Home / Palu

Kamis, 24 November 2022 - 01:28 WIB

Alumni HMI Tanggapi Spanduk Penolakan Anies di Munas KAHMI: Ada Upaya Mendiskreditkan

Sejumlah alumni HMI di Kota Palu merespon soal spanduk penolakan Anies Baswedan di Munas KAHMI, Rabu (23/11/2022)/hariansulteng

Sejumlah alumni HMI di Kota Palu merespon soal spanduk penolakan Anies Baswedan di Munas KAHMI, Rabu (23/11/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Spanduk provokatif berisi penolakan terhadap Anies Baswedan bertebaran di sejumlah titik di Kota Palu.

Spanduk itu muncul jelang kedatangan Anies untuk menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke-XI.

Pertemuan akbar para alumni HMI itu berlangsung mulai 24 – 28 November 2022 di Sriti Convention Hall, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

“Itu haknya sebagai alumni, bahkan menjadi salah satu alumni terbaik sehingga kedatangannya adalah kesyukuran bagi kami alumni dan kader-kader HMI,” kata Mahmuddin, seorang alumni HMI, Rabu (23/11/2022).

Mahmuddin menceritakan, panitia munas sempat melihat sebuah pickup berwarna putih di kawasan Sriti sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

Baca juga  Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, KPU Palu Gelar Simulasi Penggunaan Sirekap

Akan tetapi, panitia tidak menaruh curiga lantaran sibuk mempersiapkan segala perlengkapan terkait pelaksanaan munas.

Namun belakangan, pihak panitia menemukan puluhan spanduk berisi penolakan terhadap Anies Baswedan yang diduga dibawa oleh mobil pickup tersebut.

Spanduk 'Tolak Anies di Munas KAHMI' bertebaran di Kota Palu, Rabu (23/11/2022)/Ist

Spanduk ‘Tolak Anies di Munas KAHMI’ bertebaran di Kota Palu, Rabu (23/11/2022)/Ist

“Ada sekitar 30 spanduk ditemukan. Ini semacam upaya untuk mendiskreditkan. Tidak ada kecurigaan sama sekali, semua fokus bekerja. Jadi panitia mengira mobil itu membawa atribut perlengkapan munas,” jelas Mahmuddin.

Mahmuddin menambahkan, pihaknya juga mendapati sejumlah bendera atribut Munas KAHMI hilang pada waktu bersamaan.

Baca juga  Munas XI KAHMI di Palu, Ma'ruf Amin dan Mahfud MD Kompak Ingatkan Jangan Ada Kursi Melayang

Meskipun demikian, dirinya mengaku enggan berspekulasi tentang siapa sosok di balik tindakan tidak terpuji tersebut.

Sebaliknya, ia membuka ruang diskusi jika keberadaan spanduk-spanduk provokatif ini dipicu karena perbedaan pilihan politik.

Mahmuddin menegaskan bahwa agenda Munas KAHMI di Kota Palu tidak ada kaitannya dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

“Bang Anies hadir di acara munas sebagai alumni, sama seperti alumni lain. Bahkan dalam rundown acara beliau tidak tampil sebagai pembicara. Kalau pun terkait dengan kepentingan politik, itu di luar munas, mungkin ada agenda lain. Jadi tidak ada kaitan sama sekali seperti tertulis di spanduk itu,” ujar mantan Ketua HMI Cabang Palu tersebut. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Petugas pemadam kebakaran berjibaku padamkan api yang menimpa rumah kos di Jalan Kancil III, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Jumat (9/9/2022) malam/hariansulteng

Palu

Rumah Kos di Jalan Kancil III Palu Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Suasana di Untad jelang kedatangan Presiden Jokowi, Selasa (29/8/2023)/hariansulteng

Palu

Jokowi Hadiri Mahasabha KMHDI di Untad Besok, Polisi Alihkan Lalu Lintas saat Kunjungan di Pasar Masomba
Warga membeli cabai di Pasar Tavanjuka, Kota Palu/hariansulteng

Palu

Harga Cabai di Palu Tembus Rp 95 Ribu Per Kilo, Pemerintah Minta Warga Tak Panic Buying
Aktivitas penambangan emas di Poboya/Ist

Palu

Aktivitas PETI Kian Marak, Legislator Palu Nilai Wacana Penertiban Cuma ‘Gertak Sambal’ Polisi
Rusdy Mastura gelar kampanye dialogis di Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Minggu (20/10/2024)/Ist

Palu

Deklarasikan Dukungan, Warga Balaroa Palu Juluki Cudy sebagai ‘Panglima Orang Miskin’
Mahasiswa lempari Kantor DPRD Sulteng dalam aksi menolak Perppu Cipta Kerja, Senin (3/4/2023)/hariansulteng

Palu

Demo Tolak Perppu Ciptaker, Mahasiswa Lempari Kantor DPRD Sulteng Sebelum Bubar
Lurah Nunu, Nanda Andriana bersama Kabag Ops Polresta Palu, Kompol Romy Gafur saat patroli di Jembatan Lalove usai viral isu tawuran, Sabtu malam (28/5/2023)/hariansulteng

Palu

Lurah Nunu Pastikan Kawasan Jembatan Lalove Aman Usai Viral Isu Tawuran
Puluhan jurnalis di Kota Palu mendeklarasikan terbentuknya Forum Jurnalis Politik Sulawesi Tengah (FJPST), Rabu (29/5/2024)/Ist

Palu

Promosikan Nilai-nilai Demokrasi, Puluhan Jurnalis di Palu Deklarasikan Forum Jurnalis Politik Sulteng