Home / Palu

Kamis, 9 Februari 2023 - 22:06 WIB

Bedah Buku Aldera di Untad, Pius Cerita Perjuangan Mahasiswa Lengserkan Rezim Otoriter Soeharto

Anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang menjadi keynote speaker dalam bedah buku Aldera, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993 - 1998, Kamis (9/1/2023)/hariansulteng

Anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang menjadi keynote speaker dalam bedah buku Aldera, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993 - 1998, Kamis (9/1/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Anggota VI BPK RI, Pius Lustrilanang menjadi keynote speaker dalam bedah buku Aldera, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993 – 1998, Kamis (9/1/2023).

Kegiatan itu turut dihadiri Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan sejumlah bupati di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad).

Aldera merupakan kependekan dari Aliansi Demokrasi Rakyat, sebuah gerakan mahasiswa di era 1990-an.

Dijelaskan Pius, gerakan ini lahir sebagai respon terhadap masalah-masalah sosial politik yang dihadapi masyarakat serta pengerdilan yang semakin ditunjukkan Orde Baru.

Sama seperti kelompok mahasiswa lainnya, Pius dan kawan-kawan menjadi pilar yang memberikan perlawanan terhadap Soeharto.

“Aldera ini terbentuk 1993 sampai 1999 untuk memperjuangkan demokratisasi yang bisa kita nikmati hari ini,” ujarnya.

Meski ancaman represi politik dari rezim senantiasa membayangi, konsolidasi mahasiswa di tingkat nasional justru semakin progresif.

Baca juga  Pascatawuran Mahasiswa, Kapolresta Palu Sisir Area Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad

Banyaknya mahasiswa menjadi korban dianggap sebagai konsekuensi tak terhindarkan dalam upaya
melengserkan Soeharto dan membentuk tatanan kehidupan berbangsa yang baru.

Pius sebagai tokoh sentral Aldera bahkan sempat menjadi korban penculikan. Namun berbagai bentuk ancaman ini tak membuat mahasiswa turun nyalinya.

Sebab, menurut Pius, salah satu ciri khas yang melekat dalam gerakan mahasiswa saat itu adalah idealisme kemahasiswaan yang dimiliki oleh para aktivisnya.

“Tidak terhitung berapa banyak aktivis mahasiswa yang ditahan, puluhan bahkan ratusan. Banyak juga yang gugur karena tetap mempertahankan keyakinannya memperjuangkan nilai-nilai demokratisasi. Mereka yang gugur, dianiaya, ditahan juga layak disebut sebagai pahlawan, bukan hanya kepada pahlawan merebut kemerdekaan,” terang mantan aktivis mahasiswa berusia 54 tahun itu.

Baca juga  Untad Tanggapi Petisi Tolak Maba Dibotak Saat Ikuti PKKMB 2022

Gerakan massa dan kampanye reformasi terus berlangsung sampai Soeharto resmi lengser dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

Berakhirnya masa pemerintahan otoriter 32 tahun ini secara drastis telah membawa sistem politik Indonesia menemukan kembali ciri keterbukaannya.

Arus informasi yang pernah disumbat rezim militeristik mulai membanjiri masyarakat. Demikian pula masyarakat sipil bisa ikut berkompetisi dalam gelanggang kekuasaan melalui sistem pemilihan bebas dan terbuka.

Kendati demikian, Pius berharap para mahasiswa bisa tetap menjaga sikap kritis pada kekuasaan yang ada.

“Gubernur, wali kota dan para bupati yang hadir pada hari ini adalah orang-orang yang harusnya paling berterima kasih terhadap reformasi, kepada mahasiswa. Tanpa reformasi, meraka tidak mungkin menjadi kepala daerah. Gubernur, wali kota dan bupati dulu hanya jatahnya tentara,” ujarnya. (Sub)

Share :

Baca Juga

PT CPM bersama Laskar Topo Tara Sulteng membagikan 1.000 paket sembako kepada warga lingkar tambang dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Selasa (25/02/2025)/Ist

Palu

Sambut Ramadan, PT CPM Bagi-bagi Ribuan Paket Sembako kepada Warga Lingkar Tambang
Sejumlah personel Brimob dikerahkan untuk mengamankan tempat wisata di Kampung Nelayan, Kota Palu, Sabtu (28/12/2024)/Ist

Palu

Libur Akhir Tahun, Brimob Sulteng Amankan Objek Wisata Kampung Nelayan Palu
Markas Polresta Palu di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Pengacara Tersangka Pencabulan Santriwati di Bawah Umur Pastikan Kliennya Kooperatif
Wulan Lembonunu tampil berorasi dalam aksi tolak pengesahan RUU TNI di Kantor DPRD Sulteng, Kamis (20/03/2025)/hariansulteng

Palu

Orasi di Kantor DPRD Sulteng Cabut UU TNI, Perempuan Ini Kenang Kisah Marsinah
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin upacara penurunan bendera HUT Kemerdekaan RI di Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu (17/8/2024)/Ist

Palu

Pimpin Upacara Penurunan Bendera, Danrem 132/Tadulako Apresiasi Nasionalisme Masyarakat Sulteng
Daftar harga minyak goreng di sejumlah toko ritel di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (10/4/2022)/hariansulteng

Palu

Pekan Pertama Ramadan, Ini Daftar Harga Minyak Goreng di Palu dari Sabrina Hingga Bimoli
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri penandatanganan MoU SK Fungsi dan Status Jalan Daerah tahun 2023/Pemkot Palu

Palu

Reny Lamadjido Hadiri Penandatanganan MoU SK Fungsi dan Status Jalan Daerah 2023
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menggelar ramah tamah bersama jurnalis di Palu, Jumat (2/8/2024)/Ist

Palu

Perkuat Sinergi Jelang Pilkada 2024, Kapolda Sulteng Gelar Ramah Tamah dengan Jurnalis di Palu