Home / Sulteng

Selasa, 6 Februari 2024 - 21:16 WIB

Walhi Sulteng Keluarkan Seruan Sikapi Kemunduran Demokrasi, Harapan ‘Pemilu Jurdil’ Sangat Tipis

Walhi Sulteng keluarkan seruan menyikapi kondisi demokrasi dan dinamika politik, Selasa (6/2/2024)/hariansulteng

Walhi Sulteng keluarkan seruan menyikapi kondisi demokrasi dan dinamika politik, Selasa (6/2/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COMWahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Walhi Sulteng) mengeluarkan seruan terkait perkembangan politik Pemilu 2024.

Walhi dalam seruannya menilai perkembangan politik jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 telah keluar dari koridor demokrasi.

“Walhi hadir dengan pandangannya terkait Pemilu 2024. Hari ini pengurus Walhi di 28 provinsi secara serentak melakukan konferensi pers terkait Pemilu 2024,” kata Direktur Eksekutif Daerah (ED) Walhi Sulteng, Sunardi Katili, Selasa (6/2/2024).

Sunardi mengatakan, ramainya kritik yang disampaikan dari kalangan intelektual sebagai tanda demokrasi di Indonesia mengalami kemerosotan.

Kemerosotan demokrasi yang terjadi saat ini menjadi keprihatinan pula bagi Walhi seperti yang dirasakan civitas akademika dari berbagai kampus.

Sunardi pun menanggapi santai respons dari Istana yang justru menganggap protes yang datang sebagai bagian dari strategi politik partisan.

Lagipula, ujar dia, Walhi pada tahun-tahun sebelumnya juga mengeluarkan seruan serupa di setiap penyelenggaraan pemilu.

Baca juga  Istana Sebut Kritik Akademisi Strategi Politik Partisan, Elite NasDem Sulteng: Respons yang Ugal-ugalan

“Terkait tudingan bahwa ini membawa kepentingan salah satu calon, itu hak orang yang menilai. Kami juga tidak bisa melarang. Bagi kami bukan tentang siapa sosoknya, tetapi bagaimana mendorong keselamatan atas kerusakan lingkungan, ekologi dan berbagai pelanggaran HAM,” imbuhnya.

Dengan mengamati dinamika politik beberapa waktu terakhir, ia agak ragu pemilu tahun ini dapat berjalan secara jujur dan adil (jurdil)

“Ragu. Harapan itu (pemilu jurdil) nampaknya sangat tipis,” kata Sunardi.

Keraguan ini juga dirasakan Ketua Dewan Daerah (DD) Walhi Sulteng, Richard Fernandez Labiro dalam menyikapi situasi demokrasi di Indonesia yang tidak menggembirakan.

Menurutnya, setiap orang memang memiliki hak dan kebebasan untuk memilih dan dipilih. Namun di balik itu potensi kecurangan bisa saja terjadi.

“Dalam pelaksanan acara mungkin jujur dan adil. Terbuka, orang bisa ke TPS tanpa ada yang mengintervensi. Tetapi terjadi kecurangan di balik itu mungkin saja. Saya kurang yakin bisa jujur dan adil,” katanya.

Baca juga  Kombes Djoko Wienartono Resmi Jabat Kabidhumas Polda Sulteng Gantikan Kombes Didik Supranoto

Dalam konteks Pemilu 2024, Walhi menyuarakan prinsip Pilah, Pilih, Pulih yang dibacakan Richard selaku Ketua Dewan Daerah Walhi Sulteng.

Menyikapi dinamika situasi politik pelaksanaan pemilu serentak 2024 yang mengarah kepada kemunduran demokrasi, penyempitan ruang-ruang sipil, pembangkangan konstitusi dan pelanggaran praktik pengerukan sumber daya alam secara ugal-ugalan.

Memperhatikan kinerja pemerintah yang semakin jauh dari amanah pasal 33 konstitusi, serta pemilu sebagai momentum rakyat memberikan amanahnya.

Kami Walhi menyerukan terhadap seluruh elemen Walhi bersama rakyat, untuk mengamalkan prinsip Pilah-Pilih-Pulih terhadap pemilihan presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif.

Prinsip Pilah
Memilah berdasarkan rekam jejak kejahatan konstitusi, HAM, lingkungan dan pelanggaran etik dengan menggunakan nilai dan prinsip Walhi sebagai panduan.

Mencermati dan membedah visi misi, program dan agenda setiap kandidat presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif.

Share :

Baca Juga

Tangkapan layar tawuran antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad, Rabu (31/5/2023)/Ist

Palu

Polisi Naikkan Kasus Tawuran Mahasiswa Dua Fakultas di Untad ke Penyidikan
Pengadilan Negeri Palu/hariansulteng

Palu

Anak Pensiunan Polisi Terdakwa Kasus Pembunuhan Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara
Kuasa Hukum Keluarga Pong Salamba, Rukly Chahyadi/Ist

Morowali

Catut Nama Pong Salamba, Kuasa Hukum Ancam Lapor Penyebar Video Hoaks Intimidasi Satpam PT Vale
Kadivpas Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro/hariansulteng

Sulteng

Kemenkumham Sulteng Usulkan 2.259 Napi Dapat Remisi Idulfitri, 2 Orang Langsung Bebas
Tim SAR berhasil menemukan Andika Lakoro (32), pria yang hilang diterkam buaya di Kabupaten Morowali (Morut), Sulawesi Tengah, Jumat (07/02/2025)/Ist

Morowali Utara

Warga di Morowali Utara Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya
Civitas akademika Untad mengeluarkan pernyataan soal kondisi demokrasi jelang Pemilu 2024, Senin (5/2/2024)/Ist

Sulteng

Untad Ikut Suarakan Keresahan soal Kondisi Demokrasi Jelang Pemilu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengukuhkan 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024, Jumat (16/8/2024)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka Kota Palu 2024
Tim SAR lakukan pencarian 2 bocah yang hilang terseret arus Sungai Kura-Kura di Desa Kapiore, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/3/2023)/Ist

Sigi

Dua Bocah di Sigi Hilang Terseret Arus saat Bermain di Sungai Kura-kura