Home / Banggai / Poso

Minggu, 23 Juni 2024 - 23:29 WIB

Sebulan Usai Deklarasi, Banuata Perluas Struktur Pemenangan Ahmad Ali di Poso dan Banggai

Relawan Banuata perluas struktur pemenangan Ahmad Ali di Banggai dan Poso/Ist

Relawan Banuata perluas struktur pemenangan Ahmad Ali di Banggai dan Poso/Ist

HARIANSULTENG.COM – Relawan Banuata mulai memperluas struktur pemenangan Ahmad Ali sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah. Pada 17-22 Juni 2024, struktur Banuata di Kabupaten Banggai dan Poso berhasil terbentuk.

Rapat pembentukan relawan Banuata Banggai berlangsung pada 19 Juni 2024 di Sehati Coffee, Luwuk. Puluhan pemuda dan pemudi Banggai hadir dalam agenda tersebut.

Juru Bicara Banuata Banggai, Ekky Dg Tjolik menyebut bahwa pihaknya memang bersimpati dan intens berkomunikasi dengan presidium BANUATA tingkat provinsi sejak dideklarasikan di Palu pada 20 Mei 2024.

“Kami melihat Banuata sebagai relawan sekaligus komunitas kreatif yang memiliki mimpi akan terjadinya perubahan di Sulawesi Tengah,” ujar enterpreneur muda yang dikenal sebagai sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banggai, Minggu (23/6/2023).

Ekky juga menyebut sosok Ahmad Ali sebagai kandidat gubernur paling ideal di Pilgub Sulteng 2024. “Untuk mewujudkan visi #SultengRumahBersama yang maju dan sejahtera, Ahmad Ali merupakan sosok yang paling tepat,” katanya.

Selama rapat, muncul pula berbagai aspirasi. Salah satu yang menonjol adalah keluhan tentang posisi Banggai sebagai daerah di sisi timur Sulawesi Tengah.

Baca juga  Usai Tinjau Vaksinasi di Palu, Jokowi Terbang ke Poso Gunakan Helikopter Super Puma

“Tak hanya Banggai, tetapi juga Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Banggai Bersaudara itu Sulawesi Tengah. Jangan ada perlakuan atau kebijakan diskriminatif,” demikian salah satu pendapat yang muncul dalam rapat pembentukan Relawan Banuata Banggai.

Selanjutnya, pada 21 Juni 2024, Banuata Kabupaten Poso resmi terbentuk lewat rembuk komunitas dan relawan yang berlangsung di Momi Cafe and Resto, Bonesompe, Poso.

Juru Bicara Banuata Poso, Stevandi menjelaskan bahwa Ahmad Ali bukan figur baru bagi orang Poso. Tak heran bila rencana pembentukan relawan Banuata langsung disambut antusias oleh berbagai komunitas di Bumi Sintuwu Maroso.

“Ahmad Ali punya ikatan emosional dengan Poso. Beliau pernah lama tinggal dan merintis karier di sini,” ucap Stevandi.

Figur Ahmad Ali, kata dia, lebih sering dilihat sebagai sosok politisi dan pebisnis sukses di panggung nasional. Meski demikian, Stevandi mengingatkan agar tidak melupakan karakter “anak kampung” dalam jiwa Ahmad Ali.

Baca juga  Dilepas Longki Djanggola, Hidayat-Anca Naik Mobil Jip Terbuka Daftar ke KPU Kota Palu

“Kepiawaian berpolitik, kehandalan berbisnis, dan kepekaan sosialnya tidak datang tiba-tiba. Hal tersebut memuat karakter khas anak kampung: pekerja keras, pandai bermasyarakat, dan ringan tangan dalam urusan sosial,” ujar tokoh muda berlatar belakang penggiat organisasi nonpemerintah itu.

Sekretaris Jenderal Relawan Banuata, Muammar Fikrie menjelaskan bahwa saat ini pihaknya berfokus untuk melebarkan struktur di kabupaten dan kota, serta selanjutnya meluaskan jejaring hingga tingkat desa dan kelurahan.

“Itu sesuai dengan pesan Bapak Ahmad Ali. Untuk memastikan kemenangan, kami perlu merangkul semua potensi kerelawanan,” kata Fikrie.

Selain pembentukan relawan Banuata di Banggai dan Poso, sejauh ini komite persiapan Banuata telah berdiri pula di Tojo Una-Una, Parigi Moutong, Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

“Target kami adalah memastikan keunggulan dan kemenangan untuk Ahmad Ali. Lebih-lebih saat ini, berbagai riset dari lembaga survei yang terverifikasi telah menunjukkan keunggulan bagi Ahmad Ali,” kata Fikrie.

Share :

Baca Juga

Sebanyak delapan rumah warga di Desa Tokilo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso mengalami kerusakan setelah diterpa angin puting beliung, Sabtu (15/10/2022) pukul 18.30 Wita/istimewa

Poso

8 Rumah Rusak di Desa Tokilo Poso Akibat Angin Puting Beliung
LS Meinondo Badilo, istri almarhum Pendeta Deni Doelelia korban ledakan bom di Pasar Tentena 2005/LPSK

Poso

Terima Kompensasi, Korban Terorisme Cerita Detik-detik 2 Kali Ledakan Bom Pasar Tentena
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Poso

Polisi Pastikan Buronan MIT yang Tewas di Poso adalah Askar, Punya Keahlian Merakit Bom
Ilustrasi penembakan/Ist

Nasional

Komnas HAM Soroti Penyelesaian Kasus 3 Warga di Poso Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Mahasiswa Unkrit Tentena demo rektorat protes pungutan uang bantuan KIP Kuliah/Ist

Poso

Mahasiswa Unkrit Tentena Demo Rektorat Protes Pungutan Uang Bantuan KIP Kuliah
Ilustrasi gantung diri/Ist

Poso

Diduga Gegara Masalah Asmara, Mahasiswa Fakultas Teknik Unsimar Poso Tewas Gantung Diri
Karyawan melakukan protes ke perusahaan terkait THR yang cair tidak sesuai kententuan/istimewa

Banggai

Diduga Perusahaan di Banggai Ini Berikan THR Tidak Sesuai Ketentuan
Pemkot Palu Raih Medali Emas Pertama Dari Cabor Balap Motor di Porprov Sulteng/istimewa

Banggai

Pemkot Palu Raih Medali Emas Pertama Dari Cabor Balap Motor di Porprov Sulteng