Home / Palu

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:04 WIB

Rekam Jejak PT Bumi Duta Persada dan Proyek Rp278 Miliar di Palu yang Disorot Gapensi

PT Bumi Duta Persada menggarap proyek rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan di Palu. (Foto: Istimewa)

PT Bumi Duta Persada menggarap proyek rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan di Palu. (Foto: Istimewa)

HARIANSULTENG.COM, PALU – PT Bumi Duta Persada (BDP) mempunyai sejumlah catatan buruk saat mengerjakan proyek yang menggunakan uang negara.

Pada medio 2019, BDP memenangkan dan menggarap proyek pembangunan Jembatan V Palu atau dikenal dengan Jembatan Lalove senilai Rp59 miliar.

Kala itu, perusahaan bermarkas di Jakata ini menuai kritikan dari sejumlah anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu.

Proyek pembangunan Jembatan V  Palu yang diberi nama Lalove kembali disorot Komisi C Dewan Perwakian Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu.

Pasalnya, PT BDP selaku kontraktor pelaksana dianggap ingkar terkait waktu penyelesaian proyek senilai Rp59 miliar tersebut.

”Pihak PT BDP berjanji secara lisan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pada 16 Juni 2020. Sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin 11 Mei 2020 lalu. Tapi faktanya pekerjaan belum juga selesai,” ujar Ketua Komisi C DPRD Palu, Anwar Lanasi, melansir media.alkhairaat.id.

Kata Anwar, fakta lapangan jelas pekerjaan jembatan memang sudah dalam proses fhinishing. Tapi apapun itu kata dia, kontraktor sudah terlanjur berjanji bahwa mampu selesai pada 16 Juni.

Baca juga  Pemkot Palu Mulai Perbaiki Jalan Garuda, Target Pengerjaan 6 Bulan

“Padahal tersisa pekerjaan bagian samping, tempat pejalan kaki,” ucapnya.

Anwar menyebut pekerjaan jembatan ini sudah mengalami dua kali adendum kontrak lantaran keterlambatan waktu, sekaligus memperpanjang waktu bagi PT DBP untuk menyelesaikannya.

Meski begitu, pihaknya mengaku belum mengambil opsi untuk mendorong Pemkot memberi ‘punishment’ bagi perusahaan tersebut.

“Karena alasan-alasan teknis yang mereka kemukakan ini hanya mereka yang mengetahui. Tapi kami berencana  akan mengundang ahli dan pihak terkait dalam rapat dengar pendapat untuk membahas. Jika memang perlu kita dorong untuk black list, mengapa tidak. Kami hanya masukan untuk pembobotan dulu,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Pansus lainnya, Abdul Rahim menyatakan perpanjangan kedua diberikan kepada PT BDP sebenarnya baru akan berakhir pada Juli 2020.

Ia merasa janji PT BDP untuk menyelesaikan pekerjaan pada 16 Juni 2020 hanya sebatas janji lisan.

“Dalam adendum memang berkahir perpanjangan kedua pada Juni bulan depan,” katanya.

Baca juga  Didemo soal Dampak Tambang CPM di Poboya, Cudy Janji Teruskan Aspirasi FPK ke Menteri ESDM

Sekadar informasi, dalam kontrak awal,  pembangunan jembatan ini diberi waktu enam bulan sejak 17 Juni 2019. Hanya saja hingga 18 Desember 2019, progres pekerjaan baru mencapai 47 persen.

Kelambatan proyek miliaran rupiah dalam APBD Palu 2019 ini terungkap setelah Komisi C DPRD Palu meninjau langsung ke lokasi jembatan.

Atas temuan tersebut, rombongan komisi C yang diketuai Anwar Lanasi langsung mengundang PT BDP dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Iskandar untuk meminta penjelasan.

Pada Senin, 11 Mei 2020, Komisi C DPRD Palu yang dipimpin kembali memanggil kontraktor dan Kadis PU Palu dalam RDP.

Anwar Lanasi mengatakan, sampai waktu perpanjangan kedua, progres pembangunan masih berkisar 93 persen, dan batas waktu perpanjangan kedua sudah kian dekat yakni Juni 2020.

Beberapa alasan kembali diutarakan kontraktor dan Kadis PU. Amran dalam RDP kali ini menyebut, salahsatu kelambatan disebabkan pembebasan lahan warga.

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengikuti seremonial penanaman jagung serentak 1 juta hektare secara virtual, dari Jalan Soeharto, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Selasa (21/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Ikuti Penanaman Jagung Serentak Secara Virtual di Kelurahan Petobo
Warga memadati Lapangan Imanuel Palu di malam penutupan Semarak Sulteng Nambaso, Senin (12/05/2025)/Ist

Palu

Lapor Kejati, Rumah Hukum Tadulako Endus Dugaan Penyalahgunaan Dana Semarak Sulteng Nambaso
Presma UIN Datokarama Wasir Kunjae/Facebook Wasir Kunjae

Palu

Expo Kampus Dituding Ada Pesta Dugem, Presma UIN Datokarama Palu Minta Maaf
Kobaran api melalap sebuah rumah di Jalan Padanjakaya, Kelurahan Pengawu, Kota Palu, Selasa (20/12/2022)/hariansulteng

Palu

Terdengar Ledakan, Rumah Tua dan Satu Unit Motor di Jalan Padanjakaya Palu Hangus Terbakar
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu memulai tahapan perekrutan calon anggota baru, Selasa (25/02/2025)/Ist

Palu

10 Calon Anggota Baru AJI Palu Jalani Tes Tertulis dan Wawancara
Presma Fakultas Teknik Untad keluarkan imbauan meminta media tak berlebihan beritakan tawuran mahasiswa/Ist

Palu

Presma Fakultas Teknik Untad Wanti-wanti Media Tak Berlebihan Beritakan Tawuran Mahasiswa
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/Ist

Palu

Pemkot Palu Akan Beri Modal Usaha Rp 20 Juta bagi Anak Muda, Cek Persyaratannya
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka kursus bahasa asing basic level Inggris dan Jepang bagi PNS di lingkungan Pemkot Palu, Senin (11/9/2023)/Pemkot Palu

Palu

45 ASN Pemkot Palu Ikuti Kursus Bahasa Asing Basic Inggris dan Jepang