Home / Palu

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:58 WIB

AJI Palu Diskusi Hari Kebebasan Pers: Potensi AI Jadi Alat Rezim untuk Sensor Karya Jurnalistik

AJI Palu gelar diskusi memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, Sabtu (03/05/2025)/Ist

AJI Palu gelar diskusi memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, Sabtu (03/05/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ibarat dua sisi mata uang bagi jurnalis. Bisa menjadi alat mempermudah kerja-kerja jurnalistik, bisa pula menjadi ancaman bagi kebebasan pers.

Orang-orang yang memiliki kepentingan, dapat mempergunakan AI, sebagai alat untuk mengawasi bahkan menyensor ataupun memanipulasi fakta-fakta yang diungkap menggunakan kerja-kerja jurnalistik.

Hal itu menurut Yardin Hasan, praktisi jurnalisme, yang juga ketua AJI Palu periode 2021-2024, tidak menutup kemungkinan juga dilakukan di rezim Prabowo-Gibran.

Pernyataan ini disampaikan Yardin saat menjadi pembicara pada Diskusi Interaktif yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu bertema “Tantangan Kecerdasan Buatan terhadap Kebebasan Pers”, Sabtu (03/05/2025).

Diskusi dalam memperingatu peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini juga menghadirkan Akademisi Untad, Stepanus Bo’do serta Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng, Muhammad Iqbal.

Diungkapkan Yardin, AI berpotensi digunakan untuk menjadi alat pengawasan bahkan sensor oleh rezim sangat mudah untuk dilakukan.

Baca juga  Kebakaran Landa Pasar Inpres Jelang Ramadan, Pedagang Panik Selamatkan Barang

Hal itu dapat dilihat dari tindakan Prabowo yang tidak ingin ada jurnalis yang berada di ruangan kegiatan Danantara saat dirinya memberikan arahan di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Padahal kan yang mereka ingin bicarakan itu berkaitan dengan kepentingan publik. Ini kan gejala ancaman kebebaaan pers,” sebutnya.

Lebih jauh, dia menyampaikan, penggunaan AI bila digunakan dengan bijak oleh jurnalis memang dapat membantu kerja-kerja jurnalistik.

Satu sisi, penyalahgunaan AI oleh jurnalis juga tidak menutup kemungkinan. Untuk itu perlu etika dalam penggunaan AI di dalamnya, seperti tidak bisa merekayasa fakta yang terjadi baik dalam bentuk audio maupun visual (foto atau video).

“Intinya karya jurnalistik yang kita buat adalah bentuk tanggungjawab kita kepada publik, sehingga tidak boleh merekayasa fakta untuk kepentingan publik menggunakan AI,” tegas Founder roemahkata.com ini.

Sementata itu, Ketua AMSI Sulteng, Iqbal atau yang akrab disapa Ballo menyampaikan, sejumlah media mainstream yang bergerak di bidang digital media telah banyak melakukan pengurangan karyawan atau layoff, karena alasan pendapatan, yang kemudian tugas-tugasnya digantikan oleh AI.

Baca juga  Satu Korban Hanyut Terseret Arus Air Terjun Wera Ditemukan di Sungai Palu

“Memang kita akui bahwa banyak juga tools AI yang dapat membatu jurnalis. Dan untuk media-media mau tidak mau harus mengikuti zaman. Ibarat perang, kondisi kita saat ini di belakang jurang, di depan musuh jadi memang harus fight dengan menggunakan teknologi secara bijak,” ucapnya.

Perspektif lainnya juga disampaikan Stepanus sebagai pembicara. Ia menegaskan bahwa jurnalis adalah pencerita budaya.

Karya-karya yang ditulis oleh jurnalis, di alam bawah sadar manusia akan menemukan segmentasinya sendiri lewat AI.

“Maka dengan AI ini lah jurnalis malah justru akan menjadi dipercaya publik, lewat analisa dan story telling yang kuat. Sehingga saya mau bilang AI tidak akan lebih baik jika tidak ada kita di dalamnya,” ucap pakar komunikasi digital ini.

Share :

Baca Juga

Wakapolda Sulteng, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf temui massa aksi Bela Guru Tua, Jumat (11/04/2025)/hariansulteng

Palu

Wakapolda Brigjen Helmi: Polda Sulteng Tak Akan Biarkan Ada yang Menghina Guru Tua
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido pimpin rapat bahas persiapan kedatangan istri Mendagri, Kamis (22/2/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Gelar Rapat Bahas Persiapan Rencana Kedatangan Istri Mendagri
Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya menghadiri simulasi program nasional makan bergizi gratis di SD Inpres Petobo, Senin (18/11/2024)/Pemkot Palu

Palu

Simulasi Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Petobo, Pemkot Palu Dukung Program Presiden Prabowo
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Gorontalo, Senin (16/10/2023)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Gorontalo Terima Kunjungan Wali Kota Palu
Polresta Palu buat sketsa TKP kasus dugaan pelecehan santriwati di bawah umur/hariansulteng

Palu

Datangi TKP, Sat Reskrim Polresta Palu Buat Sketsa Kasus Dugaan Pelecehan Santriwati
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Kota Palu, Minggu (02/03/2025)/Pemprov Sulteng

Palu

Tiba dari Retret, Anwar-Reny Disambut Secara Adat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu
Ketua PPNI Sulteng Masri Daeng Taha/istimewa

Palu

Pengurus PPNI Sulteng Resmi Berganti, Ini Pesan Ketua Baru
Yonif 711/Raksatama menggelar program pencegahan stunting/Ist

Palu

Wujudkan Generasi Emas 2045, Yonif 711/Raksatama Gelar Program Pencegahan Stunting