Home / Palu

Kamis, 2 Maret 2023 - 17:30 WIB

Cerita Istri Polisi di Palu Diselingkuhi hingga Alami KDRT

Saidah (43), istri polisi korban KDRT/Ist

Saidah (43), istri polisi korban KDRT/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Saidah (43), seorang istri polisi di Kota Palu mengaku menjadi korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya Aipda SA.

Sejak menikah 2005, kehidupan rumah tangganya dengan Aipda SA mulai diwarnai cekcok pada 2012 lantaran dirinya mencurigai adanya sosok wanita lain.

Aipda SA juga mulai berlaku kasar kepada Saidah dan membanting barang-barang di rumah ketika sedang marah.

“Awal-awal pernikahan saya itu akur-akur saja. Tahun 2012, suami saya mulai kasar kepada saya. Kalau marah barang-barang dikasih pecah dan saya dicaci kami. Saat itu kami masih tinggal di kos,” kata Saidah kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Perselingkuhan Aipda AS mulai tercium karena didapati sering menghubungi wanita lain lewat telepon maupun media sosial.

Ibu dua anak itu menjelaskan, Aipda SA bahkan tak ragu-ragu menunjukkan sikap kasarnya di hadapan orangtua dan anaknya.

Aipda SA kemudian memutuskan pindah ke Kos Panglima Polim meninggalkan istri dan anak-anaknya selama kurang lebih 2 tahun.

Baca juga  Berjualan Sejak 1990-an, Pria Renta di Palu Ini Keliling Jajakan Kue Putu Legendaris

“Saya dan anak-anak mencarinya di Kos Panglima Polim. Kami mendapati dia berboncengan dengan wanita lain. Di kamar kos juga ada pakaian wanita,” ujar Saidah.

Kasus yang dialaminya ini pernah dilaporkan ke Bid Propam Polda Sulteng. Namun ia merasa kecewa karena hasil pemeriksaan tak melahirkan solusi bagi rumah tangganya.

Perlakuan kasar Aipda SA terus berlanjut dan sering kali melakukan kekerasan fisik kepada Saidah. Ketika mendatangi kos baru suaminya di Jalan Cendrawasih, ia dipukuli hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Saya datangi kos untuk mengajaknya pulang. Tapi saya dipukuli hingga pingsan, saya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Orangtua saya yang datang menjenguk lalu melaporkan kekerasan itu ke polda,” ucapnya.

Anehnya, kata Saidah, suaminya masih saja berhubungan dengan wanita lain saat laporannya tengah diproses Bidpropam Polda Sulteng.

Di lain pihak, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulteng lakukan pendampingan kepada Saidah dengan lakukan mediasi bersama Aipda SA.

Baca juga  Wali Kota Palu Hadiri Munas VII Apeksi di Surabaya

Aipda SA pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Saidah. Rumah tangga keduanya kembali rukun pada 2016.

Setelah kembali bersama sang suami, Saidah mencabut laporan dugaan KDRT yang sebelumnya ia layangkan ke Bidpropam Polda Sulteng.

Akan tetapi, keharmonisan rumah tangganya dengan Aipda SA tak berlangsung lama sebelum sang suami kembali berulah pada 2018.

Dua bulan pascagempa, Aipda SA diketahui berselingkuh dengan istri tetangganya sendiri ketika Saidah sedang berada di kampung.

Untuk kesekian kalinya, Aipda SA kembali dilaporkan ke Polda Sulteng. Ia dilaporkan oleh suami dari wanita selingkuhannya.

Oleh Polda Sulteng, Aipda SA diganjar demosi sehingga dipindahtugaskan di Kabupaten Buol akibat perbuatannya.

Seolah tak jera, Saidah mengatakan bahwa suamimya Aipda AS masih saja berselingkuh dan melakukan kekerasan kepadanya.

“Saya dicekik, anak saya melawan dan menampar Bapaknya. Pada Mei 2022, anak saya menyarankan Bapaknya turun dulu dari rumah dan nanti sudah tenang baru kembali. Tapi sampai sekarang belum kembali,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

Pertarungan kualifikasi kategori Lead Putra kejuaraan panjat tebing tingkat nasional Mapala Galara FEB Untad di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (23/11/2021)/hariansulteng

Palu

Kejuaraan Panjat Tebing Mapala Galara FEB Untad, 63 Peserta Lead Putra Bertarung di Hari Kedua
Dirbinmas Polda Sulteng, Kombes Sirajuddin Ramly menghadiri syukuran HUT Satpam ke-44, Rabu (08/01/2025)/Ist

Palu

Hadiri HUT Satpam ke-44, Dirbinmas Polda Sulteng: Jaga Perilaku dan Tutur Kata
Polsek Palu Barat gelar konferensi pers kasus pembunuhan di Kelurahan Ujuna, Selasa (18/02/2025)/Ist

Palu

Kasus Pembunuhan di Bantaran Sungai Palu Viral di Media Sosial, Polisi Ungkap Kronologinya
Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (PJU)/Ist

Palu

Pemerintah Kota Palu Segera Pasang Lampu Penerangan Jalan Arah Huntap Tondo
Ilustrasi - Gantung diri/Ist

Palu

Warga Petobo Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri
Sebelas perwakilan MN KAHMI tinjau lokasi pembukaan Munas XI KAHMI di Sriti Convention Hall di Jalan Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (27/3/2022)/Ist

Palu

Tiba di Palu, Pengurus MN KAHMI Tinjau Persiapan Musyawarah Nasional
Prosesi wisuda offline angkatan 107-108 di Lapangan Upacara Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/12/2021)/hariansulteng

Palu

Wisuda Untad, Wisudawan dan Tamu Undangan Dilarang Live di Medsos
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menggelar dialog interaktif bersama sejumlah elemen masyarakat, Kamis (4/9/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pajak Rumah Makan Skala Kecil di Palu Turun Jadi 5 Persen