnya Didorong ke Ranah Perdata
Prajurit TNI dari Yonif 711/Raksatama melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon di TPA Kawatuna, Kota Palu, Sabtu (24/2/2024)/Ist

Palu

Prajurit Yonif 711/Raksatama Gelar Aksi Bersih-bersih dan Penghijauan di TPA Kawatuna
Guna Wujudkan Perekonomian yang Seimbang, DPK Sulteng Gelar Pasar UMKM Maroso

Palu

Guna Wujudkan Perekonomian yang Seimbang, DPK Sulteng Gelar Pasar UMKM Maroso
Rektor Untad terpilih Prof Amar/hariansulteng

Palu

Rektor Untad Serahkan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswinya ke Polisi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, SE menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Central Celebes Strategic Forum (Celestrium) 2024/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Jadi Narasumber Celestrium 2024, Bahas Tantangan Membangun Kota Palu
Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Teknik Untad kembali terlibat tawuran, Kamis (8/6/2023)/hariansulteng

Palu

Polisi Amankan 4 Mahasiswa Buntut Tawuran Fakultas Teknik vs Kehutanan Untad