Home / Sulteng

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:14 WIB

Afandi Usung Visi PMII Sulteng sebagai Pusat Peradaban

Calon Ketua PKC PMII Sulteng, Afandi/Ist

Calon Ketua PKC PMII Sulteng, Afandi/Ist

HARIANSULTENG.COM – Afandi mendaftarkan diri sebagai calon ketua PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (PMII Sulteng).

Dalam konkoorcab ke-X yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2025, Afandi akan bersaing dengan Moh Fhadel.

Dalam keterangannya, Senin (05/05/2025), Afandi mengusung visi “Menjadikan PMII Sulteng sebagai pusat peradaban.

Melalui visi ini, PMII Sulteng diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan daerah yang berpijak pada nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan.

“Sebagai pusat peradaban, PMII tidak hanya mencetak kader yang cerdas dan berintegritas, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang beradab, adil, dan sejahtera. Pusat peradaban berarti menjadi sumber inspirasi, inovasi, dan transformasi sosial di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Baca juga  Daftar ke PKS dan PAN, Anwar-Reny Jadi Bapaslon Pertama di Bursa Pilgub Sulteng 2024

Visi ini kemudian berusaha dicapai melalui 4 misi, di antaranya.

1) Pusat Intelektual dan Ilmu Pengetahuan

PMII Sulteng berkomitmen menciptakan ruang-ruang kaderisasi dan diskursus keilmuan yang dinamis, kritis, dan solutif.

Hal ini mencakup seminar, kajian rutin, pelatihan kepemimpinan, dan pengembangan literasi digital. PMII harus menjadi tempat tumbuhnya kader-kader intelektual yang mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan akademik dan humanis.

2) Pelopor Gerakan Sosial dan Kebangsaan

PMII hadir sebagai pelaku utama dalam membangun kesadaran sosial, memperjuangkan keadilan, dan menegakkan nilai-nilai kebangsaan.

Kader PMII diharapkan aktif dalam advokasi masyarakat, penguatan demokrasi, dan respon terhadap isu-isu sosial lokal maupun nasional. Sebagai pelopor, PMII harus hadir di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

Baca juga  40 Nama Masuk Bursa Calon Presidium, Ketua KAHMI Jaya Ajak Peserta Munas Pilih Perwakilan Sulteng

3) Contoh Islam yang Rahmatan Lil Alamin

PMII Sulteng harus menjadi representasi Islam yang moderat, toleran, dan membawa kedamaian.

Melalui aktivitas dan sikap kadernya, PMII menampilkan Islam yang ramah, inklusif, dan menghargai keberagaman.

Nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah menjadi fondasi dalam berinteraksi dengan masyarakat luas.

4) Kaderisasi Penggerak Masa Depan

Misi ini menekankan pentingnya pembinaan dan regenerasi kader secara sistematis dan berkelanjutan.

PMII harus mampu mencetak kader-kader yang visioner, progresif, dan siap menjadi pemimpin masa depan di berbagai bidang, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Kaderisasi menjadi jantung organisasi yang harus terus diperkuat dengan pendekatan yang relevan dan kontekstual.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Direktur Rubalang, Moh Tofan Saputra jadi pembicara di Festival Media Hijau, Senin (11/12/2023)/hariansulteng

Palu

Direktur Rubalang di Festival Media Hijau: Manusia Sedang Meniti Jalan Menuju Kepunahan
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Beda Keterangan Komnas HAM dan Polisi Soal Situasi Pascademo Ricuh di Parigi Moutong
Universitas Tadulako, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Sulteng

Bakal Calon Rektor Universitas Tadulako Adu Visi Misi Bulan Depan
Pedagang di kawasan Pantai Talise, Wati/hariansulteng

Palu

Ragam Komentar Warga Palu Soal 2 Tahun Kepemimpinan Hadianto-Reny
Sebagian jalan di Kompleks Palu Plaza mulai diaspal, Selasa (28/12/2021)/hariansulteng

Palu

Sebagian Jalan di Kompleks Palu Plaza Mulai Diaspal
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata membuka Jambore PKH se-Sulteng, Selasa (30/5/2023)/hariansulteng

Sigi

Buka Jambore PKH se-Sulteng, Bupati Sigi Kenalkan Program Masagena
Ahmad Ali/Ist

Sulteng

Menyelisik Janji Ahmad Ali yang Ingin Muluskan Semua Jalan di Sulteng
Aksi demo pekerja kontraktor berujung ricuh di kawasan PT IMIP, Minggu (02/03/2025)/Ist

Morowali

PT IMIP Bakal Tempuh Jalur Hukum Buntut Tindakan Anarkis Pekerja Kontraktor