HARIANSULTENG.COM, POSO – Satgas Madago Raya menembak mati seorang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam kontak tembak, Kamis (29/9/2022).
Kabidhumas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Didik Supranoto menerangkan bahwa korban diduga bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru.
Pak Guru diketahui menjadi satu-satunya anggota kelompok MIT yang masih tersisa dan terus diburu Satgas Madago Raya.
Adapun insiden kontak tembak terjadi di Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso sekitar pukul 18.30 Wita.
“Benar, Satgas Madago Raya kembali menangkap DPO MIT diduga Askar alias Jaid alias Pak Guru. Ia meninggal di lokasi terjadinya kontak tembak dan saat ini jenazahnya dalam proses evakuasi,” jelas Kombes Didik.
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi selaku Penanggung Jawab Operasi (PJKO) rencananya akan memimpin langsung konferensi pers, Jumat (30/9/2022) besok terkait tewasnya Pak Guru.
Sebelum Pak Guru, Satgas Madago Raya juga telah melumpuhkan seorang anggota MIT bernama Suhardin alias Hasan Pranata pada April 2022.
Dengan tewasnya Suhardin, kelompok MIT diketahui tersisa dua orang, yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Mukhlas.
Namun belakangan, Kapolda Irjen Rudy mengungkapkan bahwa kelompok MIT tinggal menyisakan Pak Guru seorang diri.
“Koordinasi saya dengan Densus 88 dapat kita pastikan DPO tersisa satu orang. Ini berdasarkan bekas yang ada dan keterangan saksi tersisa DPO atas nama Pak Guru,” katanya di Mapolda Sulteng beberapa waktu lalu. (Anw)