Home / Tojo Una-Una

Jumat, 5 Agustus 2022 - 20:01 WIB

Viral Pengeroyokan Siswa SMP di Sulteng Jadi Tontonan Teman-temannya, Polisi Angkat Bicara

Viral pengeroyokan siswa SMP Negeri 2 Ratolindo, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una/Ist

Viral pengeroyokan siswa SMP Negeri 2 Ratolindo, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una/Ist

HARIANSULTENG.COM, TOUNA – Beredar video meresahkan memperlihatkan dugaan pengeroyokan siswa SMP di Sulawesi Tengah.

Kejadian itu diketahui melibatkan para siswa SMP Negeri 2 Ratolindo, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna).

Dalam rekaman tampak segerombolan siswa masih berseragam sekolah mengerumuni dua temannya yang sedang berkelahi.

Seorang siswa mengenakan kaos hitam terlihat melayangkan pukulan ke siswa lain hingga sempat tersungkur di tanah.

Ironisnya, teman-teman kedua siswa tadi
seolah membiarkan bahkan memprovokasi agar siswa berkaos hitam terus memukul lawannya.

Baca juga  Ahmad Ali Minta Tim Koalisi Pemenangan BerAmal Jalin Koordinasi dengan Semua Relawan

“Lagi-lagi, bage. Ba keroyok lea,” ucap para siswa yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Tiada yang ba tolong lea,” kata siswi si perekam video.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Tojo Una-Una, AKBP Riski Fara Sandy akhirnya angkat bicara.

Perwira menengah itu mengatakan, aksi perkelahian siswa SMP Negeri 2 Ratolindo itu terjadi pada 2 Agustus 2022.

Kejadian bermula saat seorang siswa meminjam bola kepada gurunya untuk bermain sepak bola.

Namun tak lama berselang, siswa lainnya datang dan merebut paksa bola tersebut sambil melontarkan ejekan.

Baca juga  Gandeng Pengacara, Anak Teknik Geologi Laporkan Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa Kehutanan Untad

“Dari ejekan itu, siswa yang bermain bola tadi tak terima sehingga terjadilah perkelahian di tanah kosong. Videonya diambil teman mereka sendiri hingga menjadi viral,” ungkap AKBP Riski dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Ia menambahkan, kasus ini telah ditangani dengan mengundang orangtua dari siswa yang berkelahi termasuk pihak sekolah.

“Semua pihak kami panggil dan mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan mengingat anak-anak ini masih sekolah dan di bawah umur,” ujar AKBP Riski. (Des)

Share :

Baca Juga

Puluhan massa dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Touna menggelar aksi demo menolak Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT), Kamis (30/5/2024)/Ist

Palu

Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Touna Gelar Aksi Tolak Taman Nasional Kepulauan Togean
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tewas di Desa Binanguna, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Minggu (12/01/2025) pukul 18.30 Wita/Ist

Tojo Una-Una

WNA Asal Swiss Ditemukan Tewas di Pantai Tojo Una-Una
Personel gabungan temukan barang terlarang saat razia di Lapas Ampana, Jumat malam (25/04/2025)/Ist

Tojo Una-Una

Personel Gabungan Temukan Barang Terlarang saat Razia di Lapas Ampana
Kapolres Tojo Una-Una (Touna), AKBP Ridwan JM Hutagaol menggelar open house untuk merayakan Natal, Rabu (25/12/2024)/Ist

Tojo Una-Una

Rayakan Natal, Kapolres Touna Gelar Open House
Ilustrasi gempa/Ist

Tojo Una-Una

Dipicu Sesar Lokal, Tojo Una-Una Terus Diguncang Gempa Susulan
Akses Jalan Trans Sulawesi di Desa Podi, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), kembali normal setelah terjadi longsor, Sabtu (25/01/2025)/Ist

Tojo Una-Una

TNI-Polri Bersihkan Material Longsor di Jalan Trans Sulawesi Desa Podi, Lalu Lintas Kembali Normal
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Poso

22 Terduga Teroris di Poso dan Ampana Telah Gelar Latihan Sebelum Ditangkap Densus 88