Home / Palu

Senin, 5 Juni 2023 - 20:55 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad Beberkan Kronologi Bentrok di Kampus

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad terlibat tawuran, Rabu (31/5/2023)/Ist

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad terlibat tawuran, Rabu (31/5/2023)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Universitas Tadulako (Untad) membeberkan kronologi dan penyebab bentrokan di kampus pada 31 Mei 2023.

Pertikaian kedua kelompok mahasiswa ini disinyalir bermula dari insiden keributan saat pertandingan futsal pada 25 Mei 2023 di GOR Gawalise, Kelurahan Duyu, Kota Palu.

Sehari setelah pertandingan, Sekretariat Mahasiswa Prodi Teknik Geologi di Jalan Teluk Tomini didatangi puluhan mahasiswa Kehutanan.

“Kami tidak sampai 15 orang, 8 orang angkatan 2022,” ujar mahasiswa Teknik Geologi, Andi Muhammad Abrar kepada wartawan, Minggu malam (4/6/2023).

Ia menyebut ada sekitar 30 mahasiswa Kehutanan yang mendatangi Sekretariat Teknik Geologi, termasuk seorang ketua lembaga kemahasiswaan.

Kedatangan mereka untuk mencari salah satu mahasiswa teknik geologi berinisial R yang diduga melakukan aksi pemukulan usai pertandingan futsal.

Abrar bersama-sama teman-temannya telah menyampaikan bahwa mahasiswa R tidak berada di sekretariat.

Namun demikian, salah satu oknum ketua lembaga kemahasiswaan Fakultas Kehutanan mengancam akan memanggil teman-temannya untuk mengobrak-abrik sekretariat teknik geologi jika tak menyerahkan R.

Baca juga  Jelang HUT ke-76 Bhayangkara, Pakar Hukum Untad Ingatkan Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan

Rombongan oknum mahasiswa kehutanan tersebut kemudian melakukan aksi pemukulan hingga mengancam mahasiswa teknik geologi menggunakan senjata tajam.

“Kami dipukul dan segala macam. Kami yang berada di teras dan mahasiswa di lantai dua diancam pisau,” tutur Abrar.

Akibat kejadian itu, sejumlah mahasiswa teknik geologi mengalami luka-luka bahkan satu di antaranya patah kaki usai melompat dari lantai dua.

Anehnya, kata Abrar, mahasiswa kehutanan tadi justru meminta maaf setelah menganiaya dan mengobrak-abrik isi sekretariat.

“Kami berusaha mediasi lagi, dan diperoleh satu kesimpulan bahwa bukan R yang memukul. Mereka minta maaf sampai menyapu di dalam rumah (sekretariat),” ujarnya.

Mahasiswa Teknik Geologi Untad sebenarnya telah melakukan mediasi dengan mahasiswa kehutanan yang difasilitasi pihak kampus.

Kedua kelompok mahasiswa pun kemudian menandatangani surat pernyataan berisi kesepakatan untuk berdamai.

Baca juga  Propam Polda Sulteng Usut Polisi Diduga Lecehkan Mahasiswi Untad Via Chat

Akan tetapi, mahasiswa teknik geologi sedikit mengaku kecewa karena tidak adanya sanksi yang diberikan terhadap pelaku pengeroyokan dari mahasiswa kehutanan.

“Mereka mencari mahasiswa teknik, otomatis kami terkena imbasnya. Mereka menyerang kami padahal pelaku pemukulan yang mereka cari bukan anak geologi,” kata Wakil Ketua Himpunan Teknik Geologi Untad, Fikar.

Fikar menambahkan, pihaknya mencoba melakukan mediasi kembali terutama dengan oknum ketua lembaga kemahasiswaan yang melakukan pemukulan di sekretariat mahasiswa teknik geologi.

Alih-alih disambut baik, mahasiswa teknik geologi justru diancam dengan senjata tajam berupa parang dan bambu runcing.

Kejadian yang dialami mahasiswa prodi geologi inilah sontak menyebar ke mahasiswa teknik lainnya hingga memicu bentrokan pada 31 Mei 2023.

“Kami awalnya sekitar 10 orang ingin bicara baik-baik agar tidak ada lagi konflik. Tetapi sesampai di sana (kehutanan), kami langsung diancam pakai parang dan bambu runcing,” jelas Fikar.

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin berurai air mata saat bertemu ratusan anak yatim dan penghafal Alquran, Minggu (09/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Dinobatkan Jadi Bunda Yatim, Tangis Wakil Wali Kota Palu Pecah
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan 5 ambulans kepada 5 kelurahan, Senin (26/6/2023)/Pemkot Palu

Palu

Serahkan Ambulans ke 5 Kelurahan, Wali Kota Palu Ingatkan Jangan Sembarang Ganti Sopir
Andi Ilham mendatangi kantor polisi usai menjadi korban penipuan berkedok jual beli daring/Ist

Palu

Kurir Online di Kota Palu Jadi Korban Penipuan Berkedok Jual Beli Daring
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menerjunkan anggota polisi berkuda untuk menggelar patroli di hari libur Idulfitri 1445 Hijriah, Kamis (11/4/2024)/Ist

Palu

Ferdinan dan Medinas, Kuda Milik Ditsamapta Polda Sulteng Patroli Rumah Kosong dan Wisata Pantai
Sandi Uno ziarah ke makam Guru Tua di sela kunjungannya ke Kota Palu, Minggu (3/12/2023)/hariansulteng

Palu

Sandi Uno Ziarah ke Makam Guru Tua di Kompleks Alkhairaat Palu
STIE Panca Bhakti Palu/Ist

Loker

Siap Menjadi Universitas, STIE Panca Bhakti Palu Buka Penerimaan Calon Dosen

Palu

Kurang dari 1 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Mahasiswi Kedokteran Untad
Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Humas Pemprov Sulteng

Palu

IJTI Sulteng Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Humas Pemrov Sulteng