Home / Palu

Senin, 13 Maret 2023 - 15:00 WIB

Polda Sulteng Bantah Adanya Oknum Polisi Terlibat Kasus Prostitusi di Kelurahan Lasoani

Penggerebekan penginapan yang diduga sebagai tempat prostitusi di Kelurahan Lasoani/Ist

Penggerebekan penginapan yang diduga sebagai tempat prostitusi di Kelurahan Lasoani/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) membantah informasi dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus prostitusi.

Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari menanggapi pemberitaan penggerebekan penginapan yang diduga dijadikan tempat prostitusi di Kelurahan Lasoani, Kota Palu pada 10 Maret 2023.

Sugeng mengatakan, penginapan tersebut merupakan kos-kosan dan bukan homestay seperti informasi yang beredar.

“Hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan pemilik rumah kos yang disebut homestay milik oknum anggota Polri, atau adanya praktik prostitusi yang dibekingi oknum anggota Polri, ungkapnya, Senin (13/3/2023).

Baca juga  Kota Palu Raih Peringkat 4 Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024

Dikatakan Sugeng, pemilik kos-kosan tersebut merupakan seorang wiraswasta bernisial INMK, demikian pula pengelola rumah kos adalah warga IMSA.

Pihaknya justru menyayangkan tindakan main hakim sendiri dalam proses penggerebekan dan tidak adanya pendampingan dari aparat penegak hukum.

Praktik prostitusi dihembuskan warga Lasoani berinisial IK yang justru berada dalam satu kamar dengan perempuan NNJ.

“Pada saat penggrebekan terjadi initimasi dan tindakan kekerasan atau pemukulan agar pengelola rumah kos yang dikatakan homestay, penjaga dan perempuan NNJ yang masih pelajar mengakui tempat itu merupakan tempat prostitusi,” terang Sugeng

Baca juga  Pasca Satu Teroris MIT Ditembak Mati di Parimo, Polisi Sita 39 Barang Bukti Termasuk Bom

“Sehingga wajar jika korban pemukulan saat itu melapor kepada Kepolisian dan Polri melakukan investigasi atau penyelidikan dugaan adanya penganiayaan,” katanya menambahkan.

Usai kejadian tersebut, mantan Wakapolres Tolitoli itu mengimbau masyarakat melapor atau menginformasikan kepada Polri melalui hotline 110 jika mendapati hal-hal meresahkan.

“Polda Sulteng mempunyai tim Patroli Presisi Ditsabhara Polda Sulteng yang terus berpatroli setiap malam untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas termasuk melakukan pemeriksaan rumah kos, homestay atau penginapan yang diduga menerima pasangan yang bukan suami istri yang sah,” pungkasnya. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima langsung penghargaaan Adipura dari KLHK, Selasa (5/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pertama Kali dalam Sejarah, Kota Palu Raih Piala Adipura dari Kementerian LHK
Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Palu melaksanakan wisuda ke-XIX/hariansulteng

Palu

26 Lulusan Sarjana-Magister Ikuti Wisuda XIX Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Palu
Pemkot Palu menerima hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023, Kamis (18/1/2024)/Pemkot Palu

Palu

Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2023, Pemkot Palu Naik Peringkat ke-49
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso melepas 22 unit mobil offroader di halaman Mapolda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Jumat (28/1/22) pagi.

Morowali

Sambut HUT ke 27, Polda Sulteng Jelajah Tanah Tadulako Dengan Mobil Offroad
Ilustrasi/Ist

Palu

Merasa Difitnah Setubuhi Santriwati, Guru Tahfiz di Palu Rencana Buat Laporan Balik ke Polisi
Wali Kota Palu bersama Wamen UMKM kunjungi pusat jajanan di Lapangan Vatulemo dan Baruga Street Food, Kamis (16/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu-Wamen UMKM Kunjungi Pusat Jajanan di Lapangan Vatulemo dan Baruga Street Food
Kantor KPU Palu di Jalan Selatan Nomor 6, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

KPU Palu Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Akhir Februari
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) UIN Datokarama, Muamar Khadafi (kiri) bersama Iswan Arman Dahlan (kanan)/Ist

Palu

Mahasiswa UIN Datokarama Klarifikasi Pernyataan Viralnya Soal Pesta Dugem di Kampus