Home / Poso

Kamis, 21 November 2024 - 19:26 WIB

Perjalanan Tim Ekspedisi Poso Telusuri Situs Warisan Geologi Menuju Geopark Poso

Ekspedisi Poso selama dua pekan melakukan perjalanan ke 19 titik dari 24 titik situs geologi dan arkeologi/Ist

Ekspedisi Poso selama dua pekan melakukan perjalanan ke 19 titik dari 24 titik situs geologi dan arkeologi/Ist

HARIANSULTENG.COM, POSO – Tim Ekspedisi Poso selama dua pekan melakukan perjalanan ke 19 titik dari 24 titik situs geologi dan arkeologi yang akan ditetapkan sebagai warisan geologi oleh Kementerian ESDM.

Tim ini yang dipimpin Lian Gogali terdiri dari para ahli geologi, akeologi, antropologi, biologi dan ekonomi, kebencanaan serta pariwisata berkelanjutan.

“Perjalanan ini merupakan bagian dari kegiatan penyusunan dokumen Rencana Induk (Renduk) yang merupakan salah satu tahapan menuju Geopark Poso,” ujar Lian dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Perjalanan dimulai pada4 November 2024 dengan mengunjungi situs Conical Hill, yakni bukit batu gamping kerucut di tengah sawah yang ada di wilayah Posunga, Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba.

Selanjutnya, situs Ketidakselarasan Petirodongi yang ada di tepi jalan penghubung antara Kelurahan Petirodongi dengan Kelurahan Tendeadongi.

Situs ini menjadi salah satu bukti ilmiah bahwa dahulu wilayah ini adalah dasar samudera yang terangkat ke permukaan.

Dari Petirodongi, tim kemudian melanjutkan perjalanan ke situs Batu Gamping Malihan Wawondoda di Kelurahan Sawidago, Pamona Utara.

Baca juga  Satgas Madago Raya Penyerahan Senjata dan Amunisi dari Warga Poso

Lokasi yang berada diketinggian lebih dari 900 mdpl ini berupa dinding batuan raksasa yang secara geologi, juga menunjukkan bahwa lokasi ini dahulu adalah dasar lautan yang terangkat ke permukaan sekitar 0,3 hingga 65 juta tahun lalu.

Pada hari yang sama, tim juga mengunjungi Gua Tangkaboba dan Gua Latea, dua lokasi yang yang sudah populer sebagai destinasi wisata di Kelurahan Tentena dan Sangele.

Tim memeriksa kembali jenis batuannya berupa batuan karst dan stalaktit yang ada di mulut gua. Lokasi ini oleh Badan Geologi disebut memiliki banyak makna.
Dari sisi fungsi, ini merupakan kunci proses tektonik di Kabupaten Poso, selain itu sebagai bukti ilmiah dahulu air Danau Poso sampai ke wilayah itu.

Perjalanan ini bukan hanya sekedar memeriksa ulang data yang dikirimkan oleh Badan Geologi. Namun juga mengajak masyarakat sekitar lokasi untuk terlibat membicarakannya setelah tim selesai mengunjungi lokasi. Pada malam harinya, dilaksanakan diskusi terfokus bersama warga.

Baca juga  Perkumpulan JUWITA Diluncurkan, Komitmen Perkuat Peran Jurnalis Perempuan

Diskusi hari pertama dilaksanakan di Baruga Kelurahan Pamona yang diikuti perwakilan warga dari Petirodongi, Pamona, Sangele, Tentena dan Sawidago.

Meski lebih banyak memeriksa data geologi, namun sisi arkeologi, budaya dan keanekaragamam hayati yang ada di kawasan itu juga ditelisik untuk melihat bagaimana saling pengaruh antara kondisi geologis suatu wilayah dengan kondisi keanekaragaman hayati di dalamnya.

Demikian pula cerita rakyat yang mempengaruhi masyarakat di sekitar. Semua kajian yang dilakukan nantinya akan memperkuat narasi setiap situs saat dikembangkan menjadi wilayah penelitian atau kepariwisataan

Keterlibatan warga di sekitar lokasi situs geologi menjadi salah satu aspek penting dalam konsep Geopark atau Taman Bumi yakni, mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar dengan berazaskan perlindungan keanekaragaman geologi, hayati dan budaya yang ada di kawasan itu.

Share :

Baca Juga

Banjir kembali merendam Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Senin (7/11/2022) pagi/istimewa

Poso

Lagi, Desa Tonusu Poso Diterjang Banjir
Wali Kota Palu sekaligus Ketua Asprov PSSI Sulteng membuka secara resmi pertandingan sepak bola di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Senin (3/7/2023)/Pemkot Palu

Poso

Hadianto Rasyid Buka Pertandingan Sepak Bola GKST Klasis di Poso
Sisa kelompok teroris MIT/Ist

Poso

BREAKING NEWS: Buron Terakhir Kelompok Teroris MIT Dikabarkan Tertembak di Poso
LS Meinondo Badilo, istri almarhum Pendeta Deni Doelelia korban ledakan bom di Pasar Tentena 2005/LPSK

Poso

Terima Kompensasi, Korban Terorisme Cerita Detik-detik 2 Kali Ledakan Bom Pasar Tentena
Kapolsek Poso Pesisir, AKP Risdiyanto menghadiri acara peringatan Isra Miraj di Ponpes Amanah Putra, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Senin (27/01/2025)/Ist

Poso

Peringatan Isra Miraj di Ponpes Amanah Putra Poso, Polri Ingatkan Bahaya Paham Radikalisme
Banjir merendam Desa Salindu, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (4/4/2023)/Ist

Poso

45 Rumah Terdampak Banjir di Desa Salindu Poso, 22 KK Mengungsi
Aksi Ahmad Ali menaiki vespa saat berkunjung ke Poso, Senin (8/7/2024)/Ist

Poso

Aksi Ahmad Ali Naik Vespa Sapa Warga di Poso: Tempat Saya Mendapatkan Jodoh
Personel dari Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sulteng meledakkan atau melakukan disposal terhadap benda yang diduga bom rakitan di Kabupaten Poso/Ist

Poso

Polisi Musnahkan Benda Diduga Bom Rakitan Sisa Konflik di Poso