HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Ahmad Ali melakukan peninjauan ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Kamis (4/7/2024).
Diketahui, banjir bandang yang menerjang Desa Sienjo dan Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu pada 23 Juni 2024 lalu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Desa Sibalago menjadi titik pertama yang dikunjungi Ahmad Ali didampingi Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira.
Ahmad Ali datang ke Desa Sibalago atas dasar permintaan warga. Dirinya dihubungi untuk melihat kondisi warga terdampak banjir bandang.
“Saya minta maaf baru bisa datang. Soalnya saat dihubungi saya masih di tanah suci,” ujar Ahmad Ali.
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali mendegarkan keluhan dan kebutuhan mendesak warga terdampak, salah satunya terkait peralatan memasak.
Ahmad Ali merasa sedih melihat kondisi warga yang serba kekurangan pascabanjir bandang beberapa waktu lalu. Ia pun memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai.
“Hari ini saya tidak membawa sembako, hanya uang tunai yang tidak seberapa. Semoga bisa meringankan beban bapak dan ibu. Saya rasa dengan bantuan uang tunai ini, masyarakat bisa gunakan sesuai dengan kebutuhan,” kata Ahmad Ali.
Selain itu, Ahmad Ali juga bakal mengerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir yang masih berserakan di sekitar pemukiman warga.
“Teknisnya seperti apa nanti ada di Dinas PU. Berapa jumlah alat berat yang dibutuhkan akan kami kirim. Saya sudah perintahkan staf di beberapa perusahaan untuk sementara berhenti, alat berat kerahkan ke lokasi bencana untuk membersihkan material,” ungkapnya.
Setelah dari Desa Sibalago, politisi kelahiran Morowali berusia 55 tahun itu kemudian meninjau lokasi banjir di Desa Sienjo.
Ahmad Ali menegaskan kunjungannya ke lokasi bencana tidak ada kaitan dengan pencalonannya di Pilgub Sulteng 2024.
“Tidak ada kaitannya dengan politik. Masalah pilgub adalah soal kelayakan. Apa yang saya lalukan murni bantu kemanusiaan. Masyarakat tidak memiliki utang terhadap bantuan yang saya berikan,” ucapnya.
(Adv)