Home / Parigi Moutong

Selasa, 18 November 2025 - 23:54 WIB

Dishut Sulteng Pastikan Penertiban PETI Taopa Terus Berlanjut

Alat berat berada di lokasi PETI yang berada dalam kawasan hutan hulu sungai Taopa. (Foto: Istimewa)

Alat berat berada di lokasi PETI yang berada dalam kawasan hutan hulu sungai Taopa. (Foto: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah (Dishut Sulteng) memastikan penertiban tambang ilegal di kawasan hutan hulu sungai Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, bakal terus berlanjut.

Kepala Dishut Sulteng, Muhammad Neng mengatakan bahwa pihaknya bersama Gakkumhut masih melakukan pengembangan di lapangan.

Hal itu disampaikan Neng menanggapi sorotan penangkapan dua penambang ilegal tanpa menyasar para pemodal.

“Sekarang ini tim masih di TKP,” kata Neng, Selasa (18/11/2025) siang.

Ia menjelaskan ada beberapa hal yang sementara dikembangkan pascapenertiban agar arah penyidikan menjadi jelas.

Baca juga  Tambang Ilegal Diduga Memicu Banjir di Bolano Lambunu

Bahkan, sebut Neng, pemilik lahan dan beberapa pihak yang dianggap mengetahui duduk masalahnya, akan dimintai keterangan.

“Akan ada pengambilan keterangan. Inilah yang sementara dilakukan tim penyidik di lapangan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, operasi penertiban PETI sungai Taopa oleh Gakkumhut Wilayah Sulawesi, Seksi Wilayah II Palu bersama Dishut Sulteng dinilai kurang efektif.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Transparansi (Format) Parigi Moutong, Rustam H Husen mengkritik keras operasi tersebut.

Baca juga  Niat Pergi Memancing, Nelayan di Parimo Hilang

Menurut Rustam, operasi penertiban gagal mengungkap dalang dan cukong di balik PETI Taopa. Adapun kedua tersangka merupakan operator alat berat dan teknisi mesin dompeng.

Padahal, pihaknya menduga ada 15 unit alat berat beroperasi di lokasi PETI di Desa Gio Barat, Kecamatan Moutong.

“Ini mohon maaf ya, semacam akal-akalan (penertiban) saja, karena tidak membongkar siapa di balik tambang ilegal di Gio Barat ini,” ucap Rustam.

(Rif)

Share :

Baca Juga

Alat berat jenis ekskavator terparkir di sekitar area PETI Taopa. (Foto: Istimewa)

Parigi Moutong

Rencana Penertiban Diduga Bocor, Cukong PETI Taopa Sembunyikan Alat Berat
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho/hariansulteng

Parigi Moutong

Susul Kades-Guru, Oknum Perwira Brimob Jadi Tersangka Persetubuhan Remaja di Parimo
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali melakukan safari ke pemuka agama gereja di Parimo/Ist

Parigi Moutong

Kunjungi Pemuka Agama Gereja di Parimo, Ahmad Ali: Sulteng Bisa Jadi Simpul Toleransi Indonesia
Polisi menangkap dua pemuda berinisial MS (30) dan RZ (26) karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo)/Ist

Parigi Moutong

Diduga Edarkan Narkoba, Polisi Tangkap Dua Pemuda di Parigi Moutong
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Beda Keterangan Komnas HAM dan Polisi Soal Situasi Pascademo Ricuh di Parigi Moutong
Ilustrasi ijazah palsu/Ist

Parigi Moutong

Pakar Hukum Untad Desak Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Ijazah Anggota DPRD Parimo
BNPT-FKPT Sulteng Gelar kenduri cegah radikalisme dan terorisme di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

BNPT-FKPT Sulteng Gelar Kenduri Cegah Radikalisme dan Terorisme di Parigi Moutong
Kapolres Parimo, AKBP Jovan Reagan Sumual memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS dan rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (12/04/2025)/Ist

Parigi Moutong

Apel Pergeseran Pasukan Jelang PSU, Kapolres Parimo Ingatkan Personel Hindari Sikap Arogan