Home / Palu

Minggu, 27 April 2025 - 16:02 WIB

Polisi Usut Kasus Penganiayaan Pria di Lokasi Tambang Poboya

Seorang pria berinsial RN (29) menjadi korban penganiayaan di lokasi pertambangan emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sabtu malam (26/04/2025)/Ist

Seorang pria berinsial RN (29) menjadi korban penganiayaan di lokasi pertambangan emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sabtu malam (26/04/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang pria berinsial RN (29) menjadi korban penganiayaan di lokasi pertambangan emas Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sabtu malam (26/04/2025).

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Hasibuan membenarkan kejadian dan dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman.

Siti Elminawati Hasibuan, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi luka robek di bagian lengan kanan dan kepala bagian kanan.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi inisial EO(52) dan HO (64), yang kemudian segera membawa korban ke Rumah Sakit Dr Sindu Trisno untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga  Berita Duka, Anggota DPRD Kota Palu Thompa Yotokodi Meninggal Dunia

“Berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke rumah dalam kondisi sempoyongan dan tubuh penuh darah. Saat dihampiri, korban menyampaikan bahwa dirinya habis dipotong. Namun, karena korban masih dalam penanganan medis intensif, keterangan lebih lanjut belum dapat kami ambil,” jelas Siti, Minggu (27/04/2025).

Dari informasi awal yang diperoleh dari pihak keluarga korban, diduga pelaku berinisial AN. Namun demikian, motif dan kronologi kejadian secara lengkap masih dalam proses penyelidikan.

Kapolresta Palu, Kombes Deny Abrahams telah memerintahkan jajaran Polsek Mantikulore untuk menangani kasus ini secara profesional dan memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga  Kapolda Irjen Agus Nugroho Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolda Sulteng

“Lokasi kejadian ini merupakan wilayah pengolahan hasil tambang masyarakat, sehingga kami perlu melakukan langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan aksi balasan atau kejadian serupa,” ujar Deny

Dent mengimbau masyarakat khususnya keluarga korban dan keluarga terduga pelaku, untuk tetap menahan diri dan mempercayakan penanganan perkara ini kepada aparat kepolisian demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palu.

Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Sindu Trisno dan pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Komisioner KPU Palu temui Hadianto Rasyid, Jumat (1/9/2023)/Ist

Palu

Komisioner KPU Palu Temui Wali Kota, Bahas Anggaran Pilkada hingga Jaminan Ketenagakerjaan Badan Adhoc
Badan Narkotika Nasional Kota Palu bersama Satgas Pancasila Kelurahan Besusu Barat menggelar razia kos-kosan di RW 9, Jl Lorong Bakso, Minggu (20/11/2022) subuh.

Palu

3 Orang Penghuni Kos-kosan di Besusu Barat Positif Gunakan Narkoba
AJI Palu rekrut 23 anggota baru, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Ulang Tahun ke-28, Berikut Perjalanan AJI Terbentuk di Sulawesi Tengah
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri undangan masyarakat Kelurahan Tondo di kelurahan setempat, Minggu (5/10/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Penuhi Undangan Warga Tondo, Hadianto Bicara Masalah Eks HGB
Puluhan massa dari YAMMI Sulteng menggelar aksi menolak aktivitas tambang ilegal, Senin (13/10/2025). (Foto: Istimewa)

Palu

Tolak Tambang Ilegal, YAMMI Sulteng Demo di Depan Kantor Gubernur
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri pembukaan Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Grand City Hotel, Surabaya, Kamis (08/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Hadiri Munas VII Apeksi di Surabaya
Syahlan Lamporo (kanan), pengacara ustaz AA tersangka dugaan pelecehan terhadap santri/hariansulteng

Palu

Pengacara Pertanyakan Alat Bukti Penetapan Tersangka Ustaz di Palu soal Dugaan Pelecehan Santri
Universitas Tadulako laksanakan wisuda angkatan 111, Kamis (17/3/2022)/hariansulteng

Palu

Untad Umumkan 15 Wisudawan Terbaik, Kebanyakan Diraih Perempuan