HARIANSULTENG.COM, PALU – Kurun waktu empat dekade, PT BFI Finance Indonesia Tbk terus berkomitmen menjadi mitra keuangan terpercaya bagi masyarakat.
Hadir di Palu sejak 2002, BFI Finance tak hanya mendorong aktivitas ekonomi, melainkan juga menjaga kenyamanan serta keamanan konsumen dalam setiap transaksi.
GM BFI Finance Regional Sulawesi, Sastero Wijaya Gunawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga perusahaan terus memberikan layanan terbaiknya di Kota Palu dan wilayah lain di Sulawesi Tengah.
“Perusahaan senantiasa beradaptasi dan proaktif menghadapi berbagai kondisi untuk menjaga kestabilan pertumbuhan bisnis dan memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujar Sastero dalam acara media gathering di Palu, Jumat (22/8/2025).
Sebagai perusahaan pembiayaan yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BFI Finance teguh memegang prinsip perlindungan hak dan pemenuhan kewajiban konsumen.
Di Sulawesi Tengah, perusahaan menyediakan ragam pembiayaan, seperti BFI Dana Express Mobil dan BFI Dana Express Motor.
Selain itu ada BFI Kredit Cepat Mobil. Pembiayaan ini untuk pengadaan kendaraan roda empat bekas. BFI Finance juga melayani masyarakat yang membutuhkan modal usaha atau memperluas bisnisnya.
“Untuk syarat pembiayaan, kami menyimpan dokumen BPKB sebagai jaminan. Kami menjamin aset berharga konsumen terjaga dengan baik,” kata Sastero.
Sastero menambahkan, hal ini berlaku juga ketika proses serah terima BPKB konsumen di masa akhir pembiayaan.
Jadi, BPKB hanya diberikan kepada konsumen yang namanya tertera dalam perjanjian pembiayaan. Bila diwakilkan, maka konsumen mesti membuat surat kuasa.
Hingga Juni 2025, total piutang pembiayaan yang dikelola sebesar Rp129,5 miliar, naik 18,5 persen secara tahunan (year on year).
Dari nilai tersebut, porsi piutang didominasi sektor produktif, yaitu pembiayaan modal kerja dan investasi mencapai 78,6 persen di lingkup Kota Palu.
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra mengajak masyarakat agar memperhatikan pentingnya menjaga riwayat kreditnya.
Bonny mendorong sinergi lembaga keuangan dan media agar informasi menyangkut keuangan dapat tersampaikan transparan, berimbang, dan mudah dipahami publik.
“Pertemuan BFI Finance dengan media di Palu merupakan langkah yang baik untuk memperkuat literasi. Ini bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus memperluas akses pembiayaan yang bertanggung jawab di Sulawesi Tengah,” ucapnya.
(Adv)