Home / Parigi Moutong

Minggu, 13 Februari 2022 - 15:34 WIB

Warga Tewas Tertembak Saat Pembubaran Aksi di Parimo, Kapolda Sulteng Minta Maaf

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi gelar jumpa pers terkait insiden tewasnya massa aksi di Mapolres Parimo, Minggu (13/2/2022)/Ist

Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi gelar jumpa pers terkait insiden tewasnya massa aksi di Mapolres Parimo, Minggu (13/2/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Rudy Sufahriadi meminta maaf atas insiden tewasnya seorang warga saat pembubaran unjuk rasa di Parigi Moutong (Parimo).

Korban atas nama Rifaldi (21) meninggal dunia karena diduga terkena tembakan di bagian dada saat mengikuti aksi menolak perusahaan tambang PT Trio Kencana.

“Selaku Kapolda Sulteng, saya meminta permohonan maaf kepada keluarga korban. Kami sangat menyayangkan kejadian ini,” kata Irjen Rudy dalam jumpa pers di Mapolres Parimo, Minggu (13/2/2022).

Baca juga  Polda Sulteng Usut Dugaan Bekingan Aparat di Balik Aktivitas PETI Parigi Moutong

Jenderal bintang dua itu menyadari bahwa terjadi pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan demonstrasi di Kecamatan Tinombo Selatan, Sabtu (12/2/2022) malam.

Rudy pun memastikan akan menindak tegas anggota yang bertugas tidak sesuai dengan prosedur dan aturan Polri.

“Kami akan menangani secara profesional, siapapun yang bersalah akan kami hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Baca juga  Di Hadapan Wakil Menteri LHK, Mahasiswa Untad Singgung Masalah Tambang Ilegal Dongi-Dongi

Di sisi lain, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengimbau masyarakat tidak melakukan pemblokiran Jalan Trans Sulawesi ketika berunjuk rasa.

Sebab, kata Rudy, jalan tersebut merupakan akses penghubung satu-satunya bagi kendaraan.

“Kapolres Parimo sudah mengimbau sampai empat kali, jalan ditutup dari jam 12 siang hingga 12 malam. Bayangkan berapa banyak kendaraan tidak bisa melintas. Saya berjanji akan profesional menangani kasus ini,” tutur Irjen Rudy. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi ijazah palsu/Ist

Parigi Moutong

Pakar Hukum Untad Desak Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Ijazah Anggota DPRD Parimo
Relawan Banuata gelar Temu Mat Ali (TEMALI) di Parigi Moutong, Minggu (7/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

TEMALI di Parimo, Ahmad Ali Dicecar Keluhan Warga soal Kondisi Sail Tomini hingga Iuran BPJS
Ahmad Ali boyong Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Boyong Kaesang Pangarep, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Kampanye Akbar di Parigi Moutong
Tim SAR mengevakuasi korban longsor di Desa Tirtanagaya, Selasa (24/6/2025). (Sumber: Ist)

Parigi Moutong

3 Warga Tewas Tertimbun Longsor di Parimo, 4 Orang Masih Hilang
Gedung Mahkamah Konstitusi/Sekretariat Kabinet

Parigi Moutong

MK Batalkan Hasil Pilkada Parigi Moutong, Perintahkan Coblos Ulang Tanpa Amrullah
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Parigi Moutong

Polda Sulteng Serahkan 8 Tersangka Persetubuhan Anak di Bawah Umur ke Kejari Parimo
Tim SAR lakukan pencarian terhadap bocah yang hanyut di sungai Desa Lambunu/Ist

Parigi Moutong

Bocah Hanyut di Sungai Desa Lambunu Parimo Ditemukan Meninggal Dunia
Ahmad Ali mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Sausu Piore, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (6/9/2024)/Ist

Parigi Moutong

Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sausu, Ahmad Ali: Tak Ada Hubungan dengan Politik