Home / Sulteng

Rabu, 1 Januari 2025 - 22:36 WIB

Amankan Senjata Api hingga Bom Rakitan, Polda Sulteng Pastikan Operasi Madago Raya Berlanjut

Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Boy FS Samola/Ist

Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Boy FS Samola/Ist

HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mengamankan sejumlah senjata api (senpi) beserta amunisinya melalui Operasi Madago Raya.

Barang temuan sepanjang 2024 itu diperlihatkan dalam jumpa pers di Mako Polda Sulteng, Selasa malam (31/12/2024).

Polda Sulteng menyatakan Operasi Madago Raya di wilayah Poso dan sekitarnya tetap berlanjut mulai 1 Januari hingga Maret 2025.

“Untuk tahun 2025, Operasi Madago Raya tahap I akan tetap dilanjutkan, terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2025,” ujar Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Boy FS Samola.

Boy menjelaskan, Operasi Madago Raya merupakan operasi kewilayahan yang kini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Polda Sulteng.

Baca juga  Mengaku Wakapolda hingga Dirreskrimsus Polda Sulteng, Polisi Ringkus Pria Pemeras Pengusaha

Sasaran utama operasi ini meliputi individu seperti mantan narapidana terorisme (napiter), simpatisan, serta masyarakat yang rentan terpapar paham radikal, termasuk remaja, anak-anak, perempuan, dan para tokoh.

Secara spesifik, wilayah Operasi Madago Raya mencakup Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Tojo Una-Una dan Sigi.

Boy mengimbau kepada mantan napiter, simpatisan, dan masyarakat yang masih menyimpan senjata api, bahan peledak, maupun barang berbahaya lainnya agar segera menyerahkannya kepada aparat keamanan yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.

“Dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat, kami berharap operasi ini dapat berjalan lancar dan menciptakan keamanan, kedamaian di wilayah Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Baca juga  Korban Jiwa Bertambah Jadi 21 Orang, Kasus Kebakaran Tungku Smelter Morowali Naik Penyidikan

Berikut daftar barang temuan Operasi Madago Raya sepanjang 2024:

• 3 pucuk senpi rakitan laras panjang
• 2 pucuk senpi rakitan laras pendek
• 1 pucuk senapan angin pcp beserta teleskop
• 389 butir amunisi tajam
• 21 butir amunisi hampa
• 6 buah pengait amunisi
• 1 buah magazine
• 1 buah tas senjata motif loreng
• 1 buah plastik bertuliskan ‘pindad’
• 1 buah tas kain sarung senjata
• 8 buah bom rakitan
• 3 radikalisme pamflet/buletin/selebaran berisi ajakan
• Jaket dan bendera berlogo Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS).

(Red)

Share :

Baca Juga

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah (KPU Sulteng) menggelar sosialisasi pendidikan pemilih segmen masyarakat adat, Kamis (30/11/2023)/hariansulteng

Palu

KPU Sulteng Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Masyatakat Adat
Ilustrasi perkebunan sawit/Ist

Sulteng

Picu Konflik Agraria, 43 Perusahaan Sawit Tanpa HGU Kuasai 411.000 Hektare Lahan di Sulawesi Tengah
STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah menggelar wisuda offline alias tatap muka, Sabtu (18/12/2021)/Ist

Sulteng

Wisuda STAH Dharma Sentana Sulteng, Ini Pesan Ketua Gede untuk 33 Wisudawan
Event Palu Thrift Day 2 di halaman parkir GBK, Jalan Hangtuah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu mulai 30 - 3 September 2022/hariansulteng

Palu

Ditutup Malam Ini, Yuk Berburu Baju Bekas Berkualitas di Event Palu Thrift Day
IBU Foundation mengadakan event market di Taman Huntap Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sabtu (24/9/2022)/hariansulteng

Palu

FOTO: Festival Produk Daur Ulang di Huntap Duyu, Ada Tumbler Bambu Hingga Sofa Botol Plastik
Hotel Santika ke-3 Hadir di Kota Bandung/Ist

Tolitoli

Hotel Santika ke-3 Hadir di Kota Bandung
Ilustrasi - aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulteng terkait insiden penembakan di Parigi Moutong, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Nasional

Sambut Kedatangan Jokowi di Palu, Mahasiswa Bakal Demo Tuntut Cabut IUP PT Trio Kencana
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gandeng Alfamidi sukseskan program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)/istimewa

Palu

BNN Sulteng Gandeng Alfamidi Sukseskan Program P4GN