Home / Palu

Selasa, 4 Juni 2024 - 22:59 WIB

Kurir Online di Kota Palu Jadi Korban Penipuan Berkedok Jual Beli Daring

Andi Ilham mendatangi kantor polisi usai menjadi korban penipuan berkedok jual beli daring/Ist

Andi Ilham mendatangi kantor polisi usai menjadi korban penipuan berkedok jual beli daring/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang kurir transportasi online di Kota Palu bernama Andi Ilham menjadi korban penipuan berkedok jual beli di marketplace.

Andi mengatakan, kejadian itu bermula ketika dirinya menerima pesanan pengambilan kain atasan kebaya dengan harga Rp 240 ribu.

Setelah melakukan pembayaran, ia pun mengantarkan barang tersebut ke alamat yang tertera di aplikasi.

“Ketika saya sampai, pemilik rumah mengatakan tidak pernah memesan dan tidak mengenal orang yang memesan. Nomor yang memesan juga tidak merespons saat dihubungi,” kata Andi, Selasa (4/6/2024).

Merasa curiga, ia memutuskan kembali ke penjual untuk mengembalikan barang pesanan. Namun pemilik barang menyebut harga kain atasan kebaya tersebut hanya sebesar Rp 80 ribu.

Andi menyadari bahwa dirinya baru saja menjadi korban penipuan oleh oknum yang seolah-olah menjadi konsumen online di marketplace.

Baca juga  Mengaku Wakapolda hingga Dirreskrimsus Polda Sulteng, Polisi Ringkus Pria Pemeras Pengusaha

“Ternyata ada kurir lain yang datang mengambil uang Rp 160 ribu karena harga kain hanya Rp 80 ribu. Maka uang saya hanya dikembalikan Rp 80 ribu,” ungkapnya.

Merasa dirugikan, Andi kemudian mengadukan kejadian yang ia alami ke pihak kepolisian dan pendampingan dari Kantor Hukum Tepi Barat & Associates.

“Pelaku ini memesan barang dengan menaikkan  harga barang dari harga aslinya untuk dijual lagi kepada pembeli lain. Sang penjual pun tak curiga dan menyetujui pemesanan tersebut, dengan pembayaran diserahkan melalui kurir online,” ucap Rukly Chahyadi selaku kuasa hukum korban.

Dari kejadian ini, sambungnya, kerugian tak hanya dialami oleh kliennya, tetapi telah merugikan penjual barang.

Baca juga  Namanya Dicatut Via WhatsApp, Sekdaprov Sulteng Imbau Warga Waspada Penipuan

“Celaka bagi kurir pertama, saat ia kembali ke penjual untuk mengembalikan barang, ternyata alamat pembeli yang disebut penipu tak dapat ditemukan. Dan nahas, uang selisih harga Rp 160 ribu yang telah diserahkan oleh penjual, juga telah ditipu oleh sang penipu. Kurir pertama pun akhirnya kehilangan Rp 160 ribu akibat ulah si penipu,” imbuhnya.

“Kami mengimbau khususnya para pelaku transaksi jual-beli daring untuk senantiasa berhati-hati. Pastikan identitas pembeli dan penjual, Jika mencurigai adanya penipuan, segera laporkan ke pihak yang berwenang. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran. Jangan sampai ada lagi korban yang harus menanggung penderitaan akibat ulah para penipu tak bertanggung jawab,” pungkas Rukly.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Pembangunan kembali Jembatan Palu IV resmi dimulai, Rabu (20/7/2022)/hariansulteng

Palu

3 Tahun 10 Bulan Ambruk Akibat Gempa, Jembatan Palu IV Mulai Dibangun Kembali
Witan Sulaeman/Instagram @witansulaiman

Olahraga

Raih 20.800 Vote, Winger Timnas Asal Palu Witan Calon Kuat Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020
Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri menyambut langsung kedatangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (6/1/2022)/hariansulteng

Palu

Habib Ali Sambut Kedatangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Alkhairaat
Kota Palu terima bantuan asistensi rehabilitasi sosial dari Kemensos/Pemkot Palu

Palu

Kota Palu Terima Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Kemensos
Cicit Guru Tua, Abdurrahman Abdillah Aljufri/Ist

Palu

Cicit Guru Tua Sebut Tuduhan kepada Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali Tidak Berdasar
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita dan Kadis P2KB Kota Palu Royke Abraham meninjau  pelaksanaan posyandu di Kelurahan Tanamonindi

Palu

Pencegahan Stunting di Kota Palu Melalui Program Posyandu
Kepala Disdikbud Palu, Hardi memberi sambutan di Edufair Palu 2023/hariansulteng

Palu

Pemerintah Kota Palu Siapkan Seribu Beasiswa Kuliah di Kampus Seluruh Indonesia dan Luar Negeri
Seorang anak bernama Ismawati (13) dilaporkan hilang di sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Jumat (18/04/2025)/Ist

Palu

Seorang Anak Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Desa Lambunu Parimo